MERINGKAS FILM YOUTUBE
ESSAY II
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu |
: |
Dr. Dra. Arundati Shinta,
MA |
Nama |
: |
Zaen Isnaini Sabilla N |
NIM |
: |
22310420038 |
Fakultas |
: |
Psikologi |
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Topik |
Perubahan iklim yang
terjadi di belahan dunia merupakan akibat jangka Panjang dari kerusakan yang
terjadi di Bumi yang disebabkan aktivitas eksploitasi oleh aktivitas manusia.
Peran serta pemegang kekuasaan yakni pemerintah yang berfokus pada kepentingan
nasional yang berorientasikan ekonomi. Hal ini tidak sejalan dengan upaya perbaikan
kembali lingkungan sekitar yang dieksploitasi. Ketidakpercayaan adanya
perubahan iklim, rendahnya kesadaran, kurangnya upaya preventif dengan detention,
punishment dari pihak berwajib dalam mengatasi pelanggaran perusakan
lingkungan, merupakan penyumbang perubahan iklim global. |
Sumber |
Before The Flood | Full
Movie | Fisher Stevens | National Geographic | – 1:35:34 https://www.youtube.com/watch?v=zbEnOYtsXHA
|
Ringkasan |
·
Eksploitasi
berlebihan yang dilakukan perusahaan dengan izin pemerintah dengan dalih ekonomi
untuk kesejahteraan manusia, misalnya puncak gunung untuk batu bara, metode fracking
untuk gas alam, pengeboran lepas pantai untuk minyak bumi, produksi bahan
bakar fosil, pasir tar yang merusak, penebangan hutan, sumber air menjadi
teracuni, yang merusak ekosistem margasatwa komunitas asli. ·
Bongkahan
es yang dahulu sangat keras menjadi bongkahan es biru muda yang mudah mencair
seperti es krim hal ini terjadi di Greenland dan Baffind Island. Daerah-daerah
tertentu menjadi rentan akan kenaikan permukaan laut, banjir tidak mengenal
waktu, di Florida AS. Sedangkan di daerah tertentu misalnya India, curah
hujan dalam setengah tahun menjadi sangat rendah yakni hanya 5 jam sehingga komoditas
tanaman menjadi hancur. Pembakaran hutan di Sumatra Indonesia secara sengaja
dan massive menyebabkan kerusakan, kabut tebal, kerugian materiil, hal
ini dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk perkebunan kelapa sawit. |
Permasalahan |
·
Penyangkalan
perubahan iklim dilakukan perusahaan yang memiliki konflik kepentingan (eksploitasi
untuk bahan bakar fosil) dengan membeli power yang dimiliki orang tersebut
untuk melegalkan dan mendukung tindakannya, sehingga penelitian para ilmuwan diabaikan. ·
Negara
harus memiliki peta polusi nasional, dimana pabrik-pabrik wajib melaporkan
pertanggungjawaban, transparansi kadar emisi yang dihasilkan kepada
pengawasan publik setempat, misalnya pabrik-pabrik di China. ·
Penggundulan
hutan hujan tropis, konsumsi manusia akan daging sapi yang tidak efisien. Mislanya,
di AS penggunaan sumber daya yang tidak efisien, 47% tanah digunakan untuk
produksi makanan ternak, hanya 1% yang digunakan untuk menanam buah, sayur,
kacang-kacangan. Produksi metana penyebab gas rumah kaca yang kuat dihasilkan
dari sapi. ·
Seharusnya
segala usaha perlu dilakukan pemerintah berkepetingan untuk selalu mendorong,
mendesak (promotif), mencegah (kuratif), serta kontinuitas edukasi publik (rehabilitatif)
terhadap eksploitasi atau permasalahan lingkungan. Dengan memberikan bukti nyata,
sesuai dengan realitas, mencari jalan keluar, dan menerapkan hal tersebut,
misalnya dengan berhenti, mengganti bahan bakar fosil yang digunakan. |
Opini Saya |
Akar dari semua masalah
adalah dengan perubahan perilaku yang masiv dari pihak yang terlibat, misalnya,
pemerintah negara dapat menganjurkan dan memberikan solusi untuk mengurangi
penggunaan energi yang tidak dapat diperbaharui, penggunaan energi yang ramah
lingkungan, misalnya di Denmark penggunaan listrik 100%, energi angin dirubah
menjadi energi listrik. Di Jerman 30% listrik diperoleh dari energi surya dan
angin. Begitu juga Sweden negara pertama, bebas dari bahan bakar fosil. Pentingnya
penanggulangan permasalahan kerusakan lingkungan, sifatnya massive maka
diperlukan kesepakatan dari semua pihak karena merupakan tanggungjawab bersama.
Dalam system individu merupakan mikro yang dapat membantu proses penanggulangan
perubahan iklim, dengan perubahan perilaku keseharian, pengolahan sampah, mengganti
pemakaian bahan susah diuraikan, menerapkan 3R, dan masih banyak lagi peran
kecil yang dapat membuat perubahan besar seperti iklim. |
0 komentar:
Posting Komentar