5.11.22

Meringkas Artikel Koran dan Opini Tentang Makrame, Seni Menyimpul Tali Desain Unik Ubah Ruangan Lebih Estetik

 Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil  Psikologi Inovasi


Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh :


Nama   : Imanuel Deo S.


NIM    : 20310410023


Kelas. : Psikologi B 


Fakultas Psikologi Univerisitas Proklamasi 45 Yogyakarta


TOPIK : MAKRAME, SENI MENYIMPUL TALI DESAIN UNIK, UBAH RUANGAN LEBIH ESTETIK ( INOVATIF )

SUMBER : JAWA POS RADAR JOGJA, EDISI SABTU 8 OKTOBER 2022

RINGKASAN :

-         Makrame merupakan erajinan tangan berupa anyaman simpulan tali beragam dan tergolong unik

-         Dalam perkembangan jaman saat ini makrame bisa multifungsi digunakan sebagai pelengkap busana, tas, ikat pinggang, kalung, anting dan gelang

-         Makrame merupakan kreasi simpul kuno, awal berkembang di Eropa Timur

-         Muncul sekitar abad ke-13

-         Penggunaan makrame untuk menambah estetika lingkungan.

 

MASALAH :

     Makrame adalah kerajinan mengikat tali, sehingga faktor utama dari macrame adalah simpulnya.  Permainan simpul tersebut akan membentuk suatu bidang dan akhirnya dapat diarahkan untuk membuat benda-benda tertentu, baik benda sekali pakai maupun benda seni.

     Bahan utama untuk membuat macrame adalah tali dari berbagai jenis.  Namun jika dilihat dari bahan asalnya, tali dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:Tali yang bahan dasarnya adalah serat tumbuhan seperti tali goni, tali kapas, tali ijuk, tali linen (tali kur), tali rami, dan tali sumbu kompor.  Tali yang bahan dasarnya adalah bulu hewan, seperti tali mool dan tali kuda.  Tali yang terbuat dari serat sintetis seperti tali nilon, tali logam, dan tali poliester.

 

 

OPINI :

Berikut opini saya tentang kerajinan makrame, diantaranya sebagai berikut:

  - Efisiensi, mudah dan tidak menguras tenaga kerja

- Mampu memproduksi massal 

-Pekerjaan menjadi cepat dan tidak membuang banyak

-  Bekerja menjadi hemat, karena tidak harus dikerjakan oleh banyak pekerja 

 


0 komentar:

Posting Komentar