17.10.22

PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK

   

Laporan Kuliah Lapangan Psikologi Lingkungan

Pengampu: Arundati Shinta

 

Oleh: Refiskha Salsa Billa (21310410095) dan Leonardo Teniwut (21310420046)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta







Kompos adalah hasil fermentasi dari bahan bahan organik seperti tanaman, hewan atau limbah organik. Secara ilmiahnya kompos bisa di artikan sebagai partikel tanah yang bermuatan negatif yang bisa dikoagulasikan menjadi granula tanah menggunakan kation dan partikel tanah.

 

Apa hubungan membuat kompos sama perilaku bertanggung jawab? Tentu saja berhubungan, karena kompos di buat dari sisa sisa makanan dan sampah dapur yang setiap hari kita hasilkan, dari pada di buang jadi berbau. Lebih baik kita bertanggung jawab dengan cara mengolah sampah tersebut menjadi hal yang lebih bermanfaat seperti kompos.

Cara-cara membuat kompos menurut  film youtube.

1)      Apa saja bahan-bahannya

-       Tanah bekas

-       Sampah dapur

-       Sampah kering atau daun kering

2)      Apa saja peralatan untuk membuat kompos.

-       Baskom yang bawahnya sudah di lubangi

-       Sarung tangan  

3)      Langkah-langkah membuat kompos

Masukan tanah bekas untuk dasarnya, lalu masukan sampah dapur dan juga daun kering, susunannya adalah daun kering- sampah dapur- daun kering – lalu di timbun dengan tanah bekas. Lalu di simpan di tempat yang bersentuhan langsung dengan tanah

4)      Kapan kompos bisa dipanen? Sekitar 30 hari waktu panen, apabila dalam 30 hari masih basah bisa di tambahkan  sampah kering lagi

5)      Cara mengaplikasikan kompos untuk tanaman adalah bisa dengan di campur tanah untuk tanaman di dalam pot, atau menaburkannya di atas permukaan tanahnya.

 

Laporan kuliah lapangan:

(1)   Tempat dan waktu kuliah lapangan ini dilakukan.

Kuliah lapangan di laksanakan pada:

-       tanggal 03 Oktober 2022

-       tanggal 10 Oktober 2022

Materi utama kuliah lapangan untuk Psikologi Lingkungan adalah cara membuat kompos.

(2)   Apa saja bahan2nya?

-       Daun Pisang   640 g

-       Kulit semangka 1.150

-       Daun kering   1. 580

-       Garam   4 sendok

-       Dedak   250g

-       Sekam bakar 6 mangkuk (250 x 6= 1550 g)

-       Tetes tebu    4 tutup botol

-       Pupuk organik cair -+ 2 gayung

-       Kapur tani 4 sendok

-       Sebuk kayu 400 g

-       Anti jamur 2 sendok

-       Gula 630 g

-       Air secukupnya

Cara pengolahan= campurkan semua bahan ke dalam baskom, aduk secara merata. Selanjutnya apabila sudah merata, masukan ke dalam gentong yang sudah di berikan alasan bantan sekam, lalu berikan toping.

(3)   Apa saja peralatannya untuk membuat kompos?

-       Gentong

-       Talenan

-       Baskom besar

-       Gunting dan pisau

-       Timbangan

-       Gayung

-       Karung

-       Bantal sekam

-       Centong

-       Spatula

 

(4)   Kapan panenya kompos? Mengapa bisa selama itu?

Kompos dipanen setelah 21 hari, karena daun yang di gunakan cukup besar

(5)   Berapa banyak sampah yang berhasil diolah? -+ 6 kg

(6)   Hasil panen kompos adalah 1,96 kg.

 

 

Kesimpulan: ada beberapa perbedaan dari praktik lapangan dan juga film di youtube, salah satu yang paling terlihat adalah bahan bahan dan juga alat, karena di youtube alat dan bahan sangatlah simpel berbeda dengan alat dan bahan yang harus di siapkan saat praktik lapangan, namun, dalam proses panennya hampir sama yaitu -+ 25-30 hari.

Daftar pustaka:

https://youtu.be/b-IcKGCk4hw

 

Djuarnani, I. N. (2005). Cara cepat membuat kompos. AgroMedia.


0 komentar:

Posting Komentar