PELAKU WISATA DIMINTA KELOLA SAMPAH
Electra Alnurin / 19310410004
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Demi menekan produksi sampah, Dinas Pariwisata
(Dispar) Sleman mendorong pelaku usaha di sektor wisata bisa mengelola sampah
secara mandiri. |
Sumber |
Umah, A. (2022). Pelaku Wisata Diminta Kelola
Sampah. Harian Jogja. 2 November 2022, Hal 6 |
Ringkasan |
·
Tidak hanya kepada para
wisatawan, Dispar juga mengimbau pelaku usaha di sektor wisata mengolah
sampahnya. Dispar Sleman melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan
Ekraf menginisiasi kegiatan bersih-bersih di Tlogo Putri. Kegiatan ini
diharapkan akan membuat masyarakat lebih peduli sampah ·
Kepala Dinas Pariwisata DIY,
Singgih Raharjo mengatakan pengelolaan sampah perlu dilakukan dalam event
seperti festival music. Tidak hanya menghadirkan festival yang inklusif
tetapi juga memperhatikan produksi sampah. ‘Pengelolaan sampah ini menjadi
isu penting, karena ini menyangkut masalah lingkungan. Tidak hanya jadi
festival yang inklusif, tapi saya kira juga pengelolaan sampah ini’ ucapnya. ·
Sebelumnya, jatah pembuangan
sampah ke TPST Piyungan dibatasi untuk mengurangi antrean truk pengangkut
sampah menyusul belum dioperasikannya tempat pembuangan sampah TPS Transisi. Pekan
lalu, Sleman punya jatah buang sampah dua kali dalam sepekan. Setelah sempat
dibatasi, per Senin (31/10) pengangkutan sampah ke TPST Piyungan sudah bisa
dilakukan setiap hari. |
Permasalahan |
Sampah masih menjadi permasalahan yang tak kunjung
ada jalan keluarnya. Wisatawan diimbau untuk tidak membuang sampah
sembarangan. Sampah menjadi hal yang urgen. Terlebih wisatawan banyak
meninggalkan sampah. Hal tersebut terus diedukasi. |
Opini saya |
·
Sampah merupakan hal yang tidak
akan pernah habisnya. Pemerintah harus memperhatikan khusus akan hal ini. Dengan
terus mengimbau masyarakat sekitar serta wisatawan pariwisata yang datang
akan dapat meminimalisir permasalahan sampah yang sering terjadi. Lebih efektif
lagi jika pemerintah dapat menyasar beberapa destinasi wisata agar mereka
dapat secara mandiri bisa mengolah sampahnya. ·
Karena sampah menjadi isu
penting sebab menyangkut masalah lingkungan, akan lebih baik jika pemerintah
menerapkan kegiatan bersih-bersih. Hal ini diharapkan supaya membuat masyarakat
lebih peduli sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar