MERINGKAS
ARTIKEL KORAN DAN
OPINI
SAYA TENTANG TERENDAM BANJIR, RATUSAN HEKTAR TANAMAN PADI PUSO DI ACEH
ESSAY 1
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Nama :
Leonardo Teniwut
Nim :
21310420046
Kelas :
A1
Topik |
Terendam banjir, Ratusan hektar
tanaman padi puso di aceh |
Sumber |
Koran Kompas, Kamis, 13 Oktober 2022 |
Ringkasan |
Sedikitnya 4.900 hektar sawah di
Kabupaten Aceh Utara, Aceh, terendam banjir. Sebagian tanaman padi dipastikan
puso. Banjir juga masih memutus Jalan Trans-Kalimatan. Aceh Utara dilanda banjir selama sepekan.
Permukiman penduduk di 142 desa dari 14 kecamatan terendam banjir hingga
setinggi 1 meter. Di persawahan, ketinggian banjir mencapai 2 meter. Sawah yang tergenang se-bagian besar telah ditanami padi dengan
rentang usia ber-variasi. Ada juga yang telah masuk masa panen, tetapi banjir
membuat kualitas pa-nen menurun. Pelaksana Tugas Kepala Di-nas Pertanian Aceh Utara Er-wandi
mengatakan, dari 4.900 hektar sawah yang tergenang, seluas 259 hektar
dipastikan puso. Luasan sawah yang puso diperkirakan bertambah jika banjir
tak kunjung surut. ”Tanaman padi tidak tahan banjir. Jika rata-rata
produktivitas tanaman padi 5,7 ton per hek-tar, dari 259 hektar itu, Aceh
Utara kehilangan produksi pa-di 1.476 ton. Dengan harga jual gabah Rp 5.600
per kilogram, petani kehilangan pendapatan Rp-8,2 miliar. ”Kami memohon Kemen-terian
Pertanian agar mem- bantu benih, pupuk, dan
per-lengkapan untuk petani,” kata Erwandi. Dihubungi terpisah,Ketua Program
Studi Magister Agro-ekoteknologi Universitas Ma-likussaleh, Lhokseumawe,
Laila Nazirah menuturkan, gagal panen tak hanya mem-buat petani kehilangan
penda-patan, tetapi juga kehilangan pengharapan untuk mening-katkan
kesejahteraan. Peme-rintah perlu mencari solusi jangka panjang agar banjir
tak terus berulang dan menyeng-sarakan petani. . ”Selain mitigasi banjir, per-lu
dipikirkan penggunaan va-rietas yang lebih tahan terha-dap banjir. Petani
juga seha-rusnya dibantu pupuk dan be-nih," kata Laila. Sebelumnya, Penjabat Bu-pati Aceh
Utara Azwardi me-ngatakan, banjir Aceh Utara bukan 'bencana biasa karena
terjadi nyaris setiap tahun. Dalam beberapa tahun ter-akhir, intensitas
banjir malah terjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Penanganan banjir, menu-rut dia,
harus dilakukan bersa-ma antara pemerintah kabu-paten, provinsi, dàn
pemerin-tah pusat. Jalan putus Di Kabupaten Katingan, Kalimantan
Tengah, banjir mėncapai ketinggian air 4 me-ter. Puluhan ribu orang
ter-dampak banjir, sebagian mengungsi ke rumah kerabat di luar desa. Dari catatan Kompas,banjir
terjadi sejak musim kemarau pada Juli sampai Agustus. Ki-ni, Kalteng mulai
memasuki musim hujan dengan cuaca ekstrem. Berdasarkan data Badan
Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, banjir melanda
lima kabupaten, meliputi Kabupaten Katingan,Kotawaringin Timur, Seruyan,
Pulang Pisau, dan Lamandau. Banjir merendam 93 desa di 20 kecamatan. Jumlah
war-ga terdampak mencapai 9.705 keluarga atau 21.835 orang. |
Permasalahan |
Akibat cuaca dan curah hujan yang
ekstrem membuat genangan air yang mana mengenang banyak tanaman petani yang
membuat tanama petani-petani terancam puso atau gagal panen. |
Opini Saya |
-
Sebaiknya mengatasih curah hujan dengan membuat
gorong atau tangul yang membuat aliran atau cuaca ekstrem tersebuat langsung
ke pembuangan ke laut agar tidak terjadi hal seperti ini pada petani |
0 komentar:
Posting Komentar