5.11.22

MERINGKAS FILM DARI YOUTUBE

 MERINGKAS FILM DARI

YOUTUBE DENGAN TEMA MOTIVASI


Essay II

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama: Langgeng Dwi Hartono (20310410063)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta






Topik

Kisah perjuangan seseorang laki-laki untuk mewujudkan impiannya menjadi musisi yang sukses

Judul Film

I Can Only Imagine

Sumber

https://youtu.be/no0cMIwp3IY

Tahun Tayang

Tahun 2020

Pengulas

Langgeng Dwi Hartono

Permasalahan

Bart Millard mempunyai impian ingin menjadi seorang musisi yang sukses.  Untuk dapat mencapai impiannya tersebut Bart mengalami banyak sekali cobaan hidup yang sulit. Bart hidup pada keluarga yang tidak harmonis. Ketika sudah tumbuh dewasa ia banyak sekali mengalami kegagalan untuk mewujudkan impiannya tersebut. Dia hampir menyerah pada keadaanya yang sulit, namun Bart mampu melewati itu semua dan berhasil menulis sebuah lagu yang hebat yang berjudul “I Can Only Imagine”. Lagu tersebut menghantarkannya menjadi seorang musisi yang hebat dan pada akhirnya Bard Millard menjadi musisi yang sukses.

Ringkasan Film

Film ini menceritakan tentang kisah nyata dari lagu yang burjudul “I Can Imagine” yang dialami oleh penciptannya sendiri. Pencipta lagu tersebut adalah Bart Millard.  Film diawali ketika Bart masih kecil. Ia tingga bersama ayah dan ibunya di sebuah rumah yang kecil dan kumuh. Keluarga Bart adalah keluarga yang sederhana. Bart memiliki hobi mendengarkan musik religi dan bermimpi untuk menjadi seorang musisi religi ketika ia dewasa nanti. Akan tetapi kehidupan keluarganya tidak harmonis. Ayah dari Bart adalah seorang abusive. Dia sering sekali mendapatkan perlakuan kasar dari sang ayah. Dia sering sekali mendapat marah oleh ayahnya. Barang mianan Bart selalu dibakar oleh ayahnya. Bahkan dia juga sering sekali mendapatkan tindakan fisik oleh ayahnya tersebut. Selain itu, Bart juga sering melihat ayah dan ibunya bertengkar.

Pada suatu hari, sang ibu tidak tega melihat kondisi Bart dan menitipkannya pada sebuah perkemahan. Di sana Bart berkenalan dengan seorang anak perempuan yang bernama Shannon. Setelah beberapa hari di perkemahan tersebut Bart sudah akrab dengan Shanon. Walaupun mereka berdua masih anak-anak terlihat sudah mulai ada perasaan saling menyukai.

Setelah Bart sudah selesai mengikuti program kegiatan diperkemahan tersebut ia kembali ke rumahnya. Akan tetapi, dia mendapati ibunya kabur meninggalkan dirinya dan ayahnya karena sikap abusive dari sang ayah. Bart sangat marah dengan ayahnya dan malah mendapat tindakan fisik dari ayahnya.

Kemudian film berlanjut ke Bart yang sudah mulai memasuki masa remaja. Kini dia sudah menjalin hubungan sepasang kekasih dengan Shanon. Akan tetapi dia masih bermusuhan dengan ayahnya. Setelah Bart lulus sekolah, dia pergi dari rumah meninggalkan ayahnya. Dia juga menyudahi hubungannya dengan sang pacar, karena Bart ingin mengadu nasib ke kota besar untuk menjadi musisi.

Singkat cerita, Bart sudah memiliki sebuah band religi. Dia sudah memulai konsernya dari panggung ke panggung dengan lagu-lagu religi ciptannya sendiri. Band tersebut bernama Mercy Me. Akan tetapi konser dari band yang dimiliki oleh Bart tidak berjalan dengan lancar. Lagu-lagu yang dibawkan olehnya banyak mendapatkan penolakan. Hal itu membuat Bart prustasi dan akhirnya dia menyerah dan memutuskan untuk berhenti menyanyi. Dia melepaskan impiannya untuk menjadi musisi. Bart akhirnya kembali ke rumahnya. Dia bertemu dengan sang ayah. Dia kaget karena ayahnya sudah berubah dan bertaubat. Ternyata selama Bart meninggalkan rumah, sang ayah terkena penyakit kanker stadium akhir. Dia sangat sedih dan mulai memaafkan sang ayah atas segala perbuatannya selama ini. Hingga pada suatu saat sang ayah akhirnya meninggal. Hal ini membuat Bart sangat terpukul dan sedih. Dia mengenang kenangan dengan sang ayah sambil menulis sebuah lagu. Lagu tersebut berjudul “ I Can Only Imagine”. Denga lagu tersebut, akhirnya Bart bisa terkenal dan menjadi musisi yang sukses. Lagu tersebut dibuat khusus buat ayahnya yang sudah di surga.

Opini Saya

Kisah dari kehidupan Bart sangat menyentuh hati. Perjuangannya dalam menggapai impiannya sungguh berat. Hal ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi melenial untuk mewujudkan impiannya. Sesulit apapun kondisi dan keadaan seseorang, pasti akan ada jalan untuk menghantarkannya ke gerbang kesuksesan. Kita jangan pernah mau menyerah dengan keadaan. Harus selalu berjuang untuk menggapai impian.


0 komentar:

Posting Komentar