Pentingnya Hubungan Pemberdayaan Perempuan, Ekonomi, Dan Lingkungan
Nama: Ulvi Isnaini
Nim: 21301410103
Dosen Pengampu: Arundati Shinta
Psikologi Lingkungan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Siapa itu perempuan?
Perempuan merupakan bagian dari masyarakat yang lebih besar
dibandingkan laki-laki.Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dari dua
jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Antara laki-laki dan perempuan tidak ada
perbedaan yangmencolok. Mereka mempunyai kedudukan, derajat, hak serta
kewajiban yang sama.Bene D. M. Djasmoredj menjelaskan “laki-laki berbeda dengan
perempuan”. Pernyataan ini dapat dikatakan berlaku universal. Perbedaan antara
keduanya hanya terbatas pada perbedaan biologis. Perempuan sering digambarkan
sebagai sosok yang lembut, cenderung mengalah, lebih lemah,kurang aktif dan
keinginan untuk mengasuh. Sebaliknya, laki-laki sering ditampilkan sebagai
seseorang yang besar, dominan, lebih kuat, lebih aktif,otonomi serta agresi.
Dalam pengertian yang lain, perempuan dapat disamaartikan dengan wanita. Dalam
bahasa Jawa wanita itu mempunyai pengertian “wani ditata”. Jadi perempuan itu
orang yang berani untuk diatur. Perempuan
sebagai salah satu sumberdaya manusia dalam pembangunan masyarakat merupakan
salah satu unsur yang tidak boleh diabaikan. Kebijakan tentang kedudukan dan
peran perempuan dalam pembangunan pembangunan harus memperhatikan
keanekaragaman perempuan, kebutuhan, kepentingan, dan aspirasinya.
Meskipun demikian, wanita juga mempunyai peran yang sama pentinya dengan
lelaki. Perempuan juga bisa melakakukan pekerjaan seperti lelaki. Tidak hanya
pada membantu perekonomian keluarga, namun juga berkontribusi pada
lingkungannya.
Apa hubungan sampah
dan perekonomian?
Banyak warga indonesia yang dihidup dibawah garis
kemiskinan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat warganya untuk terus
melanjutkan hidup. Banyak diantara mereka yang menjadikan sampah sebagai
peluang usaha. Pengetahuan mereka akan berbagai jenis sampah dan harga sampah
membuat mereka rela bergelut dengan sampah disetiap harinya. Tidak hanya itu,
sampah bagi kebanyakan orang dianggap sebagai sesuatu yang tidak berguna dan
menjijikkan, mereka melihatnya sebagai barang yang berharga.
Apa hubungan antara wanita,
ekonomi , dan lingkungan?
Ekonomi dan lingkungan sangat berkesinambungan. Dengan menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan terhindar dari sampah, mereka juga dapat
melanjutkan kehidupan dan memutar roda perekonomian. Tidak hanya para lelaki,
namun wanita juga sama pentingnya dalam hal ini. Wanita yang bukan hanya
berperan sebagai istri dan ibu namun peran mereka lebih dari itu. Selain mengerjakan
tugas rumah dan mengasuh anak, wanita juga ikut membantu pekerjaan suaminya. Dengan
segala hal yang bisa ia lakukan, mereka berkerjasama dengan para lelaki yang
lain dan tidak ada yang membedakan pekerjaan antara lelaki dan perempuan.
Bagaimana sampah bisa
menjadi uang?
Pemulung mengumpulkan sampah satu per satu dari tempat
sampah dan tepat umum, kemudian setelah itu mereka membawanya kepada para
pengepul sampah. Dari sanalah mereka mendapatkan upah hasil kerja kerasnya. Setelah
sampah sampai dipengepul, sampah dipisahkan sesuai jenisnya setelah itu sampah
disatukan dalam satu wadah berdasarkan jenis sampah. Jika sampah yang
dikumpulkan sudah cukup banyak, sampah akan dibawa kebank sampah untuk
diuangkan. Dari sinilah mereka mendapatkan uang untuk melanjutkan
perekonomiannya.
Apa hubungan
pemberdayaan perempuan dan lingkungan?
Dari peran perempuan pada perekonomian keluarga serta lingkungan. Pemberdayaan perempuan juga
sangat penting dilakukan. Pemberdayaan perempuan bisa dilakukan dengan
pemberian pelatihan mengenai kegunaan sampah, jenisnya, dan cara mendaur ulang
sampah hingga dapat menghasilkan uang. Dengan menciptakan peluang usaha, meningkatkan
keahlian dalam kerajian, hal ini juga dapat sangat berdampak pada lingkungan. Lingkungan
akan terbebas dari sampah, adanya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Jika setiap orang peduli akan kebersihan lingkungan, maka kebaikan lingkungan
akan kembali pada diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar