Regsosek dan Pendataan Kemiskinan
Program Studi Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2022
TOPIK |
Dampak
pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga Tahun 2022. Pengangguran dan
kemiskinan masih mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan sebelum
adanya Covid-19. |
SUMBER |
Muchlashin,
Anif. (KR). 2022. Regrosek dan Pendataan Kemiskinan. Kedaulatan Rakyat. 6 Oktober, Hal. 11. |
RINGKASAN |
Pembangunan
2020-2021 dihadapkan pada tantangan yang berat dengan adanya pandemic
Covid-19. Perekonomian mengalami konstraksi, pengangguran terbuka dan angka
kemiskinan juga mangalami peningkatan. Walaupun pada tahun 2022 pengangguran
dan kemiskinan mengalami penurunan dibandingkan 2021, namun masih mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19. Tantangan 2022 juga bukan hanya transisi adaptasi pemulihan pandemi, tetapi juga kondisi global, dampak perang Ukraina-Rusia terhadap peningkatan harga komoditi dunia. Peningkatan harga atau inflasi yang tinggi, jika tidak disertai peningkatan pendapatan atau pengeluaran rumah tangga, maka berpeluang bisa berdampak pada kemiskinan. Untuk menghadapi situasi sebagai wabah pandemi Covid-19, dalam rencana kerja pemerintah 2021 dan 2022 dicetuskan tiga reformasi struktural. Ada reformasi sistem kesehatan, reformasi sistem kebencanaan dan reformasi sistem perlindungan sosial yang menyeluruh bagi penduduk. Pendataan Regrosek Reformasi
sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan. hal ini agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah akuntabel dan responsif terhadap kondisi bencana. terdapat enam persyaratan dalam reformasisistem perlindungan sosial. Persyaratan utamanya adalah transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) seluruh penduduk. Sebuah upaya perubahan penyediaan data sosial ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat. Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk program perlindungan sosial, melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. selain itu juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagai pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten. Beberapa tujuan Regsosek terintegrasi adalah dengan beberapa jenis data dan dapat dimutakhirkan berbagai pihak untuk mewujudkan satu data Indonesia. mengintegrasikan sistem informasi dari program eksisting untuk memberikan gambaran lengkap penerima manfaat dan pemetaan terpusat agar penyaluran program memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi. |
PERMASALAHAN |
Dampak
pandemic Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia menyebabkan terjadinya peningkatan
harga atau inflasi yang tinggi, jika tidak disertai peningkatan pendapatan
atau pengeluaran rumah tangga, maka berpeluang bisa berdampak pada kemiskinan.
|
OPINI SAYA |
Tingginya
tingkat pengangguran akibat dampak Covid-19 menyebabkan terjadinya kecemasan
bagi para pencari kerja. Kekhawatiran
tidak akan mendapatkan pekerjaan dapat menjadi salah satu penyebab tingginya
tingkat pengangguran dan kemiskinan yang ada di Indonesia. Ketakutan
terhadap menularnya Virus Covid-19 juga bisa menjadi penyebab kebanyakan
orang tidak mendapatkan pekerjaan, dikarenakan adanya pengurangan karyawan
dan tidak menerima karyawan baru. Pengangguran
dan kemiskinan juga sangat berkaitan erat, hal ini dikarenakan tingkat
kemiskinan akan menjadi tinggi apabila banyak orang yang menganggur dan tidak
ada penghasilan yang didapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. |
0 komentar:
Posting Komentar