“Why
we need to stop plastic polution in our ocean for good”--Oceana
Nama:
Ahmat Ramadanil
NIM:
21310410077
Kelas: Regular (A)
Mata
kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen
pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay 2 Psikologi Lingkungan
Topik |
Memerangi
sampah plastik yang bertaburan di lautan luas |
Sumber |
Why we need to
stop plastic polution in our ocean for good--Oceana https://www.youtube.com/watch?v=Yomf5pBN8dY |
Ringkasan |
Sebuah
film narasi pendek dari channel Youtube Ocean yang berujudul “Why we need to
stop plastic polution in our ocean for good” merupakan film yang menyelidiki
mengenai permasalahan sampah plastik di lautan yang tidak kunjung menemui
titik terang selama ini. Sebab. lautan kita
menopang kehidupan lautan yang melimpah, serta dapat
memberi makan satu miliar orang makanan sehat setiap hari selamanya,
tetapi sekarang mereka dipenuhi dan dibunuh oleh plastik yang dibuang setara dengan
satu truk sampah ke lautan setiap menit. Pada
film narasi ini menggambarkan betapa banyaknya sampah-sampah yang dibuang
oleh manusia ke lautan dan menyebabkan beberapa hewa-hewan mati tragis. Pada
bagian awal film, ditunjukan beberapa bagian lautan yang penuh efek kehancuran,
misalnya: Dasar lautan. Di daerah sana, hewan-hewan mati seacara brutal menghadapi
kejamnya perbuatan manusia yang menyebabkan tempat tinggal mereka dan hidup
mereka menjadi porak-poranda. Dampak dari kebengisan ini dapat terliihat pada
video ini, di mana sampah-sampah memenuhi dasar lautan sampai lautan terdalam
pun terkena ini semua secara merata. Sudah pasti juga, hal ini telah mengubah
banyak kehidupan di lautan tersebut, dan menjadikan alasan mengapa begitu biota
laut mati. Para
peniliti mengatakan sejauh ini lebih dari 60%
spesies ikan paus dan lumba-lumba terpengaruh oleh itu semua, dan plankton sebagai dasar rantai
makanan laut ikut memakan sampah
tersebut dan begitu juga kita ketika snorkeling Peniliti
juga mengatakan puluhan juta orang dalam jangka setahun bisa terlantar karena
bencana, diperparah oleh perubahan iklim. Ketika orang tergusur oleh iklim,
mereka mungkin pergi ke kota, karena kota adalah tempat yang menarik bagi
orang-orang pedesaan. Di
bagian akhir video, para peniliti meyakinkan penonton untuk tetap optimis
dalam meghadapi kegilaan yang masih ada untuk saat ini, dan mengharapkan
semua instrumen masyarakat ikut andil di permasalahn ini, serta peneliti
berharap-harap cemas agar hal ini tidak membawa kita semua ke jurang
kehancuran. |
Permasalahan |
Yang
menjadi permasalahan utama adalah ulah
manusia yang membuang sampah plastik ke lautan dan tidak kunjung menemui
titik terang. Hal ini juga membuat hewan-hewan mati secara brutal menghadapi
kejamnya perbuatan manusia yang menyebabkan tempat tinggal mereka dan hidup
mereka menjadi porak-poranda. Kondisi seperti ini sangat-sangat memprihatinkan untuk
tahun-tahun berikutnya apabila masyarakat tidak segera menyadarinya sedari
sekarang. Akan banyak sekali flora serta fauna di lautan yang akan musnah
habis oleh sampah dan oleh akibat perbuatan ulah manusia. |
Opini Saya |
Dengan
adanya film dokemuntari ini, kita bisa mulai mempersiapkan sebaik mungkin
untuk menghadapi semua tentang sampah plastik yang bertebaran di lautan. Ini
semua tidak terjadi begitu saja, sebab semua pasti akibat ulah manusia yang
tidak pernah mengerti akan keperdulian tentang sampah plastik. Dalam
menangani populasi tentang sampah plastik kita semua perlu menerapkan metode
3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Metode ini merupakan salah satu cara yang
terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya.
Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis
plastik, entah itu sampah plastik yang aman ataupun sampah plastik yang
beracun. |
0 komentar:
Posting Komentar