28.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG PELESTARIAN SAMPAH PLASTIK SECARA UNIK

PEMUDA BANTUL MENENUN SAMPAH  PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI TINGGI : TAK SEKADAR MENGUNTUNGKAN, TAPI JUGA MELESTARIKAN

Tirsa Venta Han

19310410058

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERISTAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Topik

Pengelolaan sampah plastik secara unik dan menguntungkan dengan cara mengubahnya menjadi produk fesyen bernilai jual tinggi.

Sumber

Aji, Santo. (2022). Pemuda Bantul Menenun Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Tinggi : Tak Sekadar Menguntungkan, Tapi Juga Melestarikan. Tribun Jogja. 28 Oktober. Hal.1 & 11.

Ringkasan

o Dikko Andry Kurniawan (26), pemuda asal Bantul mengembangkan usaha yang bergerak di bidang daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai jual tinggi seperti produk fesyen berupa topi, tas dan lainnya. Usaha ini dibangun atas dasar prihatinnya kepada lingkungan yang penuh dengan sampah plastik. Sejak SMA, Dikko sudah mulai tertarik dengan pelestarian pada lingkungan.

o   Kesulitan yang dihadapi adalah ditemukan banyak sampah plastik yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Cara mengatasi kesulitan tersebut adalah (1) Melakukan beberapa penelitian dan uji coba menenun sampah plastik mulai sejak 2020. (2) Bekerja sama dengan bank sampah, termasuk pemuda dan Ibu-ibu di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dalam mengumpulkan sampah plastik. (3) Sampah plastik yang dikumpulkan kemudian disterilkan dan dijemur untuk nantinya dipotong memanjang agar bisa ditenun menggunakan ATBM. (4) Hasil tenunan diolah menggunakan mesin jahit sehingga menghasilkan berbagai produk seperti tas, topi, keranjang dan lainnya.  

o   Hasil (1) Masyarakat setempat mulai paham dan mau bekerja sama dalam mengumpulkan sampah plastik. (2) Produk yang ditenun dipasarkan secara luring dan daring serta mendapatkan peminat yang cukup tinggi. (3) Omzet yang didapat mencapai 5-8 juta. (4) Masuk 10 besar finalis kategori Bidang Usaha  Kreatif ajang Wirausaha Muda Pemula dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.

Permasalahan

Cukup sulit dalam memberikan pemahaman dan meyakinkan masyarakat akan penting serta menguntungkannya mendaur ulang sampah plastik yang sebenarnya memiliki nilai ekonomis jika mampu mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, sebagian masyarakat cenderung masih belum mampu memiliki perilaku peduli pada sampah plastik. Idealnya, jika kebanyakan masyarakat memiliki pemahaman yang baik akan pentingnya mendaur ulang sampah, maka masyarakat akan mampu mengelola sampah dengan baik dan mengubahnya menjadi barang yang bernilai.

Opini saya

o   Pengelolaan sampah plastik menjadi produk fesyen bernilai jual yang dilakukan oleh Dikko merupakan sebuah cara yang luar biasa unik serta memerlukan tekad dan keberanian  penuh yang tidak dimiliki oleh semua orang.

o Hasil yang dicapai oleh Dikko merupakan hasil yang menguntungkan dirinya dari sisi nilai jual (omzet) dan juga menguntungkan lingkungan sekitar dari sisi pengurangan sampah plastik.

o Hal yang sudah pernah saya lakukan agar mampu memberikan pemahaman akan penting dan menguntungkannya sampah adalah mengumpulkan sampah plastik dari masyarakat dan menganyamnya menjadi sebuah produk tas.





0 komentar:

Posting Komentar