Para
Perempuan Hebat dalam Mengelola Sampah
Essay
Ujian Tengah Semester
Psikologi
Lingkungan (Reguler)
Dosen
pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Maliqazuhra
Iqbal (21310410003)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Perempuan memiliki peran
penting dalam mengendalikan perubahan iklim, yang memiliki potensi dapat
memperbaiki lingkungan. Itu disebabkan perempuan dan kaluarga sangat berperan
penting mengendalikan lingkungannya ,dikarenakan hamper 50% sampah berasal dari
limbah rumah tangga. Nah, maka dari itu sampah bisa di manfaatkan seperti
sampah organic menjadi kompos, eco-enzime, bahkan kompos sedangkan untuk sampah
anorganik bisa dimanfaatkan dengan membuat kerajinan yang memili nilai jual. Dan
perempuan khusunya peran ibu juga bisa cerdas memilih produk-produk rumah
tangga dan konsumsi untuk keluarga contohnya lebih memilih membeli isi ulang
dari pada membeli produk sachet kecil , lebih memilih menggunakan botol minum
dari pada membeli minuman dari luar. Ini merupakan contoh edukasi terhadap 3R (reuse,
reduce, recycle) yang dapat diterapkan di lingkungan keluarga.
Dengan kata lain
perempuan lebih dekat dengan urusan rumah seperti mencuci, membersihkan rumah,
menyediakan makanan, dsb. Pekerja-pekerjaan ini yang akhirnya cukup dekat
dengan pencemaran lingkungan berupa sampah rumah tangga. dari segi resiko pula
perempuan akhirnya yang lebih merasakan dampak dari sebuah pencemaran . sebagai
contoh adalah tentang pasokan air bersih untuk memasak dan mencuci.
Disini saya ingin
menceritakan secara singkat tentang 3 perempuan hebat yang memiliki peran penting
di lingkungan mereka masing-masing :
· Kerajinan
tangan bahan dasar dari sampah anorganik yang bertempatan di Kampung Kauman RW
09 yang bernama "Kaparasik Nawa". Disana saya berjumpa dengan Ibu
Rike, perempuan kelahiran 1971 yang memiliki tanggung jawab sebagai ketua
promosi. Beliau memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan karya. Beliau
mulai terjun kedalam kerajinan tangan dati bahan bekas dari sebelum adanya
pandemi Covid-19. Didalam kegiatan ini ada beberapa ibu-ibu setempat yang ikut
berkontribusi dengan kegiatan ini, kegiatan ini dilaksanakan ketika ada waktu
luang dan lebih difokuskan ketika ada event lomba yang diadakan. Ibu rike
memiliki sedikit terkendala di dana untuk membelikan cat pilox serta perintilan
lain untuk mendukung hasil kerajinan yang akan di buat.
· Bank
Sampah Tresno Tuhutentrem yang ada di Sorosutan Umbulharjo, memiliki perempuan
hebat yakni ibu Rumi yang menjabat sebagai ketua Bank Sampah di lingkungan ini.
Bank sampah ini sudah mulai beroperasi dari tahun 2013 yang dibina oleh
masyarakat sekitar, dimasa jabatannya ibu Rumi selain menjadi lebih peduli akan
lingkungan beliau juga banyak mendapat ilmu mengenai pembuata macam-macam
pupuk. Dan waktu operasional Bank Sampah Tresno Tuhutentrem itu hanya 1 bulan
sekali setiap tanggal 9 jam 16.00WIB.
· Budidaya
Magot untuk mengurangi limbah organik di TPST Piyungan dan menjadi pakan
ternak. Perempuan hebat selanjutnya adalah ibu Siti Fatimah, beliau memliki
budidaya magot dengan dibantu anaknya yang berusia 22tahun yang bernama mas Bayu.
Beliau dan anak nya menekuni budidaya ini dari tahun 2020 dan belajar tentang
budidaya ini dengan otodidak, adapun alasan budidaya ini agar mengurangi sampah
organik yang ada di TPST Piyungan. Karena pakan magot adalah sampah oraganik, jadi
secara tidak langsung magot dapat mengurangi bau dari sampah organik. Perkembangan
magot hingga dapat di panen lumayan cepat hanya sekitar 3 minggu semenjak
telur, dan selain dibudayakan lagi magot bisa digunakan untuk pakan hewan
ternak seperti ayam, bebek dan lele. Bahan dan peralatan untuk membudidayakan
magot dibilang cukup mudah dan barang-barangnya dapat dengan mudah ditemukan. Dan
anak beliau juga menjual telur magot bagi teman-teman yang ingin membudidayakan
juga bisa menghubungin Instagram beliau @setbayu.
Nah, dari beberapa tempat yang saya kunjungi diakhir
sesi wawancara harapan para perempuan hebat itu hanya berharap agar pemuda dan
semua elemen masyarakat lebih peduli akan sampah dan lingkungan tempat tinggal.
Jadi tidak hanya peran perempuan saja tetapi laki-laki juga ambil peran
didalamnya. Menjaga kebersihan adalah cara sederhana hidup bahagia, sebab pada
lingkungan yang bersih ada kebaikan tiada henti.
Referensi
Kopasiana. (2016). Peran Perempuan Memiliki Dampak
Besar Dalam Mengubah Lingkungan. Di kutip di https://www.kompasiana.com/willtz/57166554f192734d0bce3847/peran-perempuan-memiliki-dampak-besar-dalam-mengubah-lingkungan
(diakses: 8 November 2022)
Hebatnya Perempuan dalam Pengelolaan Lingkungan Asti
Dian, Jakarta di 18 April 2016 https://www.mongabay.co.id/2016/04/18/hebatnya-perempuan-dalam-pengelolaan-lingkungan/
(diakses:
9 November 2022)
0 komentar:
Posting Komentar