Film :The Pursuit of Happynes
Essay 2 Syarat Ujian Tengah Semester Ganjil 2022/ 2023
Mata Kuliah Psikologi Inovasi
Winne Herwina
NIM : 20310410018
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Usaha
mencapai kebahagiaan atas apa yang diimpikan dengan proses belajar sebagai
penentu hasilnya. |
Sumber |
The
Pursuit of Happynes https://www.youtube.com/watch?v=Af1J6sp4Am8 |
Ringkasan |
Film
The Pursuit if Happynes bercerita mengenai keluarga kecil sederhana. Tokoh
pemeran dalam film ini yaitu Will Smith sebagai Chris Gardner, Thandie Newton
sebagai Linda, mereka berperan sebagai pasangan suami istri. Selain itu ada
Jaden smith sebagai christoper (anak mereka). Keluarga sederhana ini tinggal
di sebuah kontrakan yang sempit dan kecil. Sehari-hari chris bekerja sebagai
sales alat kesehatan yang berfungsi untuk memindahi kepadatan tulang. Alat
ini dibeli dengan uang yang sudah mereka tabung selama ini. Di tahun tersebut
alat ini merupakan salah satu alat yang revolusiuner. Akan tetapi, keadaan
tidak seperti yang dibayangkan. Chris tidak bisa menjual alat-alat tersebut
karena pada saat itu alat tersebut tidak banyak dibutuhkan. Akhirnya ekonomi
keluarga mereka pun kurang baik sehingga menimbulkan konflik. Perceraian
Chris dan Linda menjadi puncak konflik tersebut. Chris pun menjadi seorang
tunawisma tidak memiliki apapun kecuali anaknya Christopher. Suatu
hari Chris bertemu dengan seorang laki-laki dengan mobil mewah dan dandanan
rapih, kemudian ia bertanya apa pekerjaannya sehingga membuat laki-laki
tersebut menjadi kaya. Laki-laki tersebut menjawab bahwa pekerjaannya adalah
seorang pialang saham. Chris pun sangat ingin menjadi pialang saham juga.
Namun menjadi seorang pialang saham harus pandai berhitung dan beradaptasi
serta berinteraksi kepada orang lain. Hal ini membuat Chris yang gigih nan
cerdas memulai kembali harinya dengan mencari cara mewujudkan mimpinya. Kemudian
Chris melakukan magang selama 6 bulan tanpa digaji untuk mencapai impiannya
menjadi pialang saham. Ia harus mengatur waktu untuk mengurus anaknya dan
magang, menjual barang dagangan yang berguna dengan hasil yg digunakannya
untuk bertahan hidup selama 6 bulan, belajar di perusahaan yg menawarkan
magang calon pialang saham, dan mencari pelanggan untuk perusahaan tersebut.
Ia juga dituntut cekatan & cepat dalam menyelesaikan pekerjaannya agar
dapat tinggal di panti tunawisma yang didapatkan secara berebutan. Siapa
cepat dia yang dapat. Chris
banyak belajar, banyak bertanya, menyelesaikan sesuatu dengan sempurna sesuai
kemampuanya, tidak memikirkan pandangan negatif dari orang lain, serta
berusaha menunjukkan bahwa ia bisa, selalu optimis, menjunjung tinggi
integritas, kejujuran, dan kerjasama team. Chris tidak malu menjawab
"tidak tau" jika memang ia tidak mengerti, meskipun ia direndahkan,
namun itulah proses belajar Chris. Chris banyak belajar, banyak bertanya,
menyelesaikan sesuatu dengan sempurna sesuai kemampuanya, tidak memikirkan
pandangan negatif dari orang lain, serta berusaha menunjukkan bahwa ia bisa,
selalu optimis, menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan kerjasama team.
Chris tidak malu menjawab "tidak tau" jika memang ia tidak
mengerti, meskipun ia direndahkan, namun itulah proses belajar Chris. Proses
inilah yang menuju kebahagiaannya karena tak lama ia akan bisa menggapai
mimpinya. Setelah
6 bulan berlalu Chris melewati banyak tantangan dan kesulitan, Akhirnya ia
berhasil memulai karienya di Dean Witter dan juga ia berhasil membangun
perusahaan jasa layanan keuangan sendiri yang diberi nama Gardner Rich.
Dengan Chris yang sudah jauh lebih mapan, ia pun menjadi sosok yang dermawan
dengan membangun panti tunawisma karena ia pernah berada di posisi tersebut
sehingga merasakan dan terketuk hatinya. |
Permasalahan |
Perekonomian
yang buruk dapat memicu konflik yang berdampak buruk pada banyak hal. Tidak
adanya keharmonisan antar personal juga membuat sebuah kebahagiaan sulit
dicapai. Salah satu bentuk keharmonisan adalah “Dukungan” . Dukungan dari
orang terdekat atau orang-orang sekitarlah yang dapat memotivasi diri kita agar
lebih semangat dalam menjalani kehidupan. Namun, meskipun tidak mendapatkan
dukungan dari orang lain, berusaha untuk tetap optimis dan gigih adalah jalan
untuk menciptakan motivasi untuk semangat diri sendiri. |
Opini
saya |
Menjadi
orang yang berhasil harus mau melalui proses belajar, dan tidak sungkan
bertanya jika tidak tau. Karena jika kita tidak bertanya akan suatu hal yang
kita tidak pahami maka sampai kapanpun kita akan terjebak dalam kebodohan dan
sulit untuk menjadi seseorang yang lebih maju. Kita harus bisa menjadi “gelas
kosong”. Gelas kosong ini adalah pikiran kita. Bentuk dan ukuran gelasnya
adalah cara kita memproses air yang akan dituangkan ke dalamnya. Sedangkan
air yang akan ditampung nanti, adalah hal apapun yang datang dari luar diri
kita. Sehingga output yang didapat tidaklah sia-sia dan bermanfaat untuk kita
sampai di masa depan sebagai bekal. Dalam
kehidupan sehari-hari saya berusaha untuk tidak pandai merendahkan oranglain
yang terlihat tidak mampu dalam segala hal, karena bisa jadi seseorang
tersebut sedang melalui proses belajar yang luar biasa untuk menjadi orang di
atas saya. Saya juga selalu optimis dan mencoba untuk acuh terhadap hal buruk
yang dilontarkan orang lain untuk saya agar tidak mengganggu konsentrasi dan
semangat saya dalam melakukan segala hal salah satunya dalam proses belajar
saja. Tentu hal ini sebagai cara saya untuk tetap fokus mengejar impian dan
kebahagiaan saya. |
0 komentar:
Posting Komentar