6.11.22

 

MERINGKAS FILM YOUTUBE

ESSAY II

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

 

Dosen Pengampu

:

Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama

:

Zaen Isnaini Sabilla N

NIM

:

22310420038

Fakultas

:

Psikologi

 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 


Topik

Perubahan iklim yang terjadi di belahan dunia merupakan akibat jangka Panjang dari kerusakan yang terjadi di Bumi yang disebabkan aktivitas eksploitasi oleh aktivitas manusia. Peran serta pemegang kekuasaan yakni pemerintah yang berfokus pada kepentingan nasional yang berorientasikan ekonomi. Hal ini tidak sejalan dengan upaya perbaikan kembali lingkungan sekitar yang dieksploitasi. Ketidakpercayaan adanya perubahan iklim, rendahnya kesadaran, kurangnya upaya preventif dengan detention, punishment dari pihak berwajib dalam mengatasi pelanggaran perusakan lingkungan, merupakan penyumbang perubahan iklim global.

Sumber

Before The Flood | Full Movie | Fisher Stevens | National Geographic | – 1:35:34 https://www.youtube.com/watch?v=zbEnOYtsXHA

Ringkasan

·       Eksploitasi berlebihan yang dilakukan perusahaan dengan izin pemerintah dengan dalih ekonomi untuk kesejahteraan manusia, misalnya puncak gunung untuk batu bara, metode fracking untuk gas alam, pengeboran lepas pantai untuk minyak bumi, produksi bahan bakar fosil, pasir tar yang merusak, penebangan hutan, sumber air menjadi teracuni, yang merusak ekosistem margasatwa komunitas asli.

·       Bongkahan es yang dahulu sangat keras menjadi bongkahan es biru muda yang mudah mencair seperti es krim hal ini terjadi di Greenland dan Baffind Island. Daerah-daerah tertentu menjadi rentan akan kenaikan permukaan laut, banjir tidak mengenal waktu, di Florida AS. Sedangkan di daerah tertentu misalnya India, curah hujan dalam setengah tahun menjadi sangat rendah yakni hanya 5 jam sehingga komoditas tanaman menjadi hancur. Pembakaran hutan di Sumatra Indonesia secara sengaja dan massive menyebabkan kerusakan, kabut tebal, kerugian materiil, hal ini dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk perkebunan kelapa sawit.

Permasalahan

·       Penyangkalan perubahan iklim dilakukan perusahaan yang memiliki konflik kepentingan (eksploitasi untuk bahan bakar fosil) dengan membeli power yang dimiliki orang tersebut untuk melegalkan dan mendukung tindakannya, sehingga penelitian para ilmuwan diabaikan.

·       Negara harus memiliki peta polusi nasional, dimana pabrik-pabrik wajib melaporkan pertanggungjawaban, transparansi kadar emisi yang dihasilkan kepada pengawasan publik setempat, misalnya pabrik-pabrik di China.

·       Penggundulan hutan hujan tropis, konsumsi manusia akan daging sapi yang tidak efisien. Mislanya, di AS penggunaan sumber daya yang tidak efisien, 47% tanah digunakan untuk produksi makanan ternak, hanya 1% yang digunakan untuk menanam buah, sayur, kacang-kacangan. Produksi metana penyebab gas rumah kaca yang kuat dihasilkan dari sapi.

·       Seharusnya segala usaha perlu dilakukan pemerintah berkepetingan untuk selalu mendorong, mendesak (promotif), mencegah (kuratif), serta kontinuitas edukasi publik (rehabilitatif) terhadap eksploitasi atau permasalahan lingkungan. Dengan memberikan bukti nyata, sesuai dengan realitas, mencari jalan keluar, dan menerapkan hal tersebut, misalnya dengan berhenti, mengganti bahan bakar fosil yang digunakan.

Opini Saya

Akar dari semua masalah adalah dengan perubahan perilaku yang masiv dari pihak yang terlibat, misalnya, pemerintah negara dapat menganjurkan dan memberikan solusi untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak dapat diperbaharui, penggunaan energi yang ramah lingkungan, misalnya di Denmark penggunaan listrik 100%, energi angin dirubah menjadi energi listrik. Di Jerman 30% listrik diperoleh dari energi surya dan angin. Begitu juga Sweden negara pertama, bebas dari bahan bakar fosil. Pentingnya penanggulangan permasalahan kerusakan lingkungan, sifatnya massive maka diperlukan kesepakatan dari semua pihak karena merupakan tanggungjawab bersama. Dalam system individu merupakan mikro yang dapat membantu proses penanggulangan perubahan iklim, dengan perubahan perilaku keseharian, pengolahan sampah, mengganti pemakaian bahan susah diuraikan, menerapkan 3R, dan masih banyak lagi peran kecil yang dapat membuat perubahan besar seperti iklim.

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar