MERINGKAS
FILM YOUTUBE BERBAHASA INGGRIS DAN
OPINI
SAYA TENTANG POLUSI SAMPAH PLASTIK
DI
LAUTAN
ESSAY 2
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Nama :
Leonardo Teniwut
Nim :
21310420046
Kelas :
A1
Topik |
Mengurangi pembuangan sampah
plastik dilautan |
Sumber |
“Plastic Pollution” – Mitchell M.
and Tyler Q. Winning Video - May 2016 |
Ringkasan |
Lautan merupakan tempat tinggal
makluk hidup. Lautan sendiri mengambil peran besar dipermukaan bumi dimana
lautan telah menjadi rumah bagi 700.000 spesies hewan laut akan tetapi
spesies-spesies yang indah itu terancam punah dikarenakan banyak sampah
plastik yang bertebaran di lautan maupun pesisir pantai. Sampah plastik
merupakan ancaman terbesar bagi makluk hidup yang berada di lautan, jika
diprediksi untuk beberapa tahun yang akan datang, sampah plastik sudah
melebihi dari populasi yang berada dilautan. Diamana sekitar 80% sampah
berasal dari daratan yang berawal dari sampah yang tidak di buang pada
tempatnya. Sampah plastik yang keluar dari dalam tanah terkandung dalam
lingkungan abadi, dikarenakan tidak menjadi sebuah masalah karena plastik
dapat terurai dalam bertahun-tahun tetapi tidak dengan lautan karena sampah
plastik yang berada dilautan dapat membuat lautan menjadi kotor dan dapat
tercemar. Saat ini kita memiliki sekitar
3,5 juta ton sampah plastik namun kemungkinan akan merusaki kehidupan di
lautan, dan banyak spesies atau makluk hidup dilautan yang mengira plastik
merupakan ikan kecil atau sesuatu yang bisa di makan, tetapi plastik tidak
dapat dicerna sehingga mengakibatkan banyak makluk hidup di laut yang mati
karena memakan sampah plastik tersebut. Jenis sampah seperti kaleng,
kantong plastik, dan tali pancing dapat mengahalangi saluran pernafasan juga
menghambat pertumbuhan alami yang dapat menjerat makluk hidup dilautan
sehingga makluk hidup di lautan membutuhkan energi ektra untuk berenang,
makan dan juga bertahan hidup. Salah satu cara untuk mengurangi
sampah plastik yaitu dengan mendaur ulang. Dengan adanya mendaur ulang sudah
cukup membantu akan tetapi kita harus mengurangi jumlah kresek atau sampah
plastik yang kita gunakan. Pada tahun 2016 para ilmuan telah menemukan
penemuan baru yaitu zat enzim khusus yang dapat memecah sampah plastik. |
Permasalahan |
Masih banyak masyarakat yang
tidak peduli dengan kelesatrian alam dan lingkungan terlebih khususnya
lautan, juga masih banyak sampah sampah plastik yang mengancam makluk hidup
dilautan |
Opini Saya |
-
Perlunya terapkan 3R untuk mengurangi sampah yang
dapat mengakibatkan rusaknya lingkungan -
Perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dengan
masyarakat yang tinggal di daerah pesir pantai untuk mebuat bank sampah |
0 komentar:
Posting Komentar