Peran
Perempuan dalam Pengelolaan Sampah
ESSAY
UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Nama : Mustika Febriani
Nim : 21310410004
Prodi : Psikologi SJ
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Bumi seringkali dikenal dengan istilah Ibu Pertiwi, sebab di nusantara,
bumi dihargai sebagai tempat bernaung yang memberikan kesuburan sehingga
manusia bisa bercocok tanam. Hal ini sesuai dengan cerminan sifat perempuan
yang sejatinya menciptakan kehidupan yang nyaman dan tentram dalam
keluarga.
Perempuan merupakan agen perubahan untuk sekitarnya.
Salah satunya yakni dalam pengelolaan sampah . Namun, karena masih
melekatnya kultur patriarki dalam masyarakat Indonesia, membuat peran perempuan
sedikit banyak menjadi terpinggirkan. Padahal Perempuan
memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang dapat mempengaruhi kualitas
lingkungan hidup. Untuk itu, perempuan perlu dibekali dengan keterampilan
mengolah sampah dengan metode yang telat dan efisien. perempuan memang sering
menjadi sasaran bagi penyelesaian masalah sampah karena perempuan dipandang
lebih banyak berhubungan dengan sampah dalam aktifitas-aktifitas domestik yang
dilakukannya setiap hari.
Masalah sampah tidak pernah habis dibahas karena
sampah dihasilkan setiap hari. Akan tetapi, masalah tidak hanya sekedar
memahami bagaimana cara mengelola sampah, tetapi juga harus disertakan dengan
tindakan perilaku masyarakat. Dalam hal ini dibutuhkan peran perempuan dalam
mengatasi persoalan sampah karena sebagai pengelola rumah tangga dapat
berinteraksi dengan lingkungan dan sumber daya alam. Dengan begitu, para
perempuan dapat membantu kesejahteraan keluarga dengan mengikuti kegiatan di
Bank Sampah.
jumlah sampah yang terus meningkat seiring dengan laju jumlah penduduk
dan aktivitas sosial ekonomi dan budaya yang dilakukan.
proses pengelolaan sampah yang sederhana ke depan nya dapat
memotivasi munculnya kreativitas dan produktivitas perempuan dan keluarga yang
dapat berdampak terhadap kewirausahaan dan pendapat perempuan dalam keluarga.
kreativitas
pengelolaan sampah rumah tangga merupakan potensi baru yang dapat berpengaruh
terhadap pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kewirausahaan perempuan dalam
keluarga.
Pengelolaan sampah bisa menggunakan Metode 3R atau
Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan salah satu cara terbaik
dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan
berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola
sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun.
Perempuan-perempuan pejuang tata kelola sampah yang gigih ini
memulai kegiatan dengan menumbuhkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat
terutama ibu-ibu rumah tangga untuk memilah, memilih dan mengolah sampah.
Sebagian dari
perempuan-perempuan pejuang tata kelola sampah ini menyulap sampah anorganik
(plastik) menjadi biji plastik (scrap) dan produk kerajinan tangan (handycraft).
Sebagian yang lain mengubah sampah organik dengan bantuan mikro organisme dan
maggot lalat tentara hitam (BSF) menjadi pupuk organik, produk-produk berbasis
fermentasi serta pakan ternak dan ikan.
Hasil dari
kegiatan perempuan-perempuan pejuang tata kelola sampah ini masih untuk
lingkungan sendiri, hanya beberapa yang sudah diperdagangkan atau bersifat
komersial.
Apa yang tergambarkan
ini hanyalah sebagian kecil isu gender yang akan sering kita temui dalam
pengelolaan sampah. Seringkali isu ini kurang kita sadari dan berpengaruh
terhadap tujuan akhir dari pengelolaan sampah ini. Untuk itu, mari bersama-sama
kita tingkatkan kinerja pengelolaan sampah di semua lini dengan
mengintegrasikan isu gender dalam setiap tahapannya.
Kegiatan pengelolaan
sampah yang responsif gender tidak saja membangun keadilan dan kesetaraan
antara laki-laki dan perempuan terhadap akses, kontrol, kesempatan
berpartispasi dan manfaat dari kegiatan tersebut, tapi juga akan meningkatkan
kinerja pengelolaan sampah tersebut. Dengan melakukan pengarusutamaan gender
dalam pengelolaan sampah, maka tidak saja permasalahan sampah terselesaikan
lebih cepat tapi semua warga baik perempuan maupun laki-laki ikut berkontribusi
dan mendapat manfaat secara adil.
Daftar pustaka :
http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/perempuan-pengelola-sampah-selamatkan-bumi
https://www.mongabay.co.id/2016/04/18/hebatnya-perempuan-dalam-pengelolaan-lingkungan/
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/azzahra/article/download/13051/6402
0 komentar:
Posting Komentar