''( PLASTIK) - A short film to end plastic pollution in South-East Asia”
Nama : ALITA
DWI NUR’AINI
NIM :
21310410080
Kelas:
Regular (A)
Mata kuliah
Psikologi Lingkungan
Dosen
pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay 2
meringkas video youtube
Psikologi
Lingkungan
Topik |
Menyadarkan
masyarakat untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai
kepada masyarakat di India. |
Sumber |
( PLASTIK) - A short film to end plastic pollution in South-East Asia https://youtu.be/P5OBWbZDZIc |
Ringkasan |
Sebuah film pendek yang
menceritakan seorang anak perempuan
yang menggunakan tropong yang ia buat dari sampah botol plastic, anak
tersebut mengamati sekelilingnya menggunakan teropong tersebut. Ia melihat
seolah kegiatan makan minum dan yang lainnya di selilingi oleh sampah plastic.
Ia melihat ssatu keluarga sedang makan di suatu resto tapi yang ia lihat
adalah keluarga tersebut memakan sampah plastic. Ayahnya membelikannnya
minuman tapi ia malah melihat minuman tersebut sebagai sampah plastic. Keresahan
nya tersebut membuatnya takut seluruh kegiatan akan tercemeri oleh sampah plastic.
Sampai pada akhirnya ia yang sadar akan bahaya plastic menggubah dengan cara kecil
dengan mengganti penggunaan botol minuman plastic dengan tumblr Selanjutnya di akhir video di
sampaikan bahwa kita harus berhenti menggunakan plastic sekali paki untuk
menjaga bumi kita saatnya kita bertanggung jawab bersama melawan sampah
plastik #LAWANSAMPAHPLASTIK |
Permasalahan |
Permasalahan yang di hadapi
dalam film pendek tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk
menjaga kebersihan lingkungan terutama sampah plastic sekali pakai. banyak
sekali sampah plastik yang menumpuk di karenakan penggunaan plastik yang
berlebihan dan tidak terkontrol, dan menggunakan plastik sekali pakai. sampah
palastik sekali pakai sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di dunia,
tentu masalah tersebut adalah maslah yang serius untuk keberlangsungan hidup. |
Opini saya |
Film pendek tersebut cuku membuat saya sadar akan
bahaya sampah plastic sekali pakai. Masalah polusi plastik sedang menjadi isu hangat
di Indonesia. Sudah menjadi fakta yang tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia
adalah penyumbang terbesar kedua untuk sampah plastik di laut setelah
Tiongkok, dengan beberapa perkiraan yang menunjukkan bahwa sampah plastik
menyumbang sekitar 10% dari polusi plastik global. Terlebih lagi, diketahui
bahwa empat sungai di Indonesia termasuk di antara 20 sungai yang paling
tercemar di dunia dalam hal sampah plastik. Plastik sekali pakai – seperti kantong plastik
untuk pembelanjaan atau kegunaan sehari-hari, gelas, sedotan, botol dan
peralatan makan – adalah bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Pada
saat yang sama, (plastik sekali pakai) menjadi penyumbang terbesar kedua
untuk sampah plastik, Hal ini merupakan bukti bahwa tingkat kesadaran di
Indonesia tentang daur ulang dan dampak lingkungan dari plastik masih sangat
rendah. Tentunya setiap orang memiliki tanggung jawab
akan kebersihan lingkungan di sekitar. |
0 komentar:
Posting Komentar