19.10.22

Mengurangi Jumlah Sampah Rumah Tangga dengan Membuat Eco Enzyme

 

Mengurangi Jumlah Sampah Rumah Tangga dengan Membuat Eco Enzyme




Dosen Pengampu     : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama                        : Ira Prastiwi (21310410060)

Kelas                         : Karyawan SJ

 

                             Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Apa Eco Enzym itu?

Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah-buahan dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10. Produk Eco Enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah digunakan dan mudah dibuat.  Pembuatan  Eco  Enzyme  hanya  membutuhkan  air,  gula  sebagai  sumber  karbon,  dan sampah organic sayur dan buah.

 

Manfaat Eco Enzym Apa Saja?

Pemanfaatan eco-enzyme dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga terutama sampah organic yang komposisinya masih tinggi. Eco-enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.

Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alkohol, kemudian  pada bulan  kedua  akan  menghasilkan  cuka  dan  pada  bulan  ketiga  menghasilkan enzim. Pada bulan ketiga, Eco Enzyme sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring menggunakan kain  yang  sudah  tidak  terpakai  atau  baju  juga  bisa  digunakan  untuk  saringan.

Sisa atau ampas Eco Enzyme dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat seperti:1) Sebagai starter (ease) atau untuk membantu mempercepat proses pembuatan eco enzyme selanjutnya.2) Untuk membantu  proses  penguraian  di  dalam  septitank.  Untuk  itu,  ampas  ini  kita  hancurkan  dan masukkan ke dalam saluran toilet.3) Sebagai kompos dengan cara meletakkannya selapis demi selapis di dalam tanah.

 

 1.    Tempat kuliah lapangan dilakukan.

Rumah Ibu Dosen Shinta, Jl. Nglanjaran RT.09/RW.17 Ngaglik, candi Winangun, Sardonoharjo, Kec. Sleman

 

2.    Kapan kegiatan Eco enzyme dilakukan?

Direncanakan  kegiatan  ini  akan  dilaksanakan  2  kali  yaitu  pada  15 Oktober 2022  dan  15 Januari 2023. Pada bulan Oktober dilaksanakan kegiatan pengenalan Eco Enzyme dan cara pembuatan Eco Enzyme. Sedangkan bulan Januari dilaksanakan kegiatan output dari kegiatan bulan Oktober.

 

3. Cara-cara Membuat Eco Enzyme

pembuatan eco enzym bersumber 

dari youtube

pembuatan eco enzym

 kuliah lapangan

bahan :

-gula merah atau gula aren atas molase (gula tetes tebu)

- air

-kulit pepaya, timun, kulit mangga, kulit jeruk, kacang panjang (270 gr)

bahan : 

- Takaran potongan kulit buah 270 gr 2 kali takar
- Campuran air gula 900 ml x 2
- Gula 90 gr x 2

peralatan :

timbangan untuk buat kue,botol plastik ukuran 1,5 liter,  plastik bekas dan karet gelang

peralatan :

Pisau, timbangan,wadah, Selang 2, Botol kecil 2 buah, Botol besar (1,5 liter) 2 buah, isolasi, corong yg dibuat dri botol (botol besar)

langkah- langkah :

-masukan potongan kulit pepaya, timun, kulit mangga, kulit jeruk, kacang panjang kedalam campuran air gula
- tutup botol dengan plastik yang dikareti.
- bolongkan dengan peniti, sesudah 7 hari pertama buka plastik dan tutup dengan tutup aslinya

langkah- langkah :

-masukan potongan kulit buah buah ke air gula dengan menggunakan corong yg dibuat daribotol (botol 1.5 liter). Idealnya kulit buahminimal 5 jenis buah, kemudian botol kecil diisi air biasa(fungsi penguapan gas metan).

-Masing2 tutup botol dilubangi untuk tempat selang, setelah itu botol besar dan kecil diikat erat menggunakan tali rafia.

-Pastikan selang masuk di air ( botol kecil)

-Tutup botol dengan solasi

-Setelah panen di blender (bisa untuk kompos, bisa untuk membersihkan closet).

-Setelah 3 bulan (15 okt s/d 15 januari fermentasi ke 2) memakai cairan serai atau daun pandan berfungsi untuk membersihkan/ mencuci (diserap oleh tanah kalau sabun cuci piring/ mandi tdk ramah lingkungan)


4. Kesimpulan:

Diawal proses pembuatan eco enzyme yang bersumber dari youtube dan di lapangan kurang lebih sama, tetapi di youtube tidak dijelaskan cara menghubungkan selang waterpass ke dalam botol yang berisi air bening, yang saat dilapangan dijelaskan hal itu bermanfaat untuk membuang gas yang terperangkap di dalam botol yang berisi kulit buah. Kemudian, dari video youtube tersebut jenis buah yang digunakan ada 5, yang berarti lebih banyak dibandingkan dengan saat pembuatan eco enzyme di lapangan.

 

Daftar pustaka:

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/darmacitya/article/view/24071/11498\

sumber video youtube: https://youtu.be/VvX6K8jLoFA

0 komentar:

Posting Komentar