Ahmad Ghozali (19310410031)
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
Kecerdasan dan bakat seorang pemuda yang terhambat karena trauma
masa lalu. |
Sumber |
Good Will Hunting (1997) – 1:58:57 https://www.youtube.com/watch?v=x0sEdQnZ6s0 |
Ringkasan |
§ Dalam film ini, Will Hunting (Matt Damon) memerankan seorang
jenius muda dengan masa lalu yang kelam. Selama 20 tahun, Will hidup dalam kesepian
dan kesendirian. Dia memang memiliki tiga teman di sisinya sepanjang waktu,
tetapi di dalam hatinya dia menyimpan ketakutan akan masa lalu. § Will bekerja sebagai cleaning service di Massachusetts Institute
of Technology. Diam-diam, dia berhasil memecahkan sebuah soal untuk mahasiswa
yang diberikan oleh Profesor Gerrard. Kampus tidak tahu siapa yang
mengerjakan soal itu hingga suatu saat Prof. Gerald menemukan Will sedang
menyelesaikan soal lain di papan tulis di koridor kampus. Will, yang
ketahuan, langsung memutuskan berhenti bekerja. § Will dewasa mudah emosional karena masa lalunya yang buruk. Dia
dan teman-temannya memukuli seorang preman yang baru saja mencabuli seorang
wanita. Oleh karena itu, Will ditangkap polisi dan harus mengikuti persidangan,
di sinilah kecerdasan Will ditantang. Itu bukan pertamakalinya ia ditangkap
polisi, namun arena kecerdasannya, ia selalu bebas. Di tempat lain, dia
mempermalukan seorang pemuda sok pintar ketika sahabatnya Ben Affleck
mendekati seorang mahasiswa Harvard. Saat terpojok, Ben segera dibantu oleh
Will, yang sepertinya tahu semuanya. Di sana, dia juga bertemu dengan Skylar,
gadis pintar yang pada selanjytnya akan dia cintai. § Banyak sekali adegan yang menunjukkan betapa pintarnya Will
Hunting. Misalnya, saat ia harus berhadapan dengan beberapa psikiater yang
ditunjukkan oleh Profesor Gerald. Profesor Gerald percaya kebijaksanaan Will
akan sangat bermanfaat bagi dunia, dan dia mencoba membujuk Will untuk bekerja
untuk pemerintah. Tapi bukan itu yang Will inginkan. § Saat bertemu Prof, dia banyak mengerti. Sean, psikiater keenam
yang menasihati Profesor Gerrard. Pada awalnya, hubungan mereka sudah
terlihat menarik. Namun, masih ada beberapa konflik kecil, dengan Sean
berusaha mengeluarkan Will dari semua kesedihan masa lalu. Hingga akhirnya
benteng Will hancur, Will akhirnya menangis di pelukan Sean. |
Permasalahan |
Will Hunting adalah seorang pemuda yang sangat cerdas, namun bakatnya terhambat
karena trauma yang disebabkan oleh masa lalunya. |
Opini saya |
Penyakit mental sama berbahayanya dengan sakit pada fisik. Namun sering kali diabaikan hingga menyebabkan terhambatnya proses dalam menjalani kehidupan, seperti dalam film tersebut yang kecerdasannya tidak tersalurkan karena ketakutan yang disebabkan oleh masa lalunya. Oleh karena itu, walaupun seseorang mempunyai trauma di masa lalu,
hendaklah ia harus tetap memiliki semangat untuk sembuh dan mencoba keluar
dari keterpurukannya. Sehingga perkembangan
dan potensinya tidak terhambat dan dapat tersalurkan dengan baik. Namun
apabila trauma tersebut tidak dapat diselesaikan sendiri, hendaknya ia
menemukan seseorang yang mampu menolongnya sepeti tokoh utama yang menemukan
psikiater Bernama Sean. |
0 komentar:
Posting Komentar