9.11.22

Perempuan, Punya Peranan Penting yang Sangat Menginspirasi





 Perempuan, Punya Peranan Penting yang Sangat Menginspirasi
Ujian Tengah Psikologi Lingkungan
Semester Ganjil 2022/2023
Dosen Pengampu Arundati Shinta
Aulia Khoiru Ummatin (21310410086)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

 

Perempuan adalah manusia, mahlauk ciptaan Tuhan yang memiliki ciri dan potensi tersendiri yang berbeda dengan laki-laki, ciri dan potensi perempuan ini merupakan kodrat yang diberikan oleh Tuhan yang perlu mendapat perhatian bagi pemerintah dan masyarakat. Konsep gender, yakni sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Misalnya, bahwa perempuan dikenal dengan sifat lemah lembut, cantik, emosional, atau keibuan. Sementara laki-laki dianggap kuat, rasional, jantan, dan perkasa. Perempuan, secara kodrat diciptakan sebagai manusia yang hanya bisa hamil, melahirkan, menyusui dan akan mengurus rumah tangga, memberikan kasih sayang kepada keluarganya, serta akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya kelak.
 
Di Indonesia, perempuan seringkali menjadi permasalahan yang memunculkan kesetaraan gender. Karena, perempuan sering dianggap sebagai makhluk yang lemah dan hanya boleh berkegiatan di dalam rumah. Berbeda dengan laki-laki yang dianggap sebagai makhluk yang paling kuat dan harus dipatuhi. Masalah lainnya yang masih sering dialami oleh perempuan adalah keadilan dalam menduduki posisi di pemerintahan dan politik, perempuan masih perlu berjuang lebih keras untuk meraih posisi posisi penting di pemerintahan dan politik, perempuan harus mampu membagi peran dan fungsinya dalam menjalankan kehidupannya, oleh karena itu perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender mulai gencar setelah ditetapkannya Deklarasi Umum Hak-hak Asasi Manusia PBB (1948).
 
Namun, seiring berjalannya waktu pandangan masyarakat tersebut sedikit bergeser, karena seorang perempuan juga harus bisa mandiri tidak selalu bergantung pada laki-laki dan menuntut hak-haknya demi menemukan jati dirinya yang nanti akan memberikan dampak positif yang dapat bermanfaat dan menginspirasi perempuan-perempuan lainnya. Jadi, persoalan yang masih menjadi tanda tanya besar adalah apakah perempuan dapat menjadi manusia yang inspiratif? Hal ini harus menjadi fokus utama para perempuan karena perempuan juga harus bisa mandiri dan menuntut hak-haknya demi keadilan dan kesejahteraan bersama para perempuan.
 
Salah satu contoh yang bisa kita jadikan inspirasi sebagai perempuan adalah perempuan punya peranan yang sangat penting dalam menjaga lingkungan sekitarnya dan yang paling penting dan utama adalah mengolah sampah-sampah yang kita hasilkan sendiri, sampah-sampah yang ada di sekitar kita menjadi nilai tambah. Apalagi, Indonesia saat ini sangat krisis orang-orang yang peduli terhadap lingkungan. Padahal sebagai perempuan yang sebagian besar waktunya dihabiskan di dapur juga dapat mengolah limbah sampah dapur dan rumah tangga menjadi barang-barang bermanfaat yang dapat digunakan kembali.
 
Perempuan dapat mengolah limbah sampah dapur menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanah tanaman. Perempuan juga dapat mengolah sampah-sampah plastik menjadi kerajinan tangan berupa tas dan lain sebagainya. Sebelum dibuat kerajinan tangan berupa tas, sampah-sampah plastik sudah pasti dipilah-pilah sesuai macamnya masing-masing. Sampah yang tersisa yang sudah tidak bisa dipilah dapat langsung dikepul di Tempat Pembuangan Akhir. Hasil kerajinan tangan maupun kompos tersebut juga dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal sesuai tingkat kesulitannya.
 
Hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kita semua khususnya sebagai perempuan karena dengan peduli terhadap lingkungan hidup, itu berarti kita juga dapat menyelamatkan masa depan anak cucu kita. Karena kalau sampah-sampah yang kita hasilkan dibiarkan begitu saja tanpa diolah dengan sedemikian rupa, sampah-sampah tersebut akan terus-menerus menumpuk menjadi gunungan sampah yang tidak bernilai apa-apa dan dapat memakan tempat tinggal kita karena semakin banyaknya sampah, serta menimbulkan penyakit yang bisa saja menelan korban karena sampah-sampah kotor tadi. Kita peduli terhadap lingkungan sama dengan kita mengambil satu langkah untuk menyelamatkan bumi tempat kita tinggal.
 
DAFTAR PUSTAKA
Kasmawati, A. (tanpa tahun). Perlindungan Hak Perempuan dalam Perspektif Keadilam Gender. 539-542.

0 komentar:

Posting Komentar