8.11.22

  PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH




Nama : Lodia  Etding
Nim  : 21310410013
Dosen pengampu : Arundati Shinta

                                
                                                    Fakultas Psikologi
                                               Universitas Proklamasi 45
                                                        Yogyakarta



    Gambar 2                       
                                                                Gambar 1

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari. Pengelolaan sampah menerapkan paradigma baru yaitu pengelolaan sampah secara holistik dari hulu sampai hilir.

Perempuan berperan aktif dalam mengelola sampah rumah tangga. Yang mana mereka memenejemn bagaimana sampah itu dapat terkelola secraa baik. Solusinya adalah dengan mengolah sampah menggunakan konsep 3 R. Yaitu reuse(menggunakan kembali), reduce(mengurangi), recycle(mendaur ulang). Dengan konsep ini sampah dapat terklasifikasi dengan baik. Serta mempermudah sektor penanganan sampah dalam mengolah sampah yang ada.

Sampah keluarga sebagian besar berasal dari kegiatan memasak di rumah. Setipa harinya manusia membutuhkan makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi agar dapat beraktivitas dengan baik. Dengan menggunakan konsep pengelolaan sampah 3R maka sisa-sisa makanan yang telah lama tidak

Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

Sampah tentunya sangat berhubung erat dengan kebutuhan manusia khususnya dalam kehidupan seorang perempuan. Berdasarkan kebutuhan akan barang sangat meningkat saat ini sehingga memicu adanya penumpukan sampah dimana -mana, bahkan di rumah tangga, di pedagang jalanan juga. Setiap perempuan  memiliki perilaku yang berbeda- beda terhadap sampah yang dihasilkan kebanyakan dari itu lebih seperti pada umumnya sampah tanpa diolahatau di daur ulang langsung di buang ke tempatnya .

Namun berbeda dengan beberapa orang bahkan beberapa kelompok perempuan mereka  mampu mengolah sampah atau mendaur ulang sampah dengan hasil yang memiliki nilai tinggi.

    Dalam gambar 1 terlihat seorang perempuan pemilik kedai barang walaupun dia menjual kebutuhan barang lainnya yang merupakan barang pabrik tetapi terlihat juga ada barang yang yang terbuat dari kain bekas menjadi keset kaki dan dijualnya bersamaan dengan barang-barang yang lainnya.

    Dalam gambar kedua juga terlihat wanita sedang memamerkan hasil karyanya berupa gantungan kunci. Hal ini membuktikan bahwa peran perempuan dalam pengelolaan sampah sangat kreatif dan sangat bermanfaat.

 

 

Sumber

https://rahma.id/peran-perempuan-dalam-mengelola-sampah/

https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga

 

0 komentar:

Posting Komentar