9.11.22

PEREMPUAN INSPIRATIF DALAM BERKONTRIBUSI PENGELOLAAN SAMPAH

ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI LINGKUNGAN 

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA 

Disusun Oleh  : Binti Nadhifah

Nim   : 21310410118

Fakultas Psikologi 

Universitas Psikologi 45 yogyakarta

1). 

.

2).
3).


Sampah merupakan permasalahan yang sangat krusial, bahkan dapat dikatakan sebagai masalah kultur karena dampaknya bisa berimbas pada berbagai sisi kehidupan baik di darat maupun laut.Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penyakit dan lingkungan menjadi kotor. Hal ini akan  menjadi tempat yang subur bagi mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan, dan juga
menjadi tempat sarang lalat, tikus dan hewan liar lainnya. Pembakaran sampah dapat mengakibatkan pencemaran udara yang dapat mengganggu kesehatan dan memicu terjadinya pemanasan global. Pembusukan sampah dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan.
Peran perempuan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kenyamanan dan pengelolaan lingkungan. namun peran perempuan kerap dipandang sebelah mata. Padahal sebagai ibu rumah tangga, ia memegang peran kunci dalam tata kelola keluarga dan pendidikan.
Sifat perempuan yang cenderung komunal, kooperatif, dan asuh membuat posisinya penting dalam kegiatan bermasyarakat, salah satunya dalam upaya penyelamatan lingkungan melalui pengelolaan sampah, Perempuanlah yang mampu menjadi kunci dalam mengendalikan produksi sampah rumah tangga.  Partisipasi perempuan dalam pengelolaan sampah dapat  menciptakan kualitas lingkungan yang baik  dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mengubah sampah menjadi produk yang menghasilkan nilai ekonomi. Hal inilah yang saat ini menjadi mendasari dilakukannya program pengelolaan dan pemanfaatan limbah sampah. 
Berikut perempuan-perempuan inspiratif dalam berkontribusi pengelolaan sampah

1). foto pertama adalah foto perempuan inspiratif yang memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah atau  perempuan hebat yang tidak mengenal usia dalam pengelolaan sampah. serta ikut berperan penting dalam mengumpulkan sampah, untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah sehingga tidak mengotori jalan dan perumahan, di tempat pengolahan sampah kemudian sampah ini dapat di daur ulang. pemulung juga berperan dalam memisahkan sampah organik dan non organik. foto ini di ambil tepat di Jl pasopati no. 7 josenan, demangan kota madiun, pada pukul, perempuan lansia yang tiap harinya mencari sampah untuk di jual kembali demi mencukupi kebutuhan  sehari-hari, atau biasa di panggil dengan mbah mami, meski di usia yang tidak lagi muda namun masih semangat dalam berkontribusi pengolahan sampah, siapa sangka sampah yang sering kita anggap jijik namun mampu mendatangkan sumber rezeki bagi orang yang membutuhkanya. 

2). foto kedua adalah foto perempuan inspiratif dalam berkontribusi pengelolaan sampah dengan  mengenalkan bank sampah kepada masyarakat, bank sampah yaitu tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang sehingga mempunyai nilai ekonomi, bank sampah merupakan kegiatan yang bersifat social engineering yaitu mengajarkanan masyarakat  untuk memilah sampah serta menumbuhkan kesadaaran  kepada masyarakat dalam mengelola sampah dengan bijak dan mengurangi sampah yang masuk ke TPA. bank sampah ini tepat berada di kelurahan josenan kecamatan taman, kota madiun. yang didirikan oleh Ibu Satinem dengan harapan mengajak serta masyarakat untuk membangun ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dalam mengelola sampah. bank sampah ini sudah berdiri selama 1 tahun. melalui bank sampah ini ibu satinem mengajak masyarakat memilah sampah menjadi beberapa kelompok antara lain sampah plastik, kaca, logam, kardus.

3).  foto ketiga adalah perempuan inspiratif dalam berkontribusi pengelolaan sampah menjadi produk kerajinan yang menghasilkan nilai ekonomi, produk kerajinan adalah benda kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan manusia dengan keterampilan tangan serta keahlian tangan dalam mengolah bahan yang bahan utamanya berasal dari limbah. tepat berada di dusun Teguhan,Jiwan, kabupaten Madiun. bu Lulik berkontribusi dengan mengajak ibu-ibu PKK  meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah menjadi produk yang menghasilkan nilai ekonomi, dalam foto tersebut terlihat antusias perempuan-perempuan inspiratif dalam membuat kerajinan tangan, produk yang di buat pun beragam di antaranya, tas, bunga, kotak tisu dll, yang unik adalah pakaian yang terbuat terbuat dari daur ulang sampah. baju tersebut menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi dengan bisnis penyewaan baju dari daur ulang sampah. siapa sangka sampah yang kerap di anggap kotor dan menjijikan namun mampu menghasilkan nilai ekonomi.

Sumber Referensi : 
Jurnal madaniyah,vol 10, 1 januari 2020
Partisipasi kebersihan lingkungan vol.3 no.1 (2017) : januari-juni
Pendayagunaan sampah menjadi produk kerajinan.Dimas vol 17, no.1,mei 2017


0 komentar:

Posting Komentar