PEMUDA BANTUL MENENUN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI TINGGI : TAK SEKADAR MENGUNTUNGKAN, TAPI JUGA MELESTARIKAN
Tirsa Venta Han
19310410058
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERISTAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Topik |
Pengelolaan sampah plastik secara unik dan
menguntungkan dengan cara mengubahnya menjadi produk fesyen bernilai jual tinggi. |
Sumber |
Aji, Santo. (2022). Pemuda Bantul Menenun Sampah
Plastik Menjadi Produk Bernilai Tinggi : Tak Sekadar Menguntungkan, Tapi Juga
Melestarikan. Tribun Jogja. 28 Oktober. Hal.1 & 11. |
Ringkasan |
o Dikko Andry Kurniawan (26), pemuda asal Bantul mengembangkan usaha yang
bergerak di bidang daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai jual
tinggi seperti produk fesyen berupa topi, tas dan lainnya. Usaha ini dibangun
atas dasar prihatinnya kepada lingkungan yang penuh dengan sampah plastik. Sejak
SMA, Dikko sudah mulai tertarik dengan pelestarian pada lingkungan. o Kesulitan yang dihadapi adalah ditemukan banyak sampah plastik yang tidak
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Cara
mengatasi kesulitan tersebut adalah (1) Melakukan beberapa penelitian dan uji
coba menenun sampah plastik mulai sejak 2020. (2) Bekerja sama dengan bank
sampah, termasuk pemuda dan Ibu-ibu di lingkungan sekitar tempat tinggalnya
dalam mengumpulkan sampah plastik. (3) Sampah plastik yang dikumpulkan
kemudian disterilkan dan dijemur untuk nantinya dipotong memanjang agar bisa
ditenun menggunakan ATBM. (4) Hasil tenunan diolah menggunakan mesin jahit sehingga
menghasilkan berbagai produk seperti tas, topi, keranjang dan lainnya. o Hasil (1) Masyarakat setempat mulai paham dan mau bekerja sama dalam
mengumpulkan sampah plastik. (2) Produk yang ditenun dipasarkan secara luring
dan daring serta mendapatkan peminat yang cukup tinggi. (3) Omzet yang
didapat mencapai 5-8 juta. (4) Masuk 10 besar finalis kategori Bidang
Usaha Kreatif ajang Wirausaha Muda
Pemula dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. |
Permasalahan |
Cukup sulit dalam memberikan pemahaman dan meyakinkan masyarakat
akan penting serta menguntungkannya mendaur ulang sampah plastik yang sebenarnya
memiliki nilai ekonomis jika mampu mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, sebagian
masyarakat cenderung masih belum mampu memiliki perilaku peduli pada sampah plastik.
Idealnya, jika kebanyakan masyarakat memiliki pemahaman yang baik akan pentingnya
mendaur ulang sampah, maka masyarakat akan mampu mengelola sampah dengan baik
dan mengubahnya menjadi barang yang bernilai. |
Opini saya |
o Pengelolaan sampah plastik menjadi produk fesyen bernilai jual yang
dilakukan oleh Dikko merupakan sebuah cara yang luar biasa unik serta memerlukan
tekad dan keberanian penuh yang tidak
dimiliki oleh semua orang. o Hasil yang dicapai oleh Dikko merupakan hasil yang menguntungkan dirinya dari
sisi nilai jual (omzet) dan juga menguntungkan lingkungan sekitar dari sisi
pengurangan sampah plastik. o Hal yang sudah pernah saya lakukan agar mampu memberikan pemahaman akan
penting dan menguntungkannya sampah adalah mengumpulkan sampah plastik dari
masyarakat dan menganyamnya menjadi sebuah produk tas. |
0 komentar:
Posting Komentar