INOVASI MEWUJUDKAN DESA MANDIRI ENERGI
Essay 1 Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, MA
Oleh :
Qoyyimah Sofiati / 21310410036
Topik |
Inovasi Mewujudkan Desa Mandiri Energi |
Sumber |
Kedaulatan Rakyat. Minggu, 2 Oktober
2022. Halaman 9. |
Ringkasan |
Krisis energi kini menjadi ancaman global,
seperti naiknya harga BBM, gas tarif listrik, serta melambungnya harga barang
kebutuhan sehari-hari. Sehingga hal yang sangat dibutuhkan adalah ketersediaan
sumber energi terbarukan yang mudah diperoleh dan dikelola sebagai pengganti
energi berbahan fosil. Dalam rangka mencari solusi ancaman
krisis energi tersebut, inovasi dan kreativitas dari ilmuwan serta
partisipasi masyarakat sangat diharapkan. Salah satu kontribusi perguruan
tinggi dalam menghadapi ancaman krisis energi dilakukan oleh Institut Sains
dan Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta. Hal ini karena mereka telah
mengembangkan dan melakukan beberapa kegiatan kemandirian energi bagi masyarakat.
IST AKPRIND yang bekerjasama dengan UKM-UKM industri tahu di Kalurahan
Mergoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, mendorong terbentuknya
kemandirian bagi industri kecil tahu dengan melakukan penerapan teknologi
eko-efisiensi. Salah satu teknologi yang digunakan adalah dengan memanfaatkan
limbah cair industri tahu dan kotoran ternak sapi. Jika limbah ahu dan
kotoran ternak dapat dikumpulkan secara kolektif, maka akan dapat dikembangkan
menjadi 15 titik kompor biogas. Pemprov Jawa Tengah telah berhasil
mewujudkan Desa Energi Mandiri dengan semangatnya mengembangkan sumber energi
alternatif sebagai pengganti gas dan BBM seperti salah satunya di Desa
Urutsewu yang berhasil mengubah kotoran ternak sapi dan ayam menjadi biogas
yang berguna untuk memasak pengganti gas elpiji dan tenaga listrik. Saat ini
hampir 200 KK di Urutsewu terbantu dengan adanya pemanfaatan kotoran ternak
menjadi biogas. |
Permasalahan |
Krisis energi menjadi ancaman global. Imbas
dari permasalahan tersebut adalah naiknya harga BBM, gas, dan tarif listrik,
serta melambungnya harga barang kebutuhan sehari-hari. |
Opini saya |
Mengenai pemanfaatan teknologi biogas
sebagai sumber bahan bakar alternatif sangat relevan karena pengunaan biogas
sebagai sumber energi yang lebih hemat, lebih aman, dan ramah lingkungan. Sebagai
pengganti gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang selama ini digunakan masyarakat yang dapat mengurangi
pengeluaran rumah tangga bahkan penggunaan biogas ini dapat menambah pendapatan
masyarakat, menjadi program yang bisa
diedukasikan kepada masyarakat bahwa kotoran ternak selama ini dianggap
sebagai limbah ternyata dapat memberikan manfaat dari segi ekonomi dan
lingkungan. Ramah lingkungan ini menjadi pengganti gas LPG yang dimana sisa
biogas ini (berupa slury) bisa menjadi pupuk sehingga tidak begitu saja dibuang
ke sungai. |
Referensi |
Oktavia, I., & Firmansyah, A. (2016). Pemanfaatan Teknologi Biogas Sebagai Sumber Bahan Bakar Alternatif Di Sekitar Wilayah Operasional PT. Pertamina Asset 2 Prabumulih Field. Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE), 1(1). Rachmawati, R. A., Wahjoedi, W., &
Widjaja, S. U. M. (2017). Makna biogas sebagai sumber energi rumah tangga. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(4), 487-493. |
0 komentar:
Posting Komentar