Nama : Khanifatu Zahro
Nim : 21310410053
Prodi : Psikologi
Kelas : SJ
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Limbah domestik harus dikelola dengan baik. Sistem pengelolaan limbah domestik di Temanggung masih belom baik. Hal itu memicu terjadinya pencemaran lingkungan yg berdampak pada kesehatan masyarakat Temanggung. Masyarakat berharap bisa meminimkan hal itu dengan adanya raperda pengelolaan air limbah domestik yang dirumuskan pansus 1 DPRD Temangging menjadi perda.
Perda ini tidak sekedar disosialisasikan kepada warga Temanggung, dewan berharap agar dibuat regulasi lanjutan, hingga penanganan limbah domestik akan menjadi tanggung jawan dari pemwrintah desa. Sementara itu juru bicara fraksi PPO DPRD kab. TEMANGGUNG. Anang hudallah dalam pandangan fraksinya menyampaikan khususnya lingkungan perumahan ataupun kawasan padat penduduk, pemerintah harus membuat program pengelolaan air limbah domestik.
Opini saya tentang artikel ini adalah saya sangat setuju dengan raperda yang akan diajukan menjadi perda. Hal ini bisa juga diterapkan oleh pemerintah daerah lainnya agar semua pemerintah daerah melaksanakan perda ini. Tindakan mengelola air limbah domestik sangat di butuhkan agar tidak pemberparah dan tidak menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar.
Penanganan limbah domestik itu tidak bisa hanya dilakukan perseorangan karena limbah domestik merupakan limbah yang paling banyak di produksi. Maka dengan adanya perda diharapkam masyarakat setempat bisa melakukan mengolahan limbah domestik yang ada dilingkungan sekitar untuk menanggulain pencemaran lingkungan semakin marak. Pemgelolaan limah ini bisa silakukan dengan cara : Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai,batasi penggunaan deterjen, daur ulang barang bekas, hindari penggunaan alat makan sekali pakai, mengolah sampah organik menjadi kompos, membatasi penggunaan pendingin ruangan, dan hemat dalam penggunaan air.
0 komentar:
Posting Komentar