MENINGKATKAN KERJA SAMA DAN KETERAMPILAN MELALUI PEMBUATAN ECO ENZYM
Pengampu: Arundati Shinta
Apa Eco Enzym itu? Hubungan antara pembuatan eco enzym dan perilaku
bertanggung jawab adalah, proses pembuatannya dari awal sampai akhir
membutuhkan usaha dan tanggung jawab masing-masing orang. Selain itu harus
adanya kerjasama dalam pembuatan eco enzym, mulai dari proses memotong buah,
mengukur berat kulit buah ketika dipotong, mengukur berat padat gula merah,
mencampurkan kulit buah dengan air, mencairkan gula merah kemudian diukur
beratnya sampai pada tahap akhir campuran eco enzym dimasukan kedalam wadah
dan ditutup serapat mungkin menggunakan isolasi. Setiap tahap yang dilakukan
menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap mahasiwa. Dari
rangkaian proses tersebut membuat setiap mahasiwa untuk bertanggung jawab pada rangkaian
tugas yang harus dikerjakan dan diselesaikan. |
Cara-cara membuat eco enzym
menurut film youtube. 1.
Apa
saja bahan-bahannya -
Kulit buah,gula
merah/aren,air, 2.
Apa
saja peralatan untuk membuat eco enzym. -
Selang waterpass,botol bekas
1,5 liter, lem tembak, solder, timbangan 3.
Langkah-langkah
membuat eco enzym -
Pertama, lubangi tutup botol
dengan sodot panas seukuran selang waterpass. Kemudian masukan selang
waterpass pada tutup botol yang sudah dilubangi, lalu di berikan lem tembak
untuk semakin rapat dan tidak ada cela pada lubang tersebut. Lalu timbang
kulit buah sebanyak 300 gr, dan timbang gula merah yang sudah diiris sebanyak
100 gr -
Kedua, masukan gula merah
yang telah ditimbang kedalam botol yang berisi air sebanyak 1 liter,lalu
masukan kulit buah yang telah dipotong-potong ke dalam larutan gula tersebut.
Setelah semua kulit buah telah dimasukan ke dalam botol maka tutup botol dengan
tutup yang telah dipasangi selang waterpass - Ketiga, hubungkan selang waterpass ke dalam botol yang satu lagi yang berisi air bening, bermanfaat untuk membuang gas yang terperangkap di dalam botol yang berisi kulit buah. 4. Kapan eco enzyme bisa dipanen? Diminggu pertama, timbul gelembung-gelembung di dalam botol ini merupakan sesuatu yang normal sebagai proses fermentasi, dibiarkan minimal 3 bulan baru dipanen 5.
Cara
mengaplikasikan eco enzym. Eco Enzym
yang dihasilkan digunakan sebagai pembersih lantai, dan juga eco enzym bisa
digunakan sebagai kompos cair untuk menyiram tanaman. |
Laporan kuliah lapangan: 1.
Tempat
dan waktu kuliah lapangan ini dilakukan. -
Bertempat di rumah Ibu Dosen
Shinta, Jl. Nglanjaran RT.09/RW.17 Ngaglik, candi Winangun, Sardonoharjo,
Kec. Sleman -
Kuliah lapangan 1 : (Senin, 3 Oktober 2022) - Kuliah Lapagan 2 : (Senin, 10 Oktober 2022) 2. Materi utama kuliah lapangan untuk Psikologi Lingkungan adalah eco enzym. 3.
Apa
saja bahan2nya? Sampah kebun dan sampah dapur? - Kulit buah semangka, gula merah, air, kulit buah mangga. Sampah yang digunakan adalah sampah dapur yang merupakan sisa makanan yaitu kulit buah semangka dan juga ditambah kulit buah mangga. 4.
Apa
saja peralatannya untuk membuat eco enzym? - Pisau, timbangan,wadah,selang, panci,sutil 5.
Kapan
panennya eco enzym? Mengapa bisa selama itu? - Pembuatan eco enzym pada tanggal 10 Oktober 2022 dan akan dipanen kemudian pada tanggal 10 Januari 2023, jadi akan dipanen setelah 3 bulan. Mengapa sampai bisa selama ini karena proses pemanenan eco enzym yang ideal adalah setelah 90 hari. 6.
Berapa
banyak sampah yang berhasil diolah? - Sampah dapur atau sisa makanan yang berhasil diolah yaitu dari kulit buahnya, sebanyak 270 gr yang kemudian dicampurkan dan diolah bersama bahan yang lain 7.
Hasil
panen eco enzym adalah, menggunakan perbandingan 1:3:10 1
(gula merah):3(buah):10(air). -
Takaran buah: 280 gr (10 gr berat
wadah+270 berat buah) sebanyak 7 kali takar -
Campuran air gula: 90 gr x 7
buah gula jawa: 630 gr -
Rebusan air gula jawa 1080
gr (630 berat gula jawa + air matang 450 gr) -
Air matang 5085 gr (berat wadah
dan air gula jawa 460 gr, butuh 12 kali penuangan sehingga mencapai 5085 gr) Jika
ditotalkan maka hasil panen eco enzym yang didapatkan adalah 8.125 gr. |
Kesimpulan: |
Daftar pustaka: Diakses pada tanggal 17 oktober 2022 dari https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3998/eko-enzim-pengolahan-sederhana-sampah-rumah-tangga-hasilkan-cairan-serbaguna?hl=in_ID sumber video youtube: https://youtu.be/YU9AzKf2ZFA |
0 komentar:
Posting Komentar