28.11.22

OBSERVASI TERHADAP LIMBAH/SAMPAH

OBSERVASI TERHADAP LIMBAH/SAMPAH

Essay Kuliah Lapangan 2

                        Dosen Pengampu        : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

                        Disusun Oleh              : Pin Gunita Sarasih (21310410074)

                        Kelas                           : Karyawan SJ

                        Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

TPS 3R Kupas Panggungharjo, Sawit, Panggungharjo,
Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

      Volume sampah rumah tangga terus bertambah. Tempat pembuangan akhir (TPA) sering kewalahan untuk menampung sampah. Kali ini penulis berkunjung ke sebuah TPS yang berada di Bantul yaitu TPS 3R Kupas Panggungharjo, Sawit, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada hari Selasa 08 November 2022. Berdasarkan data Pemkab Bantul, produksi sampah di kabupaten itu bisa mencapai 600 ton setiap hari.

Desa Panggungharjo yang berlokasi di Kecamatan Sewon mempunyai solusi untuk mengatasi masalah sampah. Tempat pengelolaan sampah dikelola oleh Badan Usaha Pengelola Sampah (Kupas) Desa Panggungharjo, salah satu unit usaha milik Desa Panggungharjo itu dibentuk sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. TPS3 R Panggungharjo merupakan sebuah bank sampah, dimana sampah-sampah hasil dari setoran warga dikumpulkan yang nantinya akan dipilah sesuai dengan jenisnya. Mesin conveyor belt yang merupakan mesin pemilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik dan non-organik. Disana para petugas memilah berdasarkan jenisnya, baik plastik, kertas dan kaca untuk disuplai ke industri daun ulang. sementara sisa sampah yang tidak terseleksi masuk ke cacah pilah.

Bapak Waluyo

Ada berbagai macam jenis antara sampah organik dan non-organik. Bapak Waluyo, selaku penanggungjawab sampah non-organik, beliau menjelaskan bahwa sampah non-organik yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang. Untuk sampah yang bisa didaur ulang ada sekitar 21 item yang nantinya akan dipilah, sedangkan yang tidak bisa didaur ulang maka akan dibuatkan kubus atau blok. Cacahan pilah menghasilkan dua jenis sampah organik yang bisa diolah pupuk organik dan bahan untuk budidaya maggot. Kemudian plastik yang bernilai rendah atau residu yang tidak masuk industri daur ulang, dilelehkan di thermoplas dengan suhu 400 derajat sehingga muncul seperti bubur yang kemudian dicetak sebagai ukuran bahan material.

Selain menyelesaikan permasalahan sampah, TPS 3R Kupas bisa memberikan kesempatan kerja bagi 40an orang yang rata-rata berasal dari kelompok rentan. Kesimpulannya bahwa menjaga lingkungan dari sampah dengan memanfaatkan limbah/sampah yang diproses menjadi suatu hal yang bermanfaat. Buanglah sampah pada tempatnya, maka lingkungan menjadi bersih dari sampah, dapat mengurangi resiko penularan penyakit, mencegah bajir dan sebagainya.

Dokumen lainnya :

Mesin conveyor belt
Tumpukan sampah plastik
               

 
                                         



0 komentar:

Posting Komentar