25.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPIN SAYA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Menyulap Limbah Menjadi Ekoenzym Bermanfaat

Bayu Pratama/19310410022

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

2022


Topik

Pengolahan sampah menjadi ekoenzym merupakan salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Sumber

Sutopo, Sgh (2022). Menyulap Limbah Menjadi Ekoenzym Bermanfaat. Kedaulatan Rakyat, 7 Oktober, hal. 19.

Ringkasan

·         Limbah selama ini dikenal sebagai sampah, keberadaannya selalu menyusahkan bahkan meresahkan lingkungan.

·         Sebanyak 40 warga dan pengelola Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi, Sleman sangat antusias belajar membuat ekoenzym yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Sleman yang bekerjasama dengan UGM dan instansi terkait.

·         Dengan pengelolaan sampah secara bijak, maka akan dihasilkan ekoenzym yang memiliki manfaat serbaguna yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ekoenzym merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari proses fermentasi sisa-sisa sampah diantaranya sisa buah atau sayuran. Ekoenzym berguna sebagai pembersih udara, pupuk pertanian, pembasmi pestisida, bahkan bisa juga digunakan untuk menyembuhkan bisul.

·         Dra. Sri Hastuti dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman membawakan materi Pengelolaan Limbah Cair Domestik.

·         Harapan kedepannya pengelolaan limbah cair domestik khususnya pembuatan ekoenzym dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Permasalahan

Limbah selama ini dikenal sebagai sampah, keberadaannya selalu menyusahkan bahkan meresahkan lingkungan. Disamping bau tak sedap, limbah sampah bisa mengganggu kesehatan sehingga perlu penanganan yang komprehensif agar tidak membahayakan dan mencemari kehidupan sehari-hari.

 

Opini saya

Pelatihan Pengelolaan Limbah Cair Domestik sangat bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan hasil dari pengelolaan tersebut dapat digunakan sebagai pembersih udara, pupuk pertanian, pembasmi pestisida, bahkan bisa juga digunakan untuk menyembuhkan bisul.




0 komentar:

Posting Komentar