30.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG Kembangkan Aplikasi e – Pulung Pada Bank Sampah

 


Kembangkan Aplikasi  e – Pulung Pada Bank Sampah

SATRIA ALFIAN

19310410053

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2022


Topik

Salah Satu Pencapaian Prestasi Dengan Mengembangkan Aplikasi e – Pulung Pada Bank Sampah.

Sumber

Putri, L.(2022). Kembangkan Aplikasi  e – Pulung Pada Bank Sampah. Magelang Ekspres. 20 Oktober, Hal 8 dan 7.

Ringkasan

-          Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Univertas Tidar berhasil lolos seleksi penandaan program penguatan kapasitas Ormawa (PPK) Ormawa tahun 2022.

-           15 mahasiswa Univaersitas Tidar yang ketua oleh Eka Febriana Maghfiroh melaksanakan program pengembangan aplikasi pengeloaaan sampah bernama e-pulung pada bank sampah kuncup mekar kelurahan Wates kecamatan Magelang Utara Kota Magelang.

-          Bank sampah kuncup merupakan bank sampah berprestasi di kota Magelang,namun dalam pelaksanaannya memiliki beberapa kendala antara lain kurangnya efektivitas penyetoran sehingga menyebabkan menurunnya jumlah nasabah dan juga manajemen bank sampah yang kurang maksimal karena minimnya wawasan masyarakat setempat terhadap pemilihan sampah dari rumah.Permasalahan lagi terjadi karena adanya kurangnya efektivitas administrasi pengelolaan keuangan yang mana masih dikerjakan secara manual.

-          Pengembangan e-pulung bank sampah bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pada bank kuncup mekar.Fitur aplikasi e-pulung di desain agar pengelolaan bank sampah kuncup mekar menjadi lebih efisien.Bisa dilakukan secara digital melalui smartphone masing-masing sehingga warga sebagai nasabah bisa memilah sampah sekaligus menambah wawasan pemilahan sampah yang benar.

Permasalahan

-          Kurangnya efektivitas penyetoran pada bank sampah yang menyebabkan menurunya jumlah nasabah bank sampah tersebut.

-          Manajemen bank sampah yang kurang maksimal sehingga menjadikan beberapa kendala yang menyebabkan nasbah kurang tertarik sehingga kesadaran akan hal tersebut menjadikan kurang.

-          Minimnya wawasan masyarakat setempat terhadap pemilihan sampah dari rumah menjadikan faktor kendala dengan adanya program hal tersebut.

-          kurangnya efektivitas administrasi pengelolaan keuangan yang mana masih dikerjakan secara manual.

Opini saya

-          seharusnya dibuat seefektivitas mungkin agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan dengan mudah sehingga hal tersebut tidak menjadikan sebuah kendala utama

-           

-          Manajemen pada bank sampah ini juga harus lebih diperjelas dan dipermudah sehingga nasabah atau masyarakat dapat mearasakan kenyamaan adanya program tersebut

-          Harus adanya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat secara rata agar hal inio tidak menjadikan kebinggungan sehingga dapat merasakan dampaknya secara maksimal

 







0 komentar:

Posting Komentar