SAMPAH PLASTIK PERLAWANAN KAWULA MUDA
Beatrice Angelique (19310410040)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2022
Topik |
Kesadaran dan kontribusi nyata generasi muda
mengatasi isu sampah upaya menyelamatkan bumi dari sampah. |
Sumber |
Irawan, D. K., Djamil, C. D., Akbar, M. I., Armando, J. F., & Astusi, S. D. (2022, Januari 16). Sampah plastik dan perlawanan kawanula muda. 6 |
Ringkasan |
· Kontribusi anak
muda dalam mengurangi sampah plastik dapat kita jumpai dalam berbagai
komunitas. Salah satunya adalah Bye Bye Plastic Bags Malang, yang mempunyai
visi utama menyelamatkan lingkungan di kota malang ternyata butuh perjuangan
ekstra agar tetap berdiri tegak. Gerak mereka sempat terhenti akibat
pandemic, namun mereka tetap mengedukasi masyarakat dengan membuat konten-konten
interaktif dan menarik. · Gentingnya
sampah plastic di Tanah Air perlu disikapi dengan berbagai solusi. Terlebih
masyarakat masih gagap dalam memilah sampah sebagai gaya hidup baru. Idealnya
masyarakat paham ketika diberi edukasi mengenai pengelolahan sampah plastic.
Akan tetapi, masih terdapat sebagian masyarakat yang ogah untuk ikut
berkontribusi atau hanya menginginkan insentifnya saja ketika mereka terlibah
dalam mengelola sampah. · Masyarakat
diharapkan bisa menjadikan pelestarian lingkungan sebagai kebiasaan yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Kesadaran diri menjadi hal
terpenting yang perlu dimiliki setiap individu agar mampu memberikan dampak
positif bagi masyarakat lainnya. · Ekonomi sirkular
yang sangat ampuh dalam upaya mengurangi sampah plastik. Mulai dari bahan
baku, lalu membentuk suatu produk, diproduksi, dan berakhir ke penggunaan.
Setelahnya limbah tersebut didaur ulang menjadi produk sejenis ataupun
berbeda. · Waste4Change
(W4C), sebagai salah satu perusahaan pengelolaan sampah yang menerapkan
konsep ekonomi sirkular, selalu berupaya meminimalkan jumlah sampah plastik
yang ada di lingkungan. Konsep ekonomi sirkular juga memberi edukasi bahwa
setiap material yang dihasilkan, punya value untuk menjadi sebuh barang baru.
Dengan demikian, hal tersebut mampu mengurangi jumlah sampah dan meminimalkan
eksploitasi sumber daya alam. |
Permasalahan |
Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam
memilah sampah. Selain itu, sebagian masyarakat malas untuk ikut berkontibusi
dalam mengelolah sampah, dan 12tyabvmereka hanya menginginkan intensifnya
saja. |
Opini saya |
· Kebiasaan
masyarakat yang konsumtif sangat berdampak pada bertambahnya jumlah sampah
plastik. Membeli makanan atau minuman, belanja kebutuhan sehari-hari entah
itu berbelanja dengan datang langsung ke tempatnya atau berbelanja secara
daring semunya itu berkaitan dengan plastik. Pentingnya kesadaran masyarakat akan
dampak dari sampah dan solusi untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Penggunaan
botol minum, kotak makan, serta tas belanja ramah lingkungan merupakan bentuk
nyata yang dapat dilakukan masyarakat dalam meminimalkan sampah plastik. · Memanfaatkan
sampah dengan ide kreatif. Generasi Z sebagai barisan penerus kehidupan,
harus bisa berpikir kreatif dalam mengelolah sampah agar menciptakan produk
kreatif menjadi sebuah karya nyata yang bermakna. |
0 komentar:
Posting Komentar