Before the Flood Full Movie National
Geographic
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Oleh :
Maliqazuhra Iqbal (21310410003)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Topik |
Before the Flood
Full Movie National Geographic |
Sumber |
Link YouTube: https://youtu.be/zbEnOYtsXHA |
Ringkasan |
> Film dokumenter
ini menceritakan mengenai perubahan iklim yang dibintangi oleh aktor kenamaan
dunia, Leonardo DiCaprio, yang merupakan aktivis lingkungan dan ditunjuk oleh
PBB sebagai Duta Perdamaian. > Film ini dimulai
dengan sebuah memori visual dari masa kecil DiCaprio, yakni sebuah poster
lukisan karya Hieronymus Bosch yang digantung di atas ranjang bayinya. Setiap
malam, ia menatap lukisan itu dan mulai melihat sebuah cerita yang tergambar
di lukisan tersebut. Panel pertama menunjukan Adam and Eve di taman Eden,
panel kedua memperlihatkan kesenangan-kesenangan duniawi dan populasi yang
semakin meningkat, lalu di panel ketiga sesuatu yang mengerikan tentang
sebuah kehancuran tergambar di sana. > Film ini
menggambarkan secara nyata mengenai iklim dunia saat ini. Pada film ini,
Leonardo DiCaprio mengunjungi 9 negara untuk melihat perubahan dan penyebab
adanya perubahan iklim dan salah satu negara yang dikunjunginya adalah negara
Indonesia. > Film ini menyoroti pembakaran hutan di
Sumatera oleh perusahaan-perusahaan minyak kelapa sawit, dimana mereka
menggunakan kelapa sawit sebagai bahan baku begitu banyak produk makanan,
kosmetik, dan deterjen. Ironisnya aktivitas pembakaran hutan ini terjadi atas
ijin pejabat pemerintahan Indonesia, bahkan disebutkan pula dalam film ini
bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat korupsi terbesar di
dunia. > Hutan yang
seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi manusia maupun hewan-hewan dan
tumbuhan juga sumber penyerapan dioksida, malah dibakar dengan sengaja untuk
kepentingan-kepentingan bisnis dan politik. Tidak hanya itu, Before the Flood
pun mengungkap banyak fakta-fakta yang dapat kita lihat di sekitar kita yang
menjadi penyebab utama menipisnya lapisan atmosfir di bumi kita khususnya
memicu terjadinya perubahan iklim gitu Ma. > Beberapa
percakapan dan wawancara DiCaprio dengan tokoh-tokoh besar dunia pun dapat
kita lihat dalam film ini. Salah satunya adalah wawancara Dicaprio dengan
Barack Obama. Mereka membahas mengenai usaha-usaha atau perhatian pemerintah
terhadap fenomena ini, bagaimana kita (pemerintah dan masyarakat) dapat
bersama-sama menemukan jalan keluar bagi masalah perubahan iklim yang semakin
pelik tersebut. > Di bagian akhir
film dokumenter ini, ada sebuah percakapan antara Dicaprio dengan seorang
Astronot NASA yang kemudian membawa sebuah harapan bagi keselamatan bumi dari
kehancuran karena dampak perubahan iklim, dengan cara memperbaiki
kerusakan-kerusakan yang disebabkan manusia. Sebuah pidato singkat DiCaprio
dalam pertemuan Paris Climate Accord Sigining di New York City menjadi adegan
terakhir yang menutup film ini dengan sempurna.
|
Permasalahan |
·
Film ini merupakan deskripsi perubahan iklim yang
terjadi di belahan dunia ini. Film ini menjelaskan bahwa berbagai kerusakan
yang terjadi di muka bumi ini disebabkan karena aktivitas manusia. |
Opini Saya |
· Menurutku, film ini berkualitas banget dan dijamin cocok untuk dinikmati di waktu luang bersama keluarga. Walaupun mungkin bagi sebagian orang, film dokumenter itu cenderung membosankan. · Selain kualitas
filmnya, tentunya yang nggak kalah penting adalah pesan tentang peduli
lingkungan yang ditekankan oleh DiCaprio dalam film ini. Sehingga dapat
mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan menyatakan kalau perubahan iklim
memang terjadi. · Namun pada
kenyataannya, robot tersebut bukannya mengurangi karbon. Justru sebaliknya,
menambah karbon karena perusahaannya berorientasi pada benefit dengan
pembangunan perusahaan secara besar-besaran, serta pembangunan cabang di
berbagai negara. Artinya ada peningkatan gas rumah kaca akibat pembangunan
perusahaan. · Salah satu yang paling menarik perhatianku tentunya adalah kunjungan DiCaprio ke Indonesia, tepatnya ke hutan hujan di Pulau Sumatera sebagai salah satu dari tiga hutan hujan besar yang tersisa di dunia. · Lalu yang paling
menarik dalam film ini adalah ajakan untuk mengurangi karbon dimulai dari
individu kelompok maupun pemerintah. Dari individu, pengurangan produksi atau
mengganti makanan yang telah membudaya bisa mengurangi sumbangan karbon
terbesar atau merusak lingkungan. Individu perlu mengonsumsi makanan yang
tidak banyak menyumbang kerusakan lingkungan. · Kemudian dia
juga memberikan solusi terhadap global warming dengan cara melakukan
perubahan pada diri sendiri baik dari gaya hidup, konsumsi, dan lain-lain. |
Dokumentasi Film Dokumenter
"Before the Flood"
0 komentar:
Posting Komentar