MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG
“SEMPROT 30 RIBU LITER CAIRAN ECO ENZYME KE TPA PIYUNGAN”
Essay 1 Psikologi Lingkungan
Oleh:
Tiyas Wulandari
NIM: 21310410108
Kelas Reguler / Semester 3
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Topik
|
Upaya
mengurangi bau sampah di TPA Piyungan dengan menyemprotkan 30 ribu liter
cairan Eco Enzyme. |
Sumbar |
Tribun
Jogja. Selasa, 20 September 2022. Halaman 5, “Semprot 30 Ribu Liter Cairan
Eco Enzyme ke TPA Piyunngan” |
Ringkasan
|
· Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY melakukan aksi penyemprotan cairan
Eco-Enzyme di TPA Regional Piyungan guna mengurangi bau sampah. · Aksi
pertamakali penyemprotan melibatkan berbagai pihak, mulai dari DLHK DIY, PMI
Kabupaten Bantul, PMI DIY, BPBD Bantul, Polres Bantul, Tagana Kabupaten
Bantul, Sultan Agung Rescue, dan Relawan Eco-Enzyme Bantul. · Dewan
Kehormatan PMI Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, cairan Eco-Enzyme dinilai
efektif untuk mengurangi bau sampah. Jika dampaknya memuaskan, maka
penyemprotan akan terus dianggarkan sebagai bentuk solusi pengurangan bau
sampah. · Tidak
hanya penyemprotan di lahan TPA Piyungan, Eco-Enzyme juga dituanglan dalam
bak penampunga air lindi di Kawasan TPA Piyungan, dan diharapkan aksi
penyemprotan bisa dilakukan secara rutin. |
Permasalahan
|
TPA
Piyungan yang menjadi tumpuan tiga wilayah meliputi Kabupaten Bantul,
Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta merupakan lahan pembuangan sampah yang
menjadi sumber bau sampah menyengat bagi masyarakat. Untuk mengatasi bau
sampah tersebut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY melakukan
aksi penyemprotan cairan Eco-Enzyme. |
Opini
Saya |
Menurut
saya tindakan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(DLHK) DIY itu benar. Dengan melakukan tindakan penyemprotan Eco Enzyme yang
melibatkan berbagai pihak, hal tersebut merupakan bukti kepedulian mereka
terhadap sampah yang dihasilkan dari perilaku sehari hari, selain itu
tindakan tersebut juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang bertempat
tinggal di sekitar TPA Piyungan. Dengan percobaan pertama kali yang berjalan
sukses, diharapka kegiatan penyemprotan bisa dilakukan secara rutin, sehingga
bau sampah menyengat di TPA Piyungan tidak menganggu kenyamanan masyarakat sekitar. |
0 komentar:
Posting Komentar