OBSERVASI
TERHADAP LIMBAH/SAMPAH
Essay
Kuliah Lapangan 2
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati
Shinta, MA
Disusun
Oleh : Pin Gunita Sarasih
(21310410074)
Kelas
: Karyawan SJ
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
TPS 3R Kupas Panggungharjo, Sawit, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta |
Volume
sampah rumah tangga terus bertambah. Tempat pembuangan akhir (TPA) sering
kewalahan untuk menampung sampah. Kali ini penulis berkunjung ke sebuah TPS
yang berada di Bantul yaitu TPS 3R Kupas Panggungharjo, Sawit, Panggungharjo,
Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada hari Selasa 08 November 2022.
Berdasarkan data Pemkab Bantul, produksi sampah di kabupaten itu bisa mencapai
600 ton setiap hari.
Desa Panggungharjo yang berlokasi di Kecamatan Sewon mempunyai solusi untuk mengatasi masalah sampah. Tempat pengelolaan sampah dikelola oleh Badan Usaha Pengelola Sampah (Kupas) Desa Panggungharjo, salah satu unit usaha milik Desa Panggungharjo itu dibentuk sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. TPS3 R Panggungharjo merupakan sebuah bank sampah, dimana sampah-sampah hasil dari setoran warga dikumpulkan yang nantinya akan dipilah sesuai dengan jenisnya. Mesin conveyor belt yang merupakan mesin pemilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik dan non-organik. Disana para petugas memilah berdasarkan jenisnya, baik plastik, kertas dan kaca untuk disuplai ke industri daun ulang. sementara sisa sampah yang tidak terseleksi masuk ke cacah pilah.
Bapak Waluyo |
Ada
berbagai macam jenis antara sampah organik dan non-organik. Bapak Waluyo,
selaku penanggungjawab sampah non-organik, beliau menjelaskan bahwa sampah
non-organik yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang. Untuk
sampah yang bisa didaur ulang ada sekitar 21 item yang nantinya akan dipilah,
sedangkan yang tidak bisa didaur ulang maka akan dibuatkan kubus atau blok.
Cacahan pilah menghasilkan dua jenis sampah organik yang bisa diolah pupuk
organik dan bahan untuk budidaya maggot. Kemudian plastik yang bernilai rendah
atau residu yang tidak masuk industri daur ulang, dilelehkan di thermoplas
dengan suhu 400 derajat sehingga muncul seperti bubur yang kemudian dicetak sebagai
ukuran bahan material.
Selain
menyelesaikan permasalahan sampah, TPS 3R Kupas bisa memberikan kesempatan kerja
bagi 40an orang yang rata-rata berasal dari kelompok rentan. Kesimpulannya bahwa
menjaga lingkungan dari sampah dengan memanfaatkan limbah/sampah yang diproses menjadi
suatu hal yang bermanfaat. Buanglah sampah pada tempatnya, maka lingkungan
menjadi bersih dari sampah, dapat mengurangi resiko penularan penyakit, mencegah
bajir dan sebagainya.
Dokumen lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar