4.11.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG MENGOLAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK

 



MERINGKAS ARTIKEL KORAN 

Dosen Pengampu: Arundati Shinta

 Oleh: Fika Yuliyanti (21310410007)

 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

 

 

Topik : Mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Sumber : Meitha Meinansi (2022) : Mengolah sampah plastik jadi bahan bakar minyak. Media Grup Network. 4 Oktober, hal. 9.

 


Ringkasan :

 

 Dirsan, warga Kelurahan Taipa, kota Palu memperlihatkan BBM hasil olahannya yang di daur ulang dari sampah plastik. Dirsan mendaur ulang plastik menjadi BBM setelah belajar dari buku yang ia baca, selama ini Dirsan bekerja di bank sampah dan pekerjaannya mengurai segala jenis sampah untuk diolah lagi. Berbekal ilmu seadanya, Dirsan melakukan uji coba dengan sampah plastik sebagai bahan baku ia berhasil menyulap sampah tersebut menjadi BBM berkat kegigihannya melakukan uji coba bahkan pada uji coba tersebut bahan bakar beberapa kali meledak. Baru lah Dirsan berhasil menemukan formula yang tepat setelah 10 kali uji coba dan 10 kali meledak. Satu kilogram sampah plastik dapat diolah menjadi 0,8 liter BBM, yang bisa diurai menjadi tiga jenis BBM yaitu solar, bensin dan minyak tanah. Sejak 2019 hingga saat ini BBM tersebut digunakan untuk kendaraan roda dua miliknya, bahan bakar mesin pencacah sampah yang digunakan di bank sampah, dan untuk memasak. Bahkan, warga sekitar ada yang bersedia membeli untuk mereka gunakan sebagai kebutuhan pribadi. Selain mengahasilkan BBM, bank sampah yang di kelola Dirsan bersama 11 warga sekitar itu juga menghasilkan berbagai kerajinan tangan, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga, seperti pajangan dinding, ubin, dan cairan pembersih lantai. Termasuk limbah pembuatan BBM yang masih bisa diolah menjadi bahan bakar briket. Untuk memasarkan produknya itu, ia berkeinginan untuk mendapatkan legalitas dan izin resmi dari pemerintah. Saat ini ia sedang berupaya untuk memperoleh izin meski masih harus melakukan banyak pembenahan.

 


Permasalahan :

  

   Menurut saya permasalahan yang terjadi adalah karena kurang memadainya fasilitas berupa alat keamanan (safety) karena disitu disebutkan terjadi sampai 10 kali ledakan yang tentu saja bisa sangat berbahaya bagi orang tersebut maupun lingkungannya.  Permasalahan berikutnya adalah karena kurangnya dukungan dan perhatian dari pemerintah mengenai potensi baik ini.


Opini saya :

 

   Ide membuat BBM dari sampah plastik adalah sebuah penemuan baru yang tentunya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurai permasalahan sampah di negara kita. Pemerintah seharusnya bisa memfasilitasi atau bahkan mengajak masyarakat tersebut untuk bekerja sama dalam pembuatan BBM dari sampah plastik tentunya dengan fasilitas yang lebih memadai dan aman.

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar