3.11.22

MERINGKAS FILM BAHASA INGGRIS DARI YOUTUBE & OPINI SAYA TENTANG SAMPAH PLASTIK

 

''TRASHED''

 

Essay 2 Psikologi Lingkungan

 

Nama : Meme Normasari

NIM : 21310410088

Kelas: Regular (A)

 

Mata kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Topik

Film Trashed menceritakan mengenai seorang peneliti yang menelusuri sejumlah kota di dunia yang memiliki masalah lingkungan yang buruk, termasuk sungai Ciliwung yang ada di Jakarta

Sumber

 https://youtu.be/mCyfzaaWvo4

Ringkasan

    - Semua bermula dari rasa ingin tahu Jeremy kenapa generasi jaman sekarang tiba-tiba banyak yang mengidap alergi, menderita disleksia, bahkan Attention Deficit Disorder (ADD). Perjalanan Jeremy dalam film itu mengungkap negara-negara dengan pengelolaan sampah.

    - Sampah plastik banyak termakan oleh binatang laut yang kemudian dimakan oleh manusia. Dalam tubuh manusia, racun polutan dioksin terakumulasi.

    - Dalam film, Jeremy juga menyoroti bagaimana industrialisasi daur ulang sampah dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari pada pembuangan sampah biasa. Bumi bukan hanya menyerap dan menguraikan sampah, tetapi pada saat bersamaan bumi mengakumulasinya. Racun tidak hilang, hanya berubah bentuk dan tempat dengan intensitas yang terus meningkat.

    - Sistem TPA dalam pengelolaan sampah ternyata menyisakan banyak masalah, bahkan sebaik dan seketat apapun pengawasan terhadap sistem TPA yang diterapkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tetap saja memunculkan masalah pada akhirnya. Pembakaran sampah yang tidak menggunakan teknologi tinggi dapat berakibat pada pencemaran lingkungan. Sebab hal ini dapat menghasilkan senyawa kimia yang berbahaya dan dikenal dengan nama dioksin. Senyawa ini dapat terbentuk pada pembakaran dengan temperatur yang rendah.

Permasalahan

Sampah ternyata tetap tak terselesaikan dengan aneka model pengolahan sampah. Bahkan di negara-negara maju sekalipun sampah tetap menjadi masalah. Kegiatan dan gerakan Reduce, Reuse, dan Recycle memang bermanfaat, tapi tidak mencukupi untuk menahan laju pertumbuhan sampah yang dihasilkan manusia. Apalagi, sebagian besar jenis sampah masa kini tidak organik dan racun yang dihasilkannya akan tetap bertahan di bumi untuk jangka waktu panjang.

Opini saya

Sampah harus dikelola lebih baik dan kita harus lebih peduli pada lingkungan untuk kebaikan anak cucu kita. Semboyan gerakan baru ini adalah “3R: Reduce, Reuse, Recycle. Pada prakteknya, yang sering mendapat tekanan dalam gerakan ini adalah dua yang terakhir, Reuse & Recyle. Dua hal tersebut lebih mudah dilakukan karena bersifat pasca konsumsi.


Film Dokumenter






0 komentar:

Posting Komentar