12.10.22

Meringkas Film Youtube yang disiarkan dalam bahasa Inggris serta opini saya tentang Limbah Plastik

 Essay 2 

Psikologi Lingkungan

Dosen : Arundati Shinta

Benediktus Edhiyono

NIM : 21310410147

Kelas : Psikologi SP 

Topik
Polusi Plastik apakah seburuk itu?

Sumber



Ringkasan

Jumlah limbah plastik yang diproduksi sejak tahun 1950 dengan jumlah sekitar 4,9 miliar ton sepertinya belum pernah terbakar atau di daur ulang. Sementara Sebagian besar telah menjadi timbunan tanah diseluruh dunia, dan juga terlalu banyak ditemukan di lingkungan alam. Sekitar 10 juta ton sampah berakhir di lautan. Diperkirakan separuhnya (50%) adalah sampah palstik yang sekali pakai lalu dibuang. Plastik adalah salah satu jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai dengan baik. Selain persepsi tentang sampah plastic yang buruk dan tidak alami hal ini juga dapat menyakiti binatang di lautan. Jika sampah plastik itu terkena air garam dan cahaya matahari bisa terpecah menjadi plastik-plastik kecil (micro plastic) dan bisa meracuni kehidupan di lautan dan juga orang-orang yang mengkonsumsi makanan laut, ikan laut misalnya. Namun, apakah benar ini adalah masalah terbesarnya?. Terhitung bahwa limbah plastik hanya sekitar 10% dari 1,3 miliar ton dari limbah yang dihasilkan secara keseluruhan setiap tahunnya. Kematian 7 juta orang pertahun disebabkan oleh polusi udara. Pengamasan air laut istilah dari penurunan pH air laut yang disebabkan oleh penyerapan karbondioksida dari atmosfer, inilah yang menjadi bencana jangka panjang bagi ekosistem terumbu karang. Pengamasan air laut mengurangi ketersediaan ion karbonat yang dibutuhkan oleh banyak organisme seperti karang dan moluska, untuk membentuk kerangka dan cangkang. Bagi terumbu karang dampak paling mengkhawatirkan adalah pengaruhya terhadap pertumbuhan karang, alga koral dan laju erosi kimia substrat terumbu yang juga memiliki dampak pada komunitas ikan yang bergantung. Dalam hal apapun upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki situasi atau setidaknya mengurangi dampak dari limbah plastik. Di Ruwanda pada tahun 2008 memperkenalkan hukum yang ketat yaitu larangan penggunaan kantong plastik dan telah diikuti oleh banyak negara dengan inisiatif yang serupa. Pada Desember 2017, 193 negara telah berkomitmen kepada rencana UN (PBB) untuk berhenti mencemari lautan dengan limbah palstiknya. Untuk mencapai tujuan lingkungan yang bebas dari limbah plastik, pertama-tama yang dilakukan adalah dikumpulkan terlebih dahulu secara terpisah. Misalnya dengan membedakan antara tempat sampah organik dan non organik. Di negara maju hal ini sudah mulai dilakukan tetapi, di Asia ada 5 negara yang membuang lebih banyak plastik ke lautan daripada gabungan seluruh dunia yaitu Vietnam, Filipina, Indonesia, China dan Thailand. Jika di dunia ini ingin mengatasi masalah limbah plastik, maka harus ada upaya lebih terutama untuk pelaku utamanya yaitu di benua Asia Tenggara. Sampai itu semua terjadi segala usaha lainya akan menjadi setetes di lautan.

Permasalahan

Kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem sangat rendah salah satunya yaitu perilaku membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia karena lingkungan yang tercemar olehnya.

Opini Saya

  • Penanaman sadar lingkungan sejak usia dini, melalui lembaga pendidikan.
  • Memberikan contoh membuang sampah pada tempatnya di lingkungan sekitar secara konsisten.
  • Pembuatan film-film yang menarik bertema Lingkungan Hidup yang disiarkan di bioskop atau di aplikasi-aplikasi menonton film.
  • Memperbanyak iklan-iklan bertema Lingkungan Hidup
  • Negara juga harus memperhatikan dalam mengambil kebijakan pembangunan dan pelestarian alam.
  • Membuat alat penghancur sampah-sampah abiotik. 

0 komentar:

Posting Komentar