UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Oleh :
Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Saat
ini sering dijumpai berbagai masalah lingkungan hidup yang menyebabkan kondisi
lingkungan rusak dan tidak terkendali, salah satunya adalah persoalan mengenai sampah yang terjadi di
Indonesia, ini menjadi salah satu permasalahan yang sampai kini belum ditemukan
solusinya. Ditambah lagi kondisi pengelolaan sampah diberbagai kota di
Indonesia menjadi masalah aktual seiring dengan semakin meningkatnya
pertumbuhan penduduk yang berdampak pada semakin banyak jumlah sampah yang
dihasilkan. Beberapa penelitian menganalisis penyebab masalah-masalah yang
terjadi pada pengelolaan sampah di Indonesia. Chaerul et al. (2007)
menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Indonesia,
diantaranya kurangnya dasar hukum yang tegas, tempat pembuangan sampah yang
tidak memadai, kurangnya usaha dalam melakukan pengomposan, dan kurangnya
pengelolaan TPA dengan sistem yang tepat. Kardono (2007:631) mengatakan bahwa
permasalahan pengelolaan sampah yang ada di Indonesia dilihat dari beberapa
indikat, seperti tingginya jumlah sampah yang dihasilkan, tingkat pelayanan
pengelolaan sampah masih rendah, tempat pembuangan sampah akhir yang terbatas
jumlahnya, institusi pengelola sampah dan masalah biaya.
Oleh karena itu, seharusnya masyarakat
sudah mulai peduli akan dampak yang diakibatkan oleh sampah, permasalahan
sampah ini tidak akan tertangani jika hanya pemerintah saja yang bekerja, ini
menjadi PR bagi semua elemen, mulai dari pemerintah hingga masyarakat untuk
mulai peduli dengan permasalahan sampah yang terjadi saat ini. Dalam pengelolaan
sampah, tidak hanya laki-laki saja yang berperan untuk mengolah sampah, partisipasi
perempuan juga diperlukan, karena peran perempuan memiliki dampak yang besar
dalam penanganan sampah.
Perempuan
adalah seorang manejer yang paling baik dalam penanganan lingkungan hidup, hal
ini terbukti dari hasil kajian yang menunjukkan peran serta yang telah banyak
dilakukan perempuan dalam bersentuhan lanngsung dengan lingkungan dan sumber
daya alam (Irwan, 2009). Partisipasi perempuan sangat berkolerasi dengan
kualitas lingkungan, hal tersebut dibuktikan jika perempuan aktif dalam
pengelolaan lingkungan maka lingkungan akan menjadi bersih, teratur, indah, dan
hijau (Irwan, 2009). Kebiasaan perempuan dalam kesehariannya menjaga keluarga
terutama dalam mengurus rumah tangga sudah banyak memperlihatkan perilaku
mengelola lingkungan seperti kebiasaan membersihkan halaman, membuang sampah
rumah tangga pada tempatnya, dan juga melakukan kegiatan pengelolaan sampah.
Karena
itulah, partisipasi perempuan sangat bErpengaruh pada lingkungan hidup. Hal ini
juga bisa menginspirasi banyak orang tentang peranan perempuan dalam penanganan
sampah di Indonesia. Saya mengambil tiga contoh perempuan, yang bisa menjadi
inspirasi bagi kita agar lebih peduli dengan masalah sampah dan ikut menjaga lingkungan
sekitar.
Yang
pertama, adalah potret seorang perempuan paruh baya yang membawa karung berisi
botol-botol sampah plastik, yang beliau temukan dipinggiran jalan raya, saya bertemu
ibu ini di salah satu jalan di Babarsari, Yogyakarta. Sampah botol plastik yang
beliau kumpulkan, selanjutnya akan dijual ke pengepul sampah, selain
mendapatkan uang, apa yang dilakukan ibu ini juga sekaligus menjaga kebersihan
lingkungan.
Yang kedua, merupakan potret para ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan keluarga) yang sangat kreatif, dimana mereka memanfatkan limbah plastik menjadi kerajinan, salah satunya adalah kerajinan bunga yang berbahan dasar limbah plastik ini, selain mengurangi sampah, hasil kerajinan ibu-ibu PKK ini mempunyai nilai jual dan nilai estetika yang tinggi.
Yang ketiga atau yang terakhir, merupakan potret seorang perempuan paruh baya yang sedang menyapu dipinggir jalan disalah satu desa di daerah Klaten, Jawa Tengah, tidak hanya menjaga kebersihan rumah saja, tetapi ibu ini juga membersihkan sampah dedaunan yang berserakan dipinggir jalan raya, tindakan ibu ini merupakan salah satu contoh peduli lingkungan.
Ini hanyalah beberapa contoh kecil saja tentang pengelolahan sampah, jika semua orang bisa mencontoh wanita-wanita diatas, dan memiliki kesadaran diri untuk pro lingkungan, bukan tidak mungkin jika masalah sampah yang selama ini menjadi persoalan yang tak kunjung usai, bisa tertangani jika kita bersama-sama peduli dan mau menjaga lingkungan sekitar.
Daftar pustaka
Chaerul M ., Tanaka M ., Shekdar A. V. (2007). Municipal solid waste management in
indonesia: statu and the strategic actions. Journal of the Faculty of
Environmental Science and Technology, Okayama University, 12 (I): 41-49.
Kardono. (2007). Integrated
Solid Waste Management in Indonesia. Proceedings of International Symposium on
EcoTopia Science 2007. ISETS07: 629-633
Setyawati,
E. Y., & Siswanto, R. S. H. P. (2020). Partisipasi Perempuan dalam
Pengelolaan Sampah yang Bernilai Ekonomi dan Berbasis Kearifan Lokal. JAMBURA
GEO EDUCATION JOURNAL, 1(2), 55-65.
0 komentar:
Posting Komentar