31.10.22

Meringkas Artikel Koran dan Opini Tentang DisporGandeng OSIS Tangani Sampah Plastik

 

Hasriani Zubaidi/19310410091 

Essay 1 Syarat UTS 

Dosen Pengampu :Arundati Shinta 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2022




TopikDinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate bekerja sama dengan OSIS SMP dan SMA Kota Ternate untuk gerakan sadar sampah plastik
SumberHarian Malut pos Hlm 9-10 (29 Oktober 22)
Ringkasan
1. Wali kota Ternate memberikan arahan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk bekerja sama dengan OSIS SMP dan SMA Kota Ternate untuk mengikuti gerakan sadar akan sampah plastik. Setiap OPD dan stakeholder juga harus ikut berpartisipasi dalam penanganan sampah
2. Kadispora Kota Ternate bersama dengan OSIS SMP dan SMA Kota Ternate telah sepakat untuk bersama - sama meminimalisir sampah plastik, bahkan sudah menjadi program OSIS setiap sekolahan
3. OSIS di setiap sekolah akan membuat sedekah sampah setiap hari jumat. Jadi setiap hari jumat, OSIS akan menerima sedekah sampah dari para siswa yang membawa sampah plastik
4. Ada dua target yang ingin dicapai dalam program ini yaitu, memastikan bahwa lingkungan sekolah bebas dari sampah plastik dan dirumah setiap siswa sudah tidak ada sampah plastik
PermasalahanSeperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik sangat berbahaya bagi kelangsungan lingkungan kita, karena dapat menyebabkan kerusakan dan pencemaran. Maka dari itu, perlu adanya solusi dalam menangani sampah plastik yang semakin tahun semakin meningkat. Namun, apakah program kerja sama dengan OSIS di SMP dan SMA Kota Ternate akan berdampak signifikan terhadap pengurangan sampah plastik di Kota Ternate? Apalagi, program ini hanya dilaksanakan hanya setiap hari Jumat saja
OpiniProgram penanggulangan sampah plastik dengan mengajak kerja sama OSIS SMP dan SMA pada Kota Ternate bisa terbilang baik, karena ini menjadi sarana edukasi juga bagi para siswa SMP dan SMA Kota Ternate terhadap bahaya sampah plastik apabila dibiarkan secara terus menerus. Akan tetapi program gerak sampah plastik ini belum tentu efektif apabila dilakukan hanya sekedar seminggu sekali, dan kegiatanya hanya mengumpulkan sampah dari rumah mereka atau sekolahan lalu diserahkan kepada OSIS. Alangkah lebih baiknya apabila program ini menjadi program berkelanjutan yang dalam artian, membuat seluruh siswa mulai beralih tidak menggunakan plastik lagi untuk keperluan apapun, dan menggantinya dengan tas yang bisa berkali kali mereka gunakan. Ini tentunya akan membuat generasi selanjutnya terbiasa tidak menggunakan plastik untuk kehidupan sehari - hari, dan nantinya akan membuat mereka terbiasa untuk tidak menggunakan plastik lagi, dan tentunya di masa depan sampah plastik akan lebih berkurang. Alangkah lebih baik apabila program ini disertai dengan edukasi, dan contoh sebenarnya seperti, menyuruh mereka mulai membawa tas jika berpergian ke pasar, ke supermarket, dibandingkan membeli barang di toko, pasar, dan tempat lain menggunakan plastik sekali pakai (yang disediakan pihak toko atau penjual).






0 komentar:

Posting Komentar