29.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG KONTRIBUSI GENERASI MUDA MENGATASI ISU SAMPAH

SAMPAH PLASTIK PERLAWANAN KAWULA MUDA

Beatrice Angelique (19310410040)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2022



 

Topik

 

 

Kesadaran dan kontribusi nyata generasi muda mengatasi isu sampah upaya menyelamatkan bumi dari sampah.

 

 

 

Sumber

 

Irawan, D. K., Djamil, C. D., Akbar, M. I., Armando, J. F., & Astusi, S. D. (2022, Januari 16). Sampah plastik dan perlawanan kawanula muda. 6

 

Ringkasan 

 

    ·  Kontribusi anak muda dalam mengurangi sampah plastik dapat kita jumpai dalam berbagai komunitas. Salah satunya adalah Bye Bye Plastic Bags Malang, yang mempunyai visi utama menyelamatkan lingkungan di kota malang ternyata butuh perjuangan ekstra agar tetap berdiri tegak. Gerak mereka sempat terhenti akibat pandemic, namun mereka tetap mengedukasi masyarakat dengan membuat konten-konten interaktif dan menarik.

     ·   Gentingnya sampah plastic di Tanah Air perlu disikapi dengan berbagai solusi. Terlebih masyarakat masih gagap dalam memilah sampah sebagai gaya hidup baru. Idealnya masyarakat paham ketika diberi edukasi mengenai pengelolahan sampah plastic. Akan tetapi, masih terdapat sebagian masyarakat yang ogah untuk ikut berkontribusi atau hanya menginginkan insentifnya saja ketika mereka terlibah dalam mengelola sampah.

     ·   Masyarakat diharapkan bisa menjadikan pelestarian lingkungan sebagai kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Kesadaran diri menjadi hal terpenting yang perlu dimiliki setiap individu agar mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat lainnya.

     ·   Ekonomi sirkular yang sangat ampuh dalam upaya mengurangi sampah plastik. Mulai dari bahan baku, lalu membentuk suatu produk, diproduksi, dan berakhir ke penggunaan. Setelahnya limbah tersebut didaur ulang menjadi produk sejenis ataupun berbeda.

   ·   Waste4Change (W4C), sebagai salah satu perusahaan pengelolaan sampah yang menerapkan konsep ekonomi sirkular, selalu berupaya meminimalkan jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan. Konsep ekonomi sirkular juga memberi edukasi bahwa setiap material yang dihasilkan, punya value untuk menjadi sebuh barang baru. Dengan demikian, hal tersebut mampu mengurangi jumlah sampah dan meminimalkan eksploitasi sumber daya alam.

 

 

Permasalahan

 

Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam memilah sampah. Selain itu, sebagian masyarakat malas untuk ikut berkontibusi dalam mengelolah sampah, dan 12tyabvmereka hanya menginginkan intensifnya saja.

 

 

Opini saya

 

  · Kebiasaan masyarakat yang konsumtif sangat berdampak pada bertambahnya jumlah sampah plastik. Membeli makanan atau minuman, belanja kebutuhan sehari-hari entah itu berbelanja dengan datang langsung ke tempatnya atau berbelanja secara daring semunya itu berkaitan dengan plastik. Pentingnya kesadaran masyarakat akan dampak dari sampah dan solusi untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Penggunaan botol minum, kotak makan, serta tas belanja ramah lingkungan merupakan bentuk nyata yang dapat dilakukan masyarakat dalam meminimalkan sampah plastik.

    ·    Memanfaatkan sampah dengan ide kreatif. Generasi Z sebagai barisan  penerus kehidupan, harus bisa berpikir kreatif dalam mengelolah sampah agar menciptakan produk kreatif menjadi sebuah karya nyata yang bermakna. 

 





0 komentar:

Posting Komentar