ECO ENZYM DARI SISA
BUAH YANG TIDAK TERPAKAI
Laporan Kuliah Lapangan Psikologi
Lingkungan
Pegampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Oleh: Agung Sutrisno (21310410149)
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Apa itu Eco-Enzyme
1.
No. |
Pembuatan
Eco Enzym Menurut Youtube |
1. |
Bahan
Yang Digunakan dengan komposisi 10:1:3 - Air mineral 60% atau 1 liter (900gr) - Air 10 bagian - Gula merah 1 bagian/molase - Bahan 3 bagian dengan berat 270 gram (kulit pepaya, kulit timun, kulit jeruk, kulit mangga, dan kacang panjang) |
2. |
Peralatan
Yang Digunakan - Botol air mineral 1liter 2 pcs - Timbangan - Plastik - Selang - Jarum - Karet |
3. |
Langkah-Langkah
Pembuatan A. Campurkan air dengan molase/tetes tebu B. Timbang sampah organiknya (270 gram) C. Masukkan sampah organiknya kedalam botol kemudian botol tersebut ditutup dengan plastik. D. Tusuk plastik penutup dengan menggunakan jarum sebanyak 4 lubang agar gas bisa keluar pada 7 hari pertama E. Setelah 7 hari pertama, tutuplah botol dengan tutup aslinya dengan rapat agar tidak meledak F. Setelah 3 bulan baru bisa dipanen |
1.
NO. |
Hasil Perkuliahan |
1. |
Tempat Perkuliahan: Rumah Ibu dosen Dr. Dra. Arundati Shinta, MA, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta Waktu Perkuliahan
: 15 Oktober 2022 |
2. |
Materi Utama:
Eco Enzym |
3. |
Bahan yang digunakan: Bahan dengan komposisi 3:1:10 A. Kulit buah semangka 270 gram B. Gula merah 180gram C. Air 1,8 liter |
4. |
Peralatan Yang Dibutuhkan: 1. 2 botol air mineral bekas 1,5 liter dan 330ml 2. Pisau 3. Solder 4. Timbangan 5. Selang 6. Mangkok kecil 7. Lakban kertas |
5. |
Cara Pembuatan: 1. Lubangi kedua tutup botol menggunakan solder 2. Pasang selang pada kedua tutup botol 3. Larutkan gula merah sebanyak 180gram menggunakan air hangat agar cepat larut 4. Untuk mempercepat proses pendinginan pada air larutan gula, rendamlah pada ember yang berisi air dengan suhu ruangan 5. Potong kecil-kecil kulit buah semangkanya kemudian timbang seberat 270gram 6. Masukkan potongan kulit buah semangkanya pada botol berisi air larutan gula 7. Isilah botol air mineral kecil dengan air biasa 8. Tutuplah kedua botol dengan rapat dan pastikan selang terhubung 9. Agar tutup tidak bocor, lapisilah tutup dengan lakban kertas sampai rapat 10. Ikatlah botol kecil menjadi satu dengan botol besar 11. Tunggulah sampai siap dipanen. Masa panen memakan waktu kurang lebih 3 bulan, jika prkatikum dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022 maka pemanenan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2024 |
6. |
Banyaknya sampah yang diolah saat praktikum adalah 540 gram, karena prkatikum menggunakan 2 sample. Maka setiap botol mendapatkan 270gram sesuai takaran yang disarankan oleh dosen |
7. |
Kesimpulan: Proses pembuatan Eco enzyme pada youtube secara garis besar sama dengan saat praktikum di rummah dosen. Yang membedakan ialah penggunaan sampah organikya, di youtube mengunakan beberapa jenis sampah sisa, sedangkan saat prkatikum menggunakan 1 jenis sampah sisa. untuk hasil panennya juga memakan waktu yang sama yaitu 3 bulan. Eco enzyme sendiri memiliki beberapa manfaat yaitu; sebagai campuran sabun cuci pakaian maupun sabun cuci piring, sebagai campuran shampo, pembersih udara alami, penghilang bau busuk pada selokan, dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa diperoleh dari pemanfaatan Eco enzyme |
Referensi: https://youtu.be/VvX6K8jLoFA https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&qsp=1&q=eco+enzyme+jurnal&qst=ib#d=gs_qabs&t=1666522795640&u=%23p%3DY-OUtNH6iHoJ |
0 komentar:
Posting Komentar