UTS PSIKOLOGI LINGKUNGAN
NAMA : FENDI
HERNANTO
NIM : 21310410105
Gambar 1
Berikut merupakan contoh pengolahan limbah kain yang
dimanfaatkan untuk membuat tas.
Limbah kain yang berasal dari sisa-sisa/potongan
kain kecil dari penjahit diubah menjadi kerajinan tas yang dapat menghasilkan
uang. Seorang ibu yang berasal dari kulonprogo, tepatnya di tuksono tersebut
memanfaatkan sampah/limbah kain dari beberapa penjahit untuk dibuat tas. Dari kerajinan
tersebut bisa dijual bahkan peminatnya juga
tidak sedikit. Ibu itu mengumpulkan kain potongan kecil-kecil dari
bebeapa penjahit. Setelah terkumpul ibu tersebut menjahit potongan potongan itu
menjadi satu hingga terbentuk sebuah tas.
Dengan hal yang dilakukan tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan mengingat sampah kain juga merupakan sampah yang sulit terurai oleh alam. Dengan modal pengalaman sebagai penjahit dan kekreativitasan ibu itu berhasil mengubah sampah menjadi barang bermanfaat bahkan mengasilan uang. Ibu itu sudah menjual hasil karyanya ke berbagai tempat di dalam maupun luar kota.
Gambar 2
Pengelolaan sampah organik di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta
Salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta
menjual sayuran dan juga buah potong, tenaga kerja yang bertugas sebagai
pramuniaga sayur dan buah kebanyakan perempuan. ketika pemilahan buah maupun
sayur pasti akan meninggalkan sampah,baik dari barang yang berkualitas kurang
baik maupun kulit dari buah buahan. Sampah organic memang mudah diurai dan dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dll. Namun dikarenakan di perusahaan tersebut
belum ada cara pengolahan maupun pengelolaanya ibu ibu tersebut memanfaatkannya
sebagai pakan ternak agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dilinhkungan
perusahaan.
Karyawati tersebut mengirimkan sisa/sampah buah maupun sayur ke peternakan sapi yang dimiliki perusahaan, sehingga sampah tersebut tidak mencemari lingkungan dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Gambar
3
Pengelolaan
sampah di salah satu tempat makan di Yogyakarta.
Namun di perusahaan tersebut memanfaatkan bekas
toples plastik seperti toples sosis dll sebagai tempat bumbu seperti gula, susu
dll untuk menurangi sampah plastik dan tidak mencemari lingkungan, mengingat
sampah plastic tidak dapat diurai diurai oleh alam. Dan sisa sisa sampah lainya
dikumpulkan dalam sebuah bak sampah, dan sampah tersebut akan dikelola oleh DLH
(dinas lingkungan hidup) Yogyakarta, yang kemudian akan dikumpulkan di TPA
Yogyakarta, yang dikelola oleh DLH.
0 komentar:
Posting Komentar