9.11.22

PERANAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI BARANG TEPAT GUNA

Essay Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh:

Destiana Dini Safitri (21310410090)


Kelas Reguler


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA





   Banyaknya penduduk dan keberagaman aktivitas mengakibatkan munculnya persoalan sampah. Sampah yang dibuang ke lingkungan akan menimbulkan masalah bagi kehidupan dan kesehatan lingkungan, terutama kehidupan manusia. Dewasa ini, masalah tersebut menjadi isu yang hangat dan banyak disoroti karena memerlukan penanganan yang serius. Masalah yang timbul dari masyarakat ialah kurangnya kesadaran dalam menyikapi dan mengelola sampah dengan baik. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai yang bisa mengakibatkan sungai tercemar dan banjir. Konsep 3R masih belum diterapkan dengan baik dan perilaku mmebuang sampah sembarangan masih tinggi,

    Untuk mengatasi permasalah sampah tersebut, pengelolaan sampah yang baik dan benar sangatlah penting. Menurut Azwar (1990:53), sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan harus dibuang, maka sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik-baiknya, sedemikian rupa, sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Sedangkan pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi: pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir (Sejati, 2004).

    Saat ini, sudah ada bank sampah sebagai sarana bagi masyarakat untuk menabung, meningkatkan sosio-ekonomi, sekaligus memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Menurut Aryenti (2011), Bank Sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis sampah. Cara kerja Bank Sampah pada umumnya hampir sama dengan bank lainnya, ada nasabah, pencatatan pembukuan dan manajemen pengelolaannya. Apabila dalam bank umum yang disetorkan nasabah adalah uang, akan tetapi dalam Bank Sampah yang disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis. Bank Sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat lain Bank Sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Selain bank sampah, kita juga bisa mengolah sampah-sampah organik menjadi kompos yang sangat berguna bagi kesuburan tanaman. Kebanyakan sampah rumah tangga merupakan sampah organik, jika langsung dibuang dan dibiarkan lama-kelamaan akan membusuk dan menimbulkan bau tak sedap, akan lebih baik jika diolah menjadi kompos sehingga bisa dimanfaatkan untuk tanaman. Selain itu, sampah anorganik bisa diolah menjadi kerajinan yang memiliki daya Tarik dan daya jual tinggi. Dengan memanfaatkan kreativitas, barang yang awalnya hanya seonggok sampah yang tidak memiliki nilai jual bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.

      Namun, dalam praktiknya masih belum banyak orang yang mau terjun langsung untuk berkontribusi dalam penglolaan sampah-sampah tersebut. Kebanyakan pengelolaan sampah dilakukan oleh perempuan. Apalagi untuk bank sampah, biasanya ibu-ibu rajin untuk mengumpulkan sampahnya dan menyetorkannya di bank sampah. Untuk pembuatan kerajinan pun mayoritas dikerjakan oleh perempuan, begitu pula dengan pembuatan kompos. Namun, tidak bisa dipungkiri juga jika sekarang laki-laki mulai peduli pada pengelolaan sampah. Peranan perempuan dalam pengelolaan sampah sangatlah dibutuhkan, karena pengelolaan sampah memang membutuhkan kesabaran.

      Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah sangatlah penting untuk dilakukan karena sampah yang dibiarkan terus-menerus akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Dimulai dari peran perempuan dalam pengelolaan sampah, lama-kelamaan akan menumbuhkna kesadaran bagi yang lain akan betapa pentingnya sampah diolah dengan baik dan benar.

           

 

 

 

Daftar Pustaka

Damanhuri, E. & Padmi, T. (2010). Pengelolaan Sampah. Diktat Kuliah TL: 3104, 5-10.

Suryani, A. S. (2014). Peran bank sampah dalam efektivitas pengelolaan sampah (studi kasus bank sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 5(1), 71-84.





0 komentar:

Posting Komentar