19.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG BERBAGI MAKANAN, KURANGI SAMPAH

 KURANGI SAMPAH DENGAN PEMANFAATAN KEMBALI LIMBAH MAKANAN


Exwati Miatari (19310410030)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2022

 

Topik

Berbagi Makanan, Kurangi Sampah.

Sumber

Satrio Pangarso Wisanggeni, A. K. (2022). Berbagi Makanan Kurangi Sampah. Kompas. 20 Mei 2022, hal. 1.

Ringkasan

·         Indri merupakan seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang sudah bertahun-tahun menjalankan profesinya sebagai seorang guru. Meskipun sudah bertahun-tahun menjadi seorang guru Indri merupakan salah satu dari sukarelawan Dapur Pangan Foodbank of Indonesia (FOI). Tugasnya ialah mengolah bahan makanan hasil donasi menjadi menu untuk siswanya yang berasal dari keluarga prasejahtera. Donor FOI sendiri berasal dari berbagai industri. Ada pasar swalayan, perusahaan makanan kemasan, dan toko roti. Donator FOI bukan hanya ritel besar seperti supperindo. Pedagang sayur di pasar juga turut serta. Hal ini dilakukan pedang sayur secara senang, karena ada yang mau untuk memanfaatkan sayuran sisa jualannya yang tidak terjual untuk dapat digunakan kembali.

·         Dapur Pangan FOI menggarai aktif beroperasi seminggu tiga kali, dari Kamis hingga Sabtu. Adanya dapur pangan FOI ini juga sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak selain tujuan dari adanya Dapur Pangan FOI ini untuk mengurangi sampah dengan pemanfaatan sisa sayuran atau sayur-sayur yang tidak layak jual serta kebiasaan orang Indonesia yaitu suka menyumbang makanan.

·         Penyebaran donasi makanan ini didilakukan melalui WhatsApp yang di informasikan kepada orang tua siswa. Dengan begitu siswa-siswa akan datang dan antre menunggu giliran mendapatkan donasi makanan dari dapur FOI. Kegiatan donasi makanan melalui Dapur Pangan FOI dapat meningkatkan sadar akan masyarakat pembelian makanan sesuai dengan kebutuhan dan porsinya, agar tidak menimbulkan penyisaan makanan yang tidak habis dimakan kemudian meninggalkan sisa-sisa makanan ditempat-tempat umum yang dapat merusak lingkungan dengan adanya sisa-sisa makanan.

·         Aktivitas penyelamatan makanan juga tidak terjadi di Jakarta saja, namun ada beberapa tempat yang melakukan hal serupa, yaitu berbagi makanan dalam upaya untuk mengurangi sampah di beberapa tempat seperti, Surakarta, Jawa Tengah. Hal ini merupakan salah satu langkah yang baik untuk mengurangi adanya sampah yang kian hari, kian menumpuk dan hanya menyebabkan pencemaran lingkungan saja.

Permasalahan

Rendahnya tingkat pengurangan sampah secara nasional terkait adanya sejumlah metropolitan dengan produksi sampah besar, tetapi tak diimbangi dengan hasil pengurangan sampah yang seimbang. Hal ini seharusnya dibarengi dengan tingkat pengurangan sampah ditengah lonjakan sampah yang semakin hari bertambah. Sehingga tidak akan mengakibatkan permasalah terkait sampah yang dapat merusakan lingkungan sekitar.

Opini saya

·         Adanya donasi makanan melalui Dapur Pangan FOI ini merupakan salah satu bentuk dari pengurangan sampah basah atau sampah rumah tangga, yang dapat dikelola dengan baik

·         Jika sikap manusia tidak dikuasai oleh hawa nafsu dan keinginan yang berlebih saat pengambilanan atau pembeliaan makanan dengan porsi banyak, dan mau menggunakan rantang dan wadah makan sendiri mungkin hal tersebut dapat mengurangi adanya produksi sampah yang kian meningkat.

·         Hal yang sudah saya lakukan untuk mengurangi adanya sampah yaitu ketika sedang membeli barang dengan jumlah yang sedikit, lebih memilih untuk langsung memasukan ke dalam tas dari pada menggunakan tas kresek dari penjual, kemudian berpikir dua kali ketika hendak membeli makanan dengan porsi yang banyak, biasanya saya lebih memilih untuk dibungkus atau mengajak teman untuk dapat membaginya menjadi dua agar tidak tersisa.

 


0 komentar:

Posting Komentar