11.11.22

Perempuan dan pendidikan

 

Essay ini disusun sebagai pengganti uts


Hasriani zubaidi/19310410091
Dosen pengampu : Arundati Sinta MA

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya manusia,namun ketika melihat fakta sejarah bahwa pendidikan meruakan hal yang hanya layak buat (laki-laki).Perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam berbagai lini kehidupan sehingga harus benar-benar dipersiapkn dan dibekali dengan pendidikan.
Perlu diakui bahwa peran perempuan sampai saat ini belum banyak teroptmalisasikan,permasalahan mendasar yang menyebabkan kondisi seperti ini adalah potensi  kaum wanita masih relatif kurang.Lemahnya peran saat ini karena wanita belum bisa menjadi sumber daya yang kualitasnya teruji (Kurniawaty,1997:53)

Ketika revolusi peranci meledak,dipenghujung abad ke -18,jargon yang diusung adalah pembebasan manusia dari perbudakan dan kehinaan .Sayangnya kaum perempuan masih belum masuk dalam agenda pembebasan tersebut,Banyak tokoh pemerhati dan pejuang hak-hak perempan yang dinusantara misalnya,R.A Kartini yang merasa resah dengan sistem patiakhis yang berlaku pada masanya.
Toko perempuan ini kemudian mengabadikan dalam bentuk surat (Kartini,2004:2)

Isu mengenai tingkat pendidikan,independensi,peran fungsi dan masalahnya dalam keluarga maupun masyarakat merupakan isu yang tidak saja menarik tetapi juga sangat relevan untuk dibicarakan.
Perempuan memiliki peran dan fungsi yang juga sangat stratgis dalam keluarga dan masyarakat.sayangnya,banyak yang tidak bisa memainkan peran dan fungsinya dengan baik ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan pada perempuan.Sekalipun pendidikan merupakan has seluru rakyat indonesia namun kenyataanya masih terdapat kesenjangan pendidikan ,kesenjangan perempuan dan laki-laki masih nampak ada.


Peran perempuan

Secara alamiah,perempuan berbeda dengan laki-laki secara fisik maupun secara Psikologis,secara fisik perbedaan itu sangat jelas.Perempuan dapa melahirkan,dan secara Psikologis,laki-laki biasanya lebih aktif,agresif dan lebih rasional.Oleh karena itu wajar kalau masyarakat yang menganggap perempuan harus hidup dilingkungan keluarganya.

Kedudukan perempuan dan laki-laki adalah sama tetapi kenyataanya masih banyak budaya yang beranggapan perempuan berbeda dengan laki-laki.Sehingga diberikan peran yang berbeda pula unuk bisa saling melengkapi diantara keduanya,supaya mereka dapat memecahkan permasalahan secar baik dan bijaksana.
Perempuan merupakan teman hidup,kasih yang hangat bagi suami ibu yang penuh kasih bagi putra-putrinya.Dan jumlah perempuan yang telah menempu pendidikan diperguruan tinggi pada saat ini sudah tentu lebih banyak dari pada masa tahun 70an seiring dengan semakin terbukanya kesempatan itu banyak harapan dan angan-angan yang ingin diraih sebagian ada yang ingin berkerja setelah menamatkan pendidikanya,sebagian ada yang ingin menjadi rumah tangga saja tapi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas,serta beraneka ragam.
Hasl ini mempertegaskan bahwa pentingnya peran perempuan khususnya untuk kemandirian,ada beberapa alasan mengapa seorang perempuan bekerja di dalam organisasi bisnis,pendidikan.
Perempuan masa kini masih tetap memegng teguh peran yang tlah menjadi bagian dari dirinya,supaya perempuan indonesia dapat lebih berperan dalam keluarga masyakat dan pembangunan nasional dengan baik.
Pada zaman modern sekarang ini kemajuan teknologi semakin pesat berkembang seiring berjalannya waktu,pada perkembangan teknologi di dunia ini pentingna pengawasan khusus agar pemanfaatan dan kegunaan teknologi dapat digunakan secara efektif.Perempuan memiliki peran yang sangat penting buka hanya diwajibkan menjadi seorang ibu juga bisa bekerja,tidak sedikit perempuan yang mengambil dua profesi yaitu ibu rumah tangga dan pekerjan lainnya.
Perempuan dalam seuah keluarga memiliki peran dan tanggung jawab yang tidak mudah,selain tugas mereka harus menyiapkan diri agar bisa berkerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya,ia juga mengikuti tanggung jawab lain berubah tanggung jawab penuh atas anak-anak mereka baik itu jasmani,kasih sayang serta pemenuhan atas pendidikan anak dirumah.



Referensi 

Engineer,Asghaf ali 2000.

Hak-hak perempuan dalam islam,terje
Farid wajid dan cicik Farkha.Yogyakarta :LSPPA

Evi Rahmawati dan Putri Rosalia,Kemandirian para perempuan Tiga Kota.Harian Kompas : 30 Oktober 2007

0 komentar:

Posting Komentar