Kampanyekan Kurangi Sampah Plastik
Maily Qisti Rofiq
19310410095
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2022
TOPIK |
PT
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melakukan edukasi masyarakat untuk
mengurangi sampah plastik |
SUMBER |
Nurfiani,
F. (KR). 2022. Kampanyekan Kurangi Sampah Plastik. Kedaulatan Rakyat, 13 Agustus, Hal. 9 |
RINGKASAN |
Corporate secretary PT
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan Arif Hartoyo mengatakan BSI sebagai
bank syariah terbesar di Indonesia akan terus berpartisipasi aktif dalam
usaha pemerintah mewujudkan program ekonomi hijau guna menjaga ekonomi berkelanjutan yang pro people, planet, dan profit (3P). melalui Mandiri Jogja
Marathon (MJM) 2022 mengajak semua pihak untuk semakin penduli terhadap
lingkungan salah satunya mengurangi sampah plastik. kegiatan ini juga sebagai
upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan
oleh sampah plastik pada lingkungan. Berdasarkan
studi National Plastic Action Partnership 2020, Indonesia menjadi negara
penyumbang sampah plastik terbesar urutan ke-2 di dunia dan sebanyak 72%
masyarakat Indonesia masih tida peduli akan pengelolaan sampah plastik dari
KLHK RI. Untuk
mengurangi sampah plastik, BSI
berkolaborasi dengan plasticpay dengan
menempatkan reverse vending machine (RVM).
Khusus di MJM 2022, vending mesin sampah plastik tersebut akan ditempatkan di
Royal Ambarukmo Yogyakarta dan kawasan Candi Prambanan. Masyarakat bisa
berpartisipi dengan menukarkan botol plastik dengan uang. Transaksi dilakukan
melalui BSI mobile dimana
masyarakat bisa langsung membukan rekening BSI untuk melakukan transaksi.
Poin yang didapatkan dari penukaran sampah botol plastik dapat ditukarkan
dengan uang elektronik dengan menukarkan melalui BSI mobile. Melalui
program ini, pencapaian dampak lingkungan akan terukur dan hasil dari program
ini akan di investasikan kembali ke program berkelanjutan. Total saat ini ada
50 unit RVM hasil kerjasama antar BSI dan plasticpay
Indonesia yang tersebar di pulau Jawa dan Bali. |
PERMASALAHAN |
studi
National Plastic Action Partnership 2020, Indonesia menjadi negara penyumbang
sampah plastik terbesar urutan ke-2 di dunia dan sebanyak 72% masyarakat
Indonesia masih tida peduli akan pengelolaan sampah plastik |
OPINI
SAYA |
Program
yang diselenggarakan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sangat baik dan
hal ini perlu di contoh oleh daerah lain di Indonesia sehingga program reverse vending machine (RVM) bisa
tersebar di seluruh Indonesia dan permasalahan sampah bisa teratasi dengan
baik dan masyarakat pun secara tidak langsung akan lebih peduli terhadap
sampah karena akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan uang
elektronik. |
0 komentar:
Posting Komentar