
Nama : Diah Novita Sari
NIM : 21310410111
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Essay ini dibuat untuk memenuhi persyaratan uts semester 3
dengan dosen pengampu Dr. Arundati Shinta M.A.
Topik |
Mewaspadai
bencana yang akan terjadi bersamaan di tingkat global pada bulan september
tahun ini |
Sumber |
Koran Bandung
Raya (Selasa, 20 September 2022) |
Ringkasan |
Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat fenomena bencana berlawanan
dalam waktu yang bersamaan di tingkat global, juga dirasakan skala local di
Indonesia. Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, informasi dan komunikasi
kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dalam kurun satu bulan terakhir
fenomena bencana global terjadi secara berlawanan. Ia
mencontohkan di Sebagian besar wilayah daratan cina, dimana terjadi
kekeringan di Sungai Kuning dan beberapa daerah aliran sungai (DAS) lainya
serta gelombang panas, justru dinegara tetangganya, Korea Selatan terjadi
bencana banjir yang sangat besar. Fenomena
bencana yang terjadi berlawanan dalam kurun waktu berdekatan tersebut menjadi
perhatian BNPB. Terutama saat peristiwa-peristiwa tersebut terjadi dalam
skala local. Pada bulan September dijelaskan bahwa provinsi aceh terdampak
kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Namun disisi yang sama wilayah
tersebut juga mengalami bencana banjir. Hal ini menjadikan BNPB mengawasi
dengan sangat intens kejadian tersebut. |
Permasalahan |
Perubahan
bencana yang terjadi secara bersamaan karena factor alam dan lingkungan
seperti banyaknya sampah yang berserakan di sekitar sehingga dapat menyebabkan
bencana alam seperti banjir yang menyebabkan warga kelusitan untuk melakukan
kegiatan sehari-hari |
Opini |
Kini banyak
terjadi bencana alam, bahkan bencana alam tersebut terjadi secara bersamaan
karena faktor alam karena pemanasan global. Pemanasan global yang bisa juga
terjadi karena pembakaran yang terjadi di bumi. Ada juga bencana alam yang
terjadi karena ulah manusia yang mencemari lingkungan sekitar dengan
sampah-sampah yang mereka produksi hampir setiap harinya. Kita sebagai
generasi milenial harus bisa mengolah sampah untuk mengurangi pencemaran dan
menyebabkan bencana alam banjir, tanah longsong dan lain sebagainya seperti
saat ini. Sebaiknya jika kit melihat di daerah sekeliling kita terdapat
sampah kita mau untuk membersihkannya atau dapat dengan mendaur ulang
sampah-sampah tersebut menjadi lebig bermanfaat seperti dengan membuat pupuk
kompos dari sisa sampah daput maupun membuat kerajinan tangan dari
sampah-sampah organic yang ada di sekitar kita |
0 komentar:
Posting Komentar