Peranan Perempuan Dalam Pengelolaan Sampah
Tiyana Arum Sari / 21310410073
Essay Ujian Tengah Semester Psikologi lingkungan
Dosen pengampu: Arundati Shinta
Sampah adalah benda berwujud atau padat yang sudah tidak
digunakan lagi dan dibuang oleh manusia. Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan
yang disebut sebagai managing dan pelaksanaannya disebut sebagai manajer
(pengelola). Pengelolaan sampah adalah pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini
biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia,
dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan,
lingkungan, atau estetika. Manfaat pengolahan sampah dengan baik dapat
pula menghemat sumber daya alam yang ada. Sehingga bahan alam dapat
terawat dengan baik. Seperti penggunaan tissue yang terbuat dari serat pohon
yang membuat hutan menjadi rusak yang kemudian berpengaruh terhadap ekosistem
yang ada didalamnya. Banyak manfaat yang akan diperoleh jika kita berhasil
mengelola sampah.
Kata gender berasal dari bahasa Inggris dan berarti jenis
kelamin (Echols & Shadily, 1983). Perempuan adalah istilah untuk jenis
kelamin manusia yang berbeda dengan laki-laki. Dalam bahasa Sansekerta kata
perempuan diambil dari kata per + empu + an. Per, memiliki arti mahluk, dan
empu, yang berarti mulia, tuan, mahir. Perempuan memiliki peranan yang penting
dan dominan dalam mengelola sampah.
Mengapa perempuan lebih dominan?
Konsep gender atau ciri khas dari perempuan yang dikontruksi
secara sosial dan budaya. Misalnya, laki-laki dianggap kuat, rasional, berkuasa
dan sebagainya. Sedangkan perempuan dianggap makhluk yang lembut, penyayang,
keibuan dan emosional. Perempuan lebih telaten disbanding laki-laki, walau
sudah ada kesetaraan gender tetapi dalam mengurus dan mengelola barang bekas
perempuan lebih dominan karena memiliki ketelatenan. Dalam keseharian perempuan lebih dekat dengan
lingkungan, jadi tidak heran jika perempuan lebih dominan dan memiliki peran
terhadap pengelolaan sampah.
Foto situasi bank sampah :
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk
mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah
yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah
atau ke tempat pengepul sampah. Manfaat bank
sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah
penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka
akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang
mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada
tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Manfaat lain dari bank
sampah yaitu dapat mengurangi populasi sampah dan meningkatkan kesadaran
manusia dalam memilah sampah.
Foto seorang perempuan menyapu :
Peran perempuan dalam pengelolaan sampah salah satunya yaitu
menyapu. Menyapu adalah aktivitas membersihkan sesuatu yang terlihat
kotor. Kegiatan tersebut merupakan dasar dari pengelolaan sampah. Menyapu
berarti mengumpulkan kotoran atau sampah. Setelah dikumpulkan lalu dipilah
sesuai dengan pembagian sampah. Menurut Sucipto (2012) sampah dipilah menjadi
tiga, yaitu sampah organik, sampah noorganik, dan sampah B3.
1. Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia,
hewan, maupun tumbuhan.
2. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari
bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses
teknologi pengolahan bahan tambang.
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Sampah B3
merupakan jenis sampah dikategorikan beracun dan berbahaya bagi manusia.
Foto situasi pembuatan kerajinan dari sampah plastik :
Pengertian kerajinan dari sampah plastik
adalah kerajinan yang menggunakan material dasar plastik, baik itu botol
plastik, plastik biasa dan sejenisnya. Munculnya inovasi kerajinan plastik ini
didasari oleh kasus penimbunan limbah plastik di berbagai daerah Indonesia.
Salah satu contoh kerajinan yang dibuat dari sampah plastik yaitu celengan. Hal
kecil yang memiliki peran dalam pengurangan sampah plastik. Meningkatkan
kreativitas ibu-ibu dalam mengelola sampah plastik. Selain bermanfaat untuk
lingkungan, celengan memiliki manfaat untuk menyimpan uang dan menyisihkan uang
saku lalu menyimpannya di clengan sebagai bukti menabung. Pada gamber tersebut merupakan pembuatan hiasan lampu dari botol plastik. botol plastik yang sebelumnya sampah menjadi hiasan lampu yang memiliki nilai jual.
Daftar pustaka :
Andi Abil Hasan Rivai. 2022. Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Berbasis Gender di Kota Makassar. Skripsi. Tidak Diterbitkan. FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN. UIN ALAUDDIN: Makassar.
Link Instagram :
https://www.instagram.com/p/CkvYEvhPKbo/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Bukti mengikuti lomba :
0 komentar:
Posting Komentar