OPTIMALISASI BUMKAL KELOLA SAMPAH
Penanganan Sampai Berhenti di Kalurahan
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Oleh :
Maliqazuhra Iqbal (21310410003)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
|
Topik |
OPTIMALISASI BUMKAL KELOLA SAMPAH Penanganan Sampai Berhenti di Kalurahan |
|
Sumber |
Judirman,
K.R. (2022). Bantul. Kedaulatan Rakyat. 14 September. Hal. 3 |
|
Ringkasan |
· Bupati Bantul H.
Abdul Halim Muslih (12/9) meninjau lokasi pengelolahan sampah yang dikelola
BUMKal Guwosari Pajangan Bantul untuk melihat dari dekat upaya
pengembangannya. Bupati mengemukakan Pemkab Bantul terus berusaha memperbaiki
konsep pengelolahan sampah secara konprehensif di Kab. Bantul yang tujuan
akhirnya adalah sampah dipilah sehingga tidak terjadi lagi penumpukan sampah
di Piyungan. · Pengelolahan
sampah di Piyungan masih menggunakan teknologi sanitary landfill hanya
di tumpuk diratakan lalu ditumpuk lagi hingga akhirnya menggunung seperti
yang terjadi sekarang ini. · Oleh karena itu
harus dipecahkan dengan cara mendukung BUMKal-BUMKal atau kalurahan untuk
mengelolah sampah sendiri-sendiri. Jika setiap kalurahan bisa menyelesaikan
masalah sampah sendiri, maka masalah sampah bisa diselesai ditingkat
kalurahan dan Piyungan segera ditutup bagi warga Bantul. · Sementara
pengolahan sampah di Guwosari ini masih ada peluang untuk penyempurnaan.
Misalnya dari pemilihan yang dilakukan secara manual itu mendapatkan
barang-barang bernilai seperti botol plastik, kertas, bahan organik. · Pengelolaan
sampah di Guwosari ini, menurut Bupati Bantul sudah luar biasa. Guwosari
salah satu kalurahan yang mampu mengolah sampah dan selesai di Guwosari.
Setidak nya target Bantul 'Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama) sudah bisa
tercapai di tingkat Kalurahan Guwosari. · Sementara Lurah
Guwosari, Masduki Rahmad SIP, memaparkan dalam upaya pengelolaan sampah
prinsip harus menjadi tanggungjawab bersama, pemerintah dengan masyarakat.
"Di Guwosari di kelola oleh BUMKal. Rencana akan dikembangkan lagi. Tapi
masih proses pengajuan penggunaan tanah kraton seluas 4 hektare,"
tuturnya. (Jdm)-f |
|
Permasalahan |
· Perkembangan
pengelolahan sampah di BUMKal Guwosari yang dapat menyelesaikannya. · Pengelolahan
sampah di Piyungan yang belum ada perubahan dan masih menggunakan sanitary
landfill yang sangat kurang efektif. · Medukung
BUMKal-BUMKal di kalurahan lain untuk dapat menyelesaikan masalah
pengelolahan sampah dengan sendiri-sendiri |
|
Opini Saya |
· Saya berharap
agar BUMKal-BUMKal di berbagai Kalurahan dapat mengikuti cara kerja BUMKal
Guwosari dalam mengelola sampah hingga selesai. · Dan dengan
mengganti Teknik pengelolahan di Piyungan akan mempercepat penyelesaian
tentang sampah di daerah tersebut , karena apabila sampah di daerah tersebut
dapat segera terselesaikan maka TPA Piyungan akan segera ditutup bagi warga
Bantul. · Dan jadikan
pengelolahan sampah ini menjadi tanggung jawab seluruh kalangan baik
pemerintahan, maupun masyarakat. |
Penanganan Sampai Berhenti di Kalurahan
0 komentar:
Posting Komentar