9.11.22

Pejuang Lingkungan memperbaiki ekonomi keluarga dengan memilah sampah

Nama : Indarti wahyuningsih

NIM : 21310410052

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Pejuang Lingkungan memperbaiki ekonomi keluarga jadi petugas pemilah sampah di Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan. Sosok wanita inspiratif ibu yang sudah tidak mudah lagi untuk berjuang pemilah sampah, petugas kebersihan, dan pekerjaan lainnya diPusat Daur Ulang (PDU) Jambangan sering kali dianggap pekerjaan yang kotor dan dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Namun, dengan sampah yang jumlah berton - ton untuk di pilah tanpa merasa bau atau jijik iya bekerja dari pagi sampai sore bergelut dengan sampah tetaplah pekerjaan yang halal dan jauh lebih terhormat daripada mendapatkan uang dari mencuri, menipu ataupun merampok.

Menjadi pekerja pemilah sampah merupakan salah satu profesi yang sering di tolak namun berbeda dengan sosok wanita-wanita kuat ini karena tak ada pilihan karena untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Meski hasilnya relatif lebih sedikit dari pekerjaan lainnya, namun jika dilakukan dengan tekun hasilnya juga dapat memenuhi berbagai kebutuhan penting.

Seperti biaya dapur, pakaian yang layak, bahkan hingga membiayai pendidikan anak. Rahimah adalah seorang single parent tunggal yang sudah menjalani profesinya sebagai pemulung sejak tahun 2003 silam dan kemudian di pekerjakan 2017 di Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan. Dengan hasil yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya di kota besar Surabaya.

Rahimah bekerja dengan tekun dan tidak pernah merasa malu meski sempat ada yang mencemooh profesinya sebagai pemilah sampah. Ia memilih untuk mengabaikan orang yang menghina dirinya tersebut dan tetap berusaha tegar menjalani semuanya. 

 Bergelut hari - hari dengan sampah memilahan sampah yaitu pekerjaan dengan kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan/atau sifat sampah. Pemilahan sampah dirumah bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah residu. Tujuan pemilahan sampah yaitu untuk mempermudah pengelolaan sampah selanjutnya. Selain memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya, pemilahan sampah organik dan anorganik dapat mengurangi pencemaran udara yang diakibatkan oleh penumpukan sampah yang masih tercampur antara sampah organik dan anorganik.

Pekerjaan ini sering dianggap pekerjaan yang kotor dan dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Rahimah membesarkan anak-anaknya, karena kebutuhan untuk untuk sekolah untuk anak - anaknya. Ia harus berjuang lebih keras lagi untuk membiayai keluarganya karena gaji suami sebagai petugas TPA tak seberapa. Dengan bayaran 90 ribu rupiah setiap harinya serta mendapatkan tambahan bulanan sekitar 500 ribu rupiah Ia dapat meringankan beban kehidupan ekonomi keluargannya. Belum lagi terkadang orang - orang baik yang datang memberikan makanan. Dalam semua kesulitan yang ia hadapi, Rahimah tetap tegar dan berusaha memberi yang terbaik untuk ketiga anaknya termasuk pendidikan yang baik. Ia bekerja keras, terlepas dari orang-orang yang memandang rendah pekerjaannya. Terkadang ia juga mengendarai sepeda karena kini fisiknya sudah tak sekuat dulu.




https://tunashijau.id/2019/07/pusat-daur-ulang-jambangan-olah-5-6-ton-sampah-setiap-hari/ 

0 komentar:

Posting Komentar