19.10.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG CARA MENGURANGI BEBAN SAMPAH

 

Pikiran Rakyat: Kurangi Beban Sampah “Desentralisasi Pengelolaan Jadi Solusi

Nabila Tus Sangadah/21310410038

Kelas Reguler

Semester 3 (Ganjil)

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta

Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

ESSAY 1


TOPIK

Pemerintah Kabupaten Bekasi merealisasikan pola desentralisasi dengan menetapkan tiga lokasi TPST. Lokai tersebut mampu mengurangi beban TPA yang bertahun-tahun kelebihan muatan.

 

SUMBER

Pikiran Rakyat, Selasa, 20 September 2022. Halaman 4 “Kurangi Beban Sampah: Desentralisasi Pengelolaan Jadi Solusinya.”

 

RINGKASAN

Kabupaten Bekasi hanya memiliki satu tempat pembuangan sampah yang resmi yakni di TPA burangkeng. selain hanya satu lokasi pengelolaannya pun masih menggunakan skema dumping alias ditimbun begitu saja tanpa diolah terlebih dahulu. alhasil dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk sampah harian yang dihasilkan pun semakin tidak tertangani. “Perlu ada perbaikan untuk persoalan sampah ini. Sudah saya sampaikan bahwa Kabupaten Bekasi ini sudah darurat sampah. Titik maka sebagai langkah awalnya TPST ini menjadi solusinya yang dapat terealisasi,” Ucap penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

 

Ketiga lokasi TPS yang ditetapkan ini berada pada wilayah dengan jumlah penduduk tertinggi yakni pada Cibitung, Babelan komandan kedungwaringin. Sementara itu, pelaksanaan tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi. Pembangunan TPST telah mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk itu, TPST Pun akan beroperasi dengan skema refused derived fuel (RDF). Dengan teknologi tersebut sampah tidak hanya dibuang tetapi dapat dikonversi menjadi bahan bakar terbarukan dengan emisi rendah untuk menggantikan batubara.

“Pemkab Bekasi saat ini tengah mempersiapkan dokumentasi untuk pembuatan sertifikat. Dengan demikian status lahan tersebut berkekuatan hukum. Seiring dengan itu pihaknya kini juga tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi TPST. Karena Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan dari KLHK adalah tanahnya harus sudah bersertifikat,” ucap Rahmat.  

 

Pembukaan tiga TPST baru tersebut merupakan upaya desentralisasi pola pengelolaan sampah yang dilakukan Pemkab Bekasi desentralisasi perlu dilakukan karena saat in TPA Burangkeng tidak lagi mampu menampung sampah. TPST akan dibangun di 23 Kecamatan Di Kabupaten Bekasi sebagai langkah awal tiga lokasi dulu, konsepnya mengurangi beban di TPA burangkeng. Berdasarkan hasil kajian di tiga TPS itu mampu menampung sekitar 480 ton sampah per hari. Jumlah tersebut akan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng secara signifikan, sebenarnya tiga lokasi ini luasnya tidak terlalu besar paling besar sekitar 3.000 hektar persegi. Namun karena sampah yang diolah habis maka lahan kecil pun akan tetap efektif.  Penambahan TPST ini merupakan bagian dari rencana aksi besar pengelolaan persampahan yang ditetapkan Pemkab Bekasi hingga 2028 mendatang. Setiap TPST 3R dan setiap Kecamatan punya TPST berteknologi RDF .

 

PERMASALAHAN

Saat ini produksi sampah di Kabupaten Bekasi mencapai 2.800 ton perhari, sementara yang  terangkut hanya 800 ton perhari. Oleh karena itu sampah tidak tertangani sehingga membuat tumpukan sampah sangat menggunung.

 

OPINI SAYA

Menurut saya rencana yang akan di lakukan oleh Pemkab Bekasi adalah tindakan yang tepat sebab hal TPA Burangkeng tidak lagi mampu menambung sampah. Maka hal yang di lakukan yaitu menambah lahan untuk TPST.

 

Pemkab Bekasi juga berhasil mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk itu TPST akan beroperasi dengan skema refused derived fuel (RDF). Dengan teknologi tersebut sampah tidak hanya dibuang tetapi dapat dikonversi menjadi bahan bakar terbarukan dengan emisi rendah untuk menggantikan batubara.

 

Bukan hanya itu, Pemkab Bekasi mensosialisasikan kebada warga di sekitar lahan TPST yang akan di bangun untuk setuju dengan adanya tindakan dia dan harus ikut serta dalam menangani sampah tersebut yang ia lakukan di tiga lokasi TPST baru.

 

 

Foto Koran



0 komentar:

Posting Komentar