8.11.22

PERANAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

 ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI LINGKUNGAN 

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A 

Disusun Oleh : Faiza Cleary Flannery 

NIM : 21310410048 

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Foto 1 : Para ibu-ibu sedang melaksanakan kegiatan bank sampah di Desa Joho, Condongcatur.


Foto 2 : Ibu Trisni seorang ibu rumah tangga yang sedang memilah sampah plastik dirumahnya.


Foto 3 : Situasi roan para santri di salah satu pondok pesantren.


Berbagai macam aktivitas dilakukan manusia guna untuk meningkatkan serta mencukupi kesejahteraan hidupnya dengan menghasilkan kebutuhan pokok berupa pangan, sandang dan papan yang dihasilkan dari sumber daya alam. Selain memproduksi barang-barang yang akan digunakan, aktivitas tersebut juga menghasilkan sisa akhir berupa limbah dan sampah yang sudah tidak di gunakan serta dibutuhkan untuk manusia, yang dimana sisa akhir tersebut semakin bertambah seiring bertambahnya hari dan waktu. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya jumlah penduduk (Chandra, 2006:111). World Health Organization (WHO) mendefinisikan sampah adalah sesuatu yang tidak dapat digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006:111).

Beberapa kali memang sering kita temui keterkaitan dengan isu gender dalam pengelolaan sampah. Seringkali isu ini kurang kita sadari dan berpengaruh terhadap tujuan akhir dari pengelolaan sampah ini. Untuk itu, mari bersama-sama kita tingkatkan kinerja pengelolaan sampah di semua lini dengan mengintegrasikan isu gender dalam setiap tahapannya.  Kegiatan pengelolaan sampah yang responsif gender tidak saja membangun keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan terhadap akses, kontrol, kesempatan berpartispasi dan manfaat dari kegiatan tersebut, tapi juga akan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah tersebut. Dengan melakukan pengarusutamaan gender dalam pengelolaan sampah, maka tidak saja permasalahan sampah terselesaikan lebih cepat tapi semua warga baik perempuan maupun laki-laki ikut berkontribusi dan mendapat manfaat secara adil.

Perempuan identik dengan peran sebagai ibu rumah tangga yang dimana mengatur segala macam kegiatan dan pengelolaan di dalam rumah baik itu dari segi pengelolaan keuangan, pengelolaan makanan dan kenyamanan serta kebersihan di dalam rumah, serta penanggung jawab akan kebersihan dan kesehatan keluarga mereka yaitu anak dan pasangan mereka. terlepas dari pekerjaan mereka di kantor atau di luar, sistem pengelolaan dalam rumah tangga merupakan tanggung jawab dan tugas mereka sebagai ibu atau istri.

Perempuan mempunyai peran penting dalam pengelola lingkungan. Partisipasi dan peran mereka sangat berpengaruh untuk meningkatkan kenyamanan lingkungan mulai dari lingkungan rumah, dengan membentuk atau terlibat langsung melalui suatu komunitas atau program lingkungan dan melakukan sosialisasi langsung ke sekitar lingkungan tempat tinggal mereka yang bergerak untuk mengajak masyarakat lainnya agar peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan lingkungan sekitar pemukiman mereka. Hal ini mungkin dapat lebih efektif karena perempuan lebih teliti dan tekun sehingga komunitas atau program yang dibentuk berkelanjutan dan berjalan dengan waktu menerus mendirikan komunitas lingkungan yang bergerak untuk mengajak kaum perempuan lainnya agar peduli dan melestarikan lingkungan sekitar pemukiman mereka.

Peran perempuan terhadap pengelolaan sampah sangat diperlukan. Apalagi jika sudah memiliki pengetahuan tentang bahaya sampah bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan. Keterlibatan perempuan masih mendominasi pengelolaan sampah dalam rumah tangga. Pengelolaan sampah dalam rumah tangga mencakup kegiatan mulai dari menyediakan tempat sampah dan peralatan untuk mengumpulkan sampah, menyapu dan mengumpulkan sampah membuang sampah ke tempat sampah yang tersedia di rumah. Pengelolaan sampah dari rumah tangga ke tempat sampah di rumah dilakukan oleh ibu atau peran perempuan dan petugas pengumpul sampah yang membuang ke penampungan sampah sementara.

Daftar Pustaka:

Putri Ayu Rizkia. 2020 peranan perempuan dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Paprika Kelurahan Bambu Apus Pamulang Kota Tangerang Selatan.  https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53421/1/PUTRI%20AYU%20RIZKIA-FDK.pdf

Jurnal Perempuan dan Anak (JPA), Vol 2, No. 1, February 2019 ISSN 2442 - 2614 Hal. 39-46 39 ANALISIS PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA (STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BATU). file:///C:/Users/ABC/Downloads/ANALISIS_PERAN_PEREMPUAN_DALAM_PENGELOLAAN_SAMPAH_.pdf



0 komentar:

Posting Komentar