9.11.22

PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DAN KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP



UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Semester Ganjil T.A 2022/2023

 Oleh :

Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

Saat ini sering dijumpai berbagai masalah lingkungan hidup yang menyebabkan kondisi lingkungan rusak dan tidak terkendali, salah satunya adalah persoalan mengenai sampah yang terjadi di Indonesia, ini menjadi salah satu permasalahan yang sampai kini belum ditemukan solusinya. Ditambah lagi kondisi pengelolaan sampah diberbagai kota di Indonesia menjadi masalah aktual seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berdampak pada semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan. Beberapa penelitian menganalisis penyebab masalah-masalah yang terjadi pada pengelolaan sampah di Indonesia. Chaerul et al. (2007) menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Indonesia, diantaranya kurangnya dasar hukum yang tegas, tempat pembuangan sampah yang tidak memadai, kurangnya usaha dalam melakukan pengomposan, dan kurangnya pengelolaan TPA dengan sistem yang tepat. Kardono (2007:631) mengatakan bahwa permasalahan pengelolaan sampah yang ada di Indonesia dilihat dari beberapa indikat, seperti tingginya jumlah sampah yang dihasilkan, tingkat pelayanan pengelolaan sampah masih rendah, tempat pembuangan sampah akhir yang terbatas jumlahnya, institusi pengelola sampah dan masalah biaya.

Oleh karena itu, seharusnya masyarakat sudah mulai peduli akan dampak yang diakibatkan oleh sampah, permasalahan sampah ini tidak akan tertangani jika hanya pemerintah saja yang bekerja, ini menjadi PR bagi semua elemen, mulai dari pemerintah hingga masyarakat untuk mulai peduli dengan permasalahan sampah yang terjadi saat ini. Dalam pengelolaan sampah, tidak hanya laki-laki saja yang berperan untuk mengolah sampah, partisipasi perempuan juga diperlukan, karena peran perempuan memiliki dampak yang besar dalam penanganan sampah.

Perempuan adalah seorang manejer yang paling baik dalam penanganan lingkungan hidup, hal ini terbukti dari hasil kajian yang menunjukkan peran serta yang telah banyak dilakukan perempuan dalam bersentuhan lanngsung dengan lingkungan dan sumber daya alam (Irwan, 2009). Partisipasi perempuan sangat berkolerasi dengan kualitas lingkungan, hal tersebut dibuktikan jika perempuan aktif dalam pengelolaan lingkungan maka lingkungan akan menjadi bersih, teratur, indah, dan hijau (Irwan, 2009). Kebiasaan perempuan dalam kesehariannya menjaga keluarga terutama dalam mengurus rumah tangga sudah banyak memperlihatkan perilaku mengelola lingkungan seperti kebiasaan membersihkan halaman, membuang sampah rumah tangga pada tempatnya, dan juga melakukan kegiatan pengelolaan sampah.

Karena itulah, partisipasi perempuan sangat bErpengaruh pada lingkungan hidup. Hal ini juga bisa menginspirasi banyak orang tentang peranan perempuan dalam penanganan sampah di Indonesia. Saya mengambil tiga contoh perempuan, yang bisa menjadi inspirasi bagi kita agar lebih peduli dengan masalah sampah dan ikut menjaga lingkungan sekitar.



Yang pertama, adalah potret seorang perempuan paruh baya yang membawa karung berisi botol-botol sampah plastik, yang beliau temukan dipinggiran jalan raya, saya bertemu ibu ini di salah satu jalan di Babarsari, Yogyakarta. Sampah botol plastik yang beliau kumpulkan, selanjutnya akan dijual ke pengepul sampah, selain mendapatkan uang, apa yang dilakukan ibu ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

 


Yang kedua, merupakan potret para ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan keluarga) yang sangat kreatif, dimana mereka memanfatkan limbah plastik menjadi  kerajinan, salah satunya adalah kerajinan bunga yang berbahan dasar limbah plastik ini, selain mengurangi sampah, hasil kerajinan ibu-ibu PKK ini mempunyai nilai jual dan nilai estetika yang tinggi.

 

Yang ketiga atau yang terakhir, merupakan potret seorang perempuan paruh baya yang sedang menyapu dipinggir jalan disalah satu desa di daerah Klaten, Jawa Tengah, tidak hanya menjaga kebersihan rumah saja, tetapi ibu ini juga membersihkan sampah dedaunan yang berserakan dipinggir jalan raya, tindakan ibu ini merupakan salah satu contoh peduli lingkungan.

Ini hanyalah beberapa contoh kecil saja tentang pengelolahan sampah, jika semua orang bisa mencontoh wanita-wanita diatas, dan memiliki kesadaran diri untuk pro lingkungan, bukan tidak mungkin jika masalah sampah yang selama ini menjadi persoalan yang tak kunjung usai, bisa tertangani jika kita bersama-sama peduli dan mau menjaga lingkungan sekitar.


 

Daftar pustaka

Chaerul M ., Tanaka M ., Shekdar A. V. (2007). Municipal solid waste management in indonesia: statu and the strategic actions. Journal of the Faculty of Environmental Science and Technology, Okayama University, 12 (I): 41-49.

Kardono. (2007). Integrated Solid Waste Management in Indonesia. Proceedings of International Symposium on EcoTopia Science 2007. ISETS07: 629-633

Setyawati, E. Y., & Siswanto, R. S. H. P. (2020). Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Sampah yang Bernilai Ekonomi dan Berbasis Kearifan Lokal. JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL1(2), 55-65.


0 komentar:

Posting Komentar