ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Disusun Oleh : Brhyllianda Ridwan Susila
NIM : 21310410115
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Aktifitas manusia yang beragam dan banyak menimbulkan sisa-sisa barang yang sudah tidak digunakan atau sering kita sebut sebagai sampah. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dalam Pengelolaan Sampah menyatakan bahwa pengertian sampah adalah seluruh sisa kegiatan manusia yang dilakukan sehari-hari dan atau dari proses alam yang berciri khas padat. Akumulasi sampah di alam harus diatasi melalui pengelolaan yang baik. Kegagalan untuk melakukannya akan berdampak buruk pada semua komponen kehidupan, termasuk hewan, tumbuhan dan manusia. Belum lagi jika sampah tidak dapat diurai tetnunya dapat mencemari lingkungan hingga tingkat yang lebih parah.
Peranan pengelolaan sampah biasanya dilakukan oleh laki-laki, walaupun perempuan identik dengan pekerjaan yang lembut dan tidak kasar tetapi seiring berjalannya waktu, andil dari perempuan pun sekarang telah mendongkrak kegiatan Reduce, Reuse, Recycle tentang sampah di berbagai tempat di Yogyakarta dalam upaya pengelolaan sampah, menjadi sebuah berkah dari segi ekonomi dan lingkungan yang tentunya bermanfaat bagi mereka maupun kita.
Seperti contoh pada gambar 1 seorang Ibu di TPS 3R Nitikan, Sorosutan,
Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini ikut andil dalam upaya memindahkan sampah yang sudah tidak bisa terpakai untuk daur
ulang atau disebut residu ke dalam truk muatan yang nantinya akan dibawa ke TPA.
Terlihat senyum ibu terpancar di wajahnya menandakan bahwa dia bahagia dengan
pekerjaan mulia yang dia lakukan tersebut, sungguh Perempuan-perempuan yang sangat memahami akan makna meruwat dan merawat
bumi, melestarikan lingkungan hidup dan melakukan pembangunan yang
berkelanjutan.
Begitpun
gambar 2 yang ada di TPS 3R Purwo Berhati di Bababan, Kalurahan Purwomartani,
Kabupaten Sleman, Kegiatan memilah, memilih dan
mengolah sampah rumah tangga dimaksudkan agar sampah sebisa mungkin
dikategorikan untuk yang didaur ulang atau tidak bisa digunakan lagi. Hal itu
karena timbulan sampah yang berada di TPS 3 R dan TPA terutama sampah organik
yang tidak segera ditangani dan telah membusuk akan menghasilkan gas metana
yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar
TPS 3 R maupun TPA. Peran serta perempuan untuk mengelola
lingkungan tergambar dari perilakunya di
TPS 3R Purwo Berhati untuk pengurangan sampah dari sumber dan/atau penghasil
sampah hingga sampai pemrosesan akhir sampah. Sampah domestik sudah menjadi
permasalahan serius di Indonesia saat ini, terutama daerah kota yang padat
penduduk.
Di TPS 3R Purwo Berhati ini Ibu-ibu
juga memberdayakan magot (gambar 3), magot atau belatung merupakan larva yang
berasal dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera)
atau BSF. Secara ekologis, magot berguna untuk proses dekomposisi bahan–bahan
organik seperti mengonsumsi sayuran dan buah. Selain itu juga, magot pun dapat
mengonsumsi sampah sayuran dan buah yang sangat cocok dalam pengelolaan sampah
organik. Magot juga bisa dijadikan sebagai sumber kompos atau pupuk organik
utama yang tidak berbau. Penggunaan magot sendiri bisa menekan penggunaan pakan
dan pupuk berbahan kimia. Untuk mendapatkan Maggot, siapapun bisa melaksanakan
produksi dengan mudah, cepat dan kemudian melaksanakan panen dari usia 10 hari
hingga 24 hari. Periode waktu yang disebutkan di atas untuk bisa melaksanakan
panen, adalah saat BSF sudah menetas dan kemudian masuk fase larva yang bisa
tumbuh antara 15-20 milimeter hingga masuk fase pupa. Setelah menetas, Maggot
yang dihasilkan dari BSF akan mengandung protein yang tinggi antara 41-42%
protein kasar, 31-35% ekstrak eter, 14-15% abu, 4,18-5,1% kalsium, dan
0,60-0,63% fosfor dalam bentuk kering. Maggot sangat cocok dijadikan pengganti MBM sebagai pakan ternak karena memiliki semua kriteria yang menjadi
syarat utama bahan pakan ternak.
Referensi :
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-18-2008-pengelolaan-sampah
https://hijauku.com/2022/07/30/perempuan-perempuan-hebat-dalam-pengelolaan-sampah-di-indonesia/
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JGEJ/article/download/6899/2282
http://intp.fapet.ipb.ac.id/?p=1816
0 komentar:
Posting Komentar