29.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI TENTANG DAMPAK NEGATIF SAMPAH PADA MASYARAKAT



 

Buanglah Sampah, Kena Azab!

Windyangreni Mika (19310410047)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2022

TOPIK

Prilaku sering membuang sampah sembarangan sehingga menimbulkan aroma kurang sedap bagi penduudk sekitar.

SUMBER

Kompas. Wisnu Dewabrata. (09 Maret 2022). Buanglah sampah, kau kena azab!. Hal. 5.

RINGKASAN

§  Setiap hari terdapat tumpukan sampah berupa sisa makanan, popok bayi, pembalut, kasur/bantal bekas, dan bankai kucing/tikus. Hal tersebut terus terjadi berulang kali

§  Lantaran capek dan marah dengan sampah yang terus bertambah, akhirnya dipasanglah spanduk berisi doa dan ancaman yang bunyinya: “Ya Allah yang buang sampah beri Azab, miskinkan, masukkan nerakah-mu”.

§  Tujuannya agar orang-orang bisa berhenti membuang sampahnya semberangan, namun beberapa tahun kemudian beberapa tas plastik berisi sampah  kembali ada. Beberapa terlihat masih baru diang.

§  Selain menggangu pemandangan, bau tak sedap selalu tercium disekitaran daerah itu.

§  Akibatnya jumlah sampah yang harus diangkat petugas sampah semakin menggunung, setiap hari petugas bisa menggambil hingga 4 truk sampah.

PERMASALAHAN

Banyaknya masyarakat atau oknum yang belum memiliki kesadaran mengenai membuang sampah pada tempanya, sehingga mereka menjadikan jalanan hingga lahan kosong untuk membuang tempat pembuangan sampah dan menimbulkan kerugian bagi penduduk di sekitarnya.          

OPINI SAYA

§  Manusia merupakan salah satu faktor terbesar peyebab tercemarnya lingkungan. Masih banyak sekali masyarakat yang lalai dalam membuang sampah pada tempatnya, hal tersebut kian menjadi kebiasaan.

§  Kurangnya kesadaran akan lingkungan sekitar menjadi penyebab kebiasaan membuang sampah sembarangan.

§  Untuk mengurangi jumlah pembuangan sampah sembarangan, masyarakat dapat membuat pupuk alami dari sampah.




0 komentar:

Posting Komentar