MENERAPKAN
DAUR ULANG LIMBAH MENJADI EKOENZYM
Adnan Askuri (19310410060)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2022
Topik |
Limbah sampah
yang keberadaanya selalu menyusahkan warga dan meresahkan lingkungan karena
disamping bau yang tidak sedap bisa juga menjadi sumber penyakit dan
mengotori lingkungan, makanya dilakukan pengolahan limbah menjadi ekoenzym
agar masyarakat bisa lebih bersahabat dengan limbah. |
Sumber |
Ragam (2022). Menyulap limbah
menjadi ekoenzym bermanfaat. Kedaulatan Rakyat 11 oktober hal 19. |
Ringkasan |
·
Keberadaan
limbah selalu menyusahkan tapi tidak bisa dipungkiri sampah limbah selalu ada
setiap hari, karena kegiatan masyarakat pun pasti ada yang menghasilkan
limbah bisa dari rumahan, peternakan, pabrik DLL. Makanya perlu penanganan
koprehensif agar limbah tidak menjadi musuh kita. ·
Beberapa
warga pulesari, wonokerto, turi, sleman sangat antusias saat diselengarakan
program pemda soal belajar untuk membuat limbah menjadi ekoenzym, ekoenzym
sendiri bisa banyak manfaat untuk warga dan memiliki nilai jual, ekoenzym
merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari proses fermentasi sisa-sisa
sampah domestic diantaranya sisa buah atau sayuran dan ekoenzym ini memiliki
manfaat serbaguna untuk keperluan luar (bukan untuk dikonsumsi) diantaranya
sebagai pembersih air purifier , membersihkan logam, pupuk pertanian, sabun
cuci piring dan sabun pel lantai, bahkan bisa untuk menyembuhkan beberapa
luka pada kulit luar. ·
Pemberdayaan
masyarakat tentang limbah didaerah turi dilaksanakan di dua desa yaitu
pulesari,wonokerto,turi,sleman dan pancoh,girikerto,turi,sleman karena dua
desa ini adalah icon destinasi wisata daerah turi. sleman. Kementrian
pariwisata, ekonomi kreatif RI, Badan pariwisata dunia (UNTWO) mendampingi
kedua desa tersebut untuk memperkuat monitoring centre sustainable tourism
observatory yang harapannya pengelola desa wisata tersebut dapat
mengimplentasikan pengelolaham limbah cair domestic khususnya pembuatan
ekoenzym dapat dilakukan secara monoton dan stabil kemudian diperbesar
sekalanya untuk manfaat masyarakat turi, sleman, Yogyakarta. |
Permasalahan |
Di daerah
Turi,Sleman banyak desa wisata yang aktif dan cenderung ramai wisatawan, hal
ini sejajar dengan banyaknya sampah dan limbah yang ditimbulkan baik sampah
organik dan anorganic yang sebagian besar adalah limbah. |
Opini saya |
·
Walaupun
ditempat wisata daerah turi banyak tempat sampah akan tetapi banyak wisatawan
dari luar daerah yang membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga
penanaman paham lingkungan bebas sampah dan limbah tidak hanya didaerah
tertentu saja yang diperhatikan pemerintah tetapi semua jajaran masyarakat
dipantau dan diberi arahan tentang sikap yang baik terhadap sampah ataupun
diberi aturan sanksi yang jelas dan nyata.. ·
Limbah
dan sampah memang berbeda tetapi jika kita pintar dan bijak benda-benda
tersebut bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, misalnya sampah anorganik yang
tidak bisa terurai seperti ember plastic bisa digunakan untuk pot bunga dll
(beberapa warga disini membakar sampah plasik padahal asap residu dari sampah
plasik sangat berbahaya untuk manusia) makanya menurut saya jika lebih baik
dicari manfaatnya dan diterapkan dahulu sebelum dibuang, missal dari limbah
sisa sayur dan buah bisa disekam untuk pupuk dll. |
0 komentar:
Posting Komentar