Move On Psikologi UP45

 

MERINGKAS FILM DARI YOUTUBE

ESSAY II

PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu	:	Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Nama	:	Zaen Isnaini Sabilla N
NIM	:	22310420038
Fakultas	:	Psikologi

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Topik	Dalam pencapaian tujuan banyak hambatan yang ditemui. Label “aneh” dan “gila” dari lingkungan sekitar “tetangga”, orang terdekat “keluarga” apabila menemukan suatu hal yang tidak sesuai dengan normative lingkungan sekitar. Tujuan tersebut kita yang tetapkan, untuk mencapainya hanya kita yang tahu caranya, dan hasilnya kita yang merasakan. Fokus pada tujuan dan temukan lingkungan “teman” yang tepat, lakukan hal yang membuatmu merasa bebas “be your self” tanpa mempedulikan pandangan orang sekitar.
Sumber	The Boat Builder | Full Movie | Arnold Grossman | The Stream – 1:28:47 https://www.youtube.com/watch?v=vaOXdaPiuo0
Ringkasan	·       Abner Green, pria pada tahap masa dewasa akhir, mantan captain kapal. Hidup menyendiri ditepi pantai, Istri meninggal (kanker), anak & suami dikota. Green tua, mudah emosi, terpaku pada masa lalu, withdraw, unhappiness, agnostic, dsb. Memiliki tujuan “sail off the boat to some place, across the pacific no place in particular”. Dalam proses perbaikan kapal, bermacam gangguan terjadi, cemoohan warga, punk kids, vandalism serta perusakan kapal, konflik kesalahpahaman dengan teman-Ricky, pengawas daerah setempat karena property kapal dianggap mengganggu ketentraman setempat. Dalam proses pemecahan masalah, kemudian menemukan arti “mate” dan mengatasi trust issue, motivasi dan inovasi dalam merampungkan kapal sebelum dua minggu/akan dihancurkan dengan bulldozer. Kapal berlayar sebelum dihancurkan, Green dapat memberitahukan maksud dari segala tindakananya selama ini kepada masyarakat sekitar, keluarganya. ·       Ricky, anak laki-laki masa akhi. Tinggal dengan keluarga paman, orangtua meninggal, korban bully. Ricky optimis, kemauan yang keras, pantang menyerah, memiliki trauma. Tidak memiliki teman karena dianggap berbeda dan tidak memiliki orangtua. Ketika melarikan diri dari bullying datang ke Green, bercakap-cakap. Ricky berusaha berteman dan perlahan belajar menghadapi pembullynya. Memperbaiki kapal bersama, Ricky memiliki motivasi dan inovasi untuk segera menyelesaikan kapal sebelum dihancurkan. Ricky menyelinap kedalam kapal Green, karena tidak diizinkan untuk ikut berlayar. Ricky diajari mengemudikan kapal dan mereka berdua mendapatkan kebebasan yang diinginkan.
Permasalahan	Anggapan “gila” dan “aneh” ke Green karena tujuannya. Karena dianggap tidak mungkin orangtua memperbaiki kapal, berlayar sendirian. Green dianggap tidak normal serta “standar kebahagiaan” yang berbeda menurut standar normative lingkungan sekitar. Begitupun Ricky, tidak memiliki teman, korban bullying yang dianggap berbeda dengan anak sekitar. Kelekatan, keterbukaan antara sesama anggota keluarga yang kurang sehingga menimbulkan misscomunication. Masyarakat sekitar cenderung menghakimi tanpa pelihat motif dari perbuatan yang dilakukan oleh Green. Green sempat ingin berhenti untuk mencapai tujuannya, tetapi motivasi dan inovasi dari Ricky, menumbuhkan resilensi untuk kembali focus pada tujuan, kebebasan yang mereka berdua inginkan.
Opini Saya	·       Motivasi, keadaan internal/kondisi yang diaktivasi dalam perilaku, diarahkan pada tujuan. Motivasi memberikan energi yang menyebabkan orang bertindak, kebebasan mendorong Green-Ricky memperbaiki kapal mulai dari mengganti alat yang aus, dsb. Mengarahkan perilaku ke pencapaian tujuan spesifik, memperbaiki kapal dilakukan setiap hari dari pagi hingga petang sebelum 2 minggu. Mendukung upaya yang dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut, Ricky tetap optimis kapal selesai sebelum 2 minggu, dengan bekerja konsisten meski Green sempat pesimis. ·       Mendorong tempat kerja yang inovatif, pentingnya menetapkan harapan. Green memang harus melakukan inovasi dari tenaga kerja “Ricky muda”, serta waktu kerja, cara pengerjaan, dsb. Lokasi ditepi pantai sudah sesuai, kemudian menetapkan harapan apabila kemudian hari lalai dapat melihat kembali apa harapan yang dicapai dengan mengingat stimulus tersebut, pantai dan laut.